Madatri, Maaike Madatri (2021) analisis kinerja keuangan perusahaan pertambangan menggunakan metode economic value added (eva) dan metode market value added (mva) serta pengaruhnya terhadap return saham (studi pada perusahaan pertambangan batu bara yang terdaftar di bei periode 2015-2019) / maaike madatri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Madatri Maaike. 2021. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) dan Metode Market Value Added (MVA) Serta Pengaruhnya Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019). Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Yuli Agustina S.E M.M. Kata Kunci Kinerja Keuangan Economic Value Added Market Value Added Return Saham Pertambangan batu bara merupakan salah satu penyedia energi terbesar di Indonesia dan juga pemberi konstribusi besar dalam PDB negara. Terhitung beberapa tahun belakangan kondisi industri pertambangan di Indonesia mengalami penurunan dan hal ini salah satunya dipengaruhi oleh melemahnya pertambangan batu bara. Melemahnya kondisi pertambangan batu bara disebabkan oleh menurunnya tingkat permintaan akan batu bara. Menurunnya permintaan akan batu bara menyebabkan harga batu bara menurun dan kinerja keuangan beberapa perusahaan pertambangan batu bara menjadi tidak stabil. Kinerja keuangan yang tidak stabil akan mengurangi nilai perusahaan. Dengan kondisi seperti ini perusahaan perlu mencari cara untuk mempertahankan nilai perusahaannya di mata para investor. Untuk melihat bagaimana nilai perusahaan di mata para investor digunakan metode perhitungan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Kedua metode ini akan menunjukan bagaimana kinerja keuangan perusahaan bila dilihat dari sisi penciptaan nilai tambah dan pemaksimalan kekayaan para pemegang sahamnya. Dengan adanya perolehan EVA dan MVA yang baik dapat diartikan bahwa perusahaan-perusahaan pertambangan batu bara tetap dapat mempertahankan kinerja keuangannya sekalipun terjadi pelemahan terhadap permintaan akan batu bara. Selain EVA dan MVA kinerja keuangan perusahaan juga dilihat berdasarkan nilai dari return saham yang merupakan cerminan dari tingkat keuntungan yang diperoleh oleh investor dan menjadi salah satu aspek utama yang diperhatikan oleh para investor sebelum melakukan kegiatan investasi. Meskipun memiliki kesamaan yaitu sebagai metode untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan tetapi belum pasti bahwa perusahaan dengan nilai EVA dan MVA yang baik akan menunjukan nilai return saham yang baik. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh dari EVA dan MVA terhadap nilai return saham. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan pengolahan terhadap data-data yang diperoleh melalui laporan keuangan untuk memberikan hasil analisis. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham dan kinerja keuangan. Sedangkan variabel independen adalah Economic Value Added dan Market Value Added. Penelitian dilakukan dengan populasi 22 perusahaan pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI periode 2015-2019 yang kemudia dipilih sebanyak 8 perusahaan untuk menjadi sampel penelitian. Kedelapan perusahaan sampel akan diolah datanya menggunakan metode perhitungan Economic Value Added (EVA) Market Value Added (MVA) dan return saham untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan selama 5 tahun penelitian. Kemudian hasil dari ketiga perhitungan akan diuji menggunakan teknik analisis regresi berganda (SPSS) yaitu Uji T guna mengetahui pengaruh variabel independen EVA dan MVA terhadap variabel dependen return saham. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan kedelapan perusahaan selama lima tahun penelitian bila dilihat bernasarkan metode Economic Value Added (EVA) belum terbilang baik. Hal ini dikarenakan rata-rata nilai EVA kedelapan perusahaan pertambangann batu bara selama lima tahun penelitian bernilai negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa kedelapan perusahaan pertambangan belum mampu secara maksimal menciptakan nilai tambah bagi perusahaannya. Sedangkan bila dilihat berdasarkan metode Market Value Added (MVA) kinerja keuangan kedelapan perusahaan pertambangan batu bara terbilang baik dikarenakan rata-rata nilai MVA kedelapan perusahaan pertambangan batu bara menunjukan rata-rata nilai MVA bernilai positif selama lima tahun penelitian sehingga dapat disimpulkan bahwa kedelapan perusahaan pertambangan batu bara terbilang berhasil dalam meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya. Hasil berikutnya menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dari Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap nilai return saham perusahaan. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap return saham ini ditunjukan oleh hasil uji T dimana nilai t hitung baik EVA dan MVA bernilai lebih kecil dari pada nilai t tabelnya. Hal ini berarti bahwa nilai EVA dan MVA yang baik tidak menjamin adanya nilai yang baik dari return salam ataupun sebaliknya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 19 Aug 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/149672 |
Actions (login required)
 |
View Item |