Studi komunitas dan status perlindungan burung di waduk Selorejo Ngantang / Yunaida Dwi Permata - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi komunitas dan status perlindungan burung di waduk Selorejo Ngantang / Yunaida Dwi Permata

Permata, Yunaida Dwi (2019) Studi komunitas dan status perlindungan burung di waduk Selorejo Ngantang / Yunaida Dwi Permata. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Dwi Yunaida. 2019. Studi Komunitas dan Status Perlindungan Burung Air di Waduk Selorejo. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sofia Ery Rahayu S.Pd M.Si. (II) Agung Witjoro S.Pd. M.Kes Kata Kunci keanekaragaman komunitas burung air status perlindungan. Indonesia memiliki 103 jenis burung air 25 jenis burung air diantaranya termasuk kedalam status kategori dilindungi. Burung air menjadi indikator keanekaragaman hayati pada lingkungan lahan basah. Lahan basah menyediakan tempat berlindung mencari makan dan tempat berkembang biak bagi burung air. Lahan basah di Kabupaten Malang yaitu Waduk Selorejo. Di Waduk Selorejo masih dijumpai perburuan liar burung air karena pengelolaan dan konservasi cenderung tidak banyak dilakukan. Waduk Selorejo adalah waduk yang difungsikan sebagai tempat wisata sehingga pembangunan akan terus dilakukan guna menarik wisatawan. Pembangunan tersebut akan berdampak bagi keanekaragaman burung air di Waduk Selorejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies burung air yang dijumpai di Waduk Selorejo. Penelitian ini juga untuk mengetahui keanekaragaman kemerataan kekayaan serta status perlindungan burung air yang dijumpai di Waduk Selorejo. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang keanekaragaman kemerataan dan kekayaan burung air dan dapat dijadikan rujukan untuk membantu penyusunan rencana pengelolaan kawasan Waduk Selorejo sebagai wisata berdasarkan informasi komunitas burung air. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif . Metode pengambilan data menggunakan metode point count. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Lokasi penelitian di Waduk Selorejo Ngantang dengan 5 titik pengamatan berdasarkan rona lingkungan. Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan dengan rentang waktu 1 minggu. Waktu penelitian dilakukan pada jam pengamatan yaitu pagi (06.00-08.00 WIB) siang (10.30-12.30 WIB) dan sore hari (15.00-17.00 WIB). Data penelitian ini berupa nama spesies burung air sketsa dan deskripsi morfologi yang ditemukan di setiap titik prngamatan serta faktor abiotik. Data penelitian yang telah dianalisis berupa klasifikasi nilai keanekaragaman kemerataan kekayaan frekuensi kehadiran indeks kelimpahan relatif dan status konservasi spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burung air yang ditemukan di Waduk Selorejo Ngantang sebanyak 14 spesies dari 5 familia. Keanekaragaman burung air di Waduk Selorejo tergolong ke dalam kategori keanekaragaman sedang. Kemerataan burung air di Waduk Selorejo tergolong ke dalam kategori kemerataan sedang. Kekayaan burung air di Waduk Selorejo tergolong ke dalam kategori kekayaan sedang. Burung air di Waduk Selorejo yang dilindungi adalah Itik Benjut (Anas gibeberifrons) dengan status NT (Near Threataned) dan Bambangan Coklat (Ixobrychus eurhythmus).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/149577

Actions (login required)

View Item View Item