Sintesis dan karakterisasi nanopartikel seng oksida (ZnO NPs) dengan menggunakan ekstrak kulit pisang serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Santias Megasani Rohma - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi nanopartikel seng oksida (ZnO NPs) dengan menggunakan ekstrak kulit pisang serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Santias Megasani Rohma

Rohma, Santias Megasani (2019) Sintesis dan karakterisasi nanopartikel seng oksida (ZnO NPs) dengan menggunakan ekstrak kulit pisang serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri / Santias Megasani Rohma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Rohma Santias Megasani. 2019. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel ZnO (ZnO NPs) dengan Menggunakan Ekstrak Kulit Pisang serta Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh M.S (II) Dr. Siti Marfu ah M.S. Kata Kunci Ekstrak kulit pisang Fitokimia Nanopartikel XRD Antibakteri Nanopartikel merupakan materi yang memiliki sifat-sifat lebih unggul dibandingkan materi sejenis yang berukuran lebih besar. Salah satu Nanopartikel yang dimanfaatkan di dunia medis adalah nanopartikel ZnO. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel ZnO dengan menggunakan ekstrak kulit pisang kepok merah ambon dan tanduk sebagai capping agent. Ekstrak kulit pisang dapat menghindari terjadinya aglomerasi pada sintesis nanopartikel karena mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid polifenol alkaloid dan saponin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium penelitian organik Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Malang. Tahap pertama adalah ekstraksi kulit pisang kapok merah kulit pisang tanduk dan kulit pisang ambon kemudian uji fitokimia pada ekstrak kulit pisang. Tahap kedua adalah sintesis nanopartikel ZnO dengan menggunakan ekstrak kulit pisang kepok merah kulit pisang tanduk dan kulit pisang ambon. Tahap ketiga adalah karakterisasi nanopartikel ZnO dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) yang dilakukan di laboratorium sentral Universitas Negeri Malang. Tahap keempat adalah uji aktivitas antibakteri dari nanopartikel ZnO yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi Universitas Negeri Malang. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji fitokimia pada ketiga ekstrak kulit pisang semuanya mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid polifenol alkaloid dan saponin dengan persentase yang berbeda-beda. Hasil sintesis didapatkan 3 sampel nanopartikel ZnO yang kemudian dikarakterisasi dengan XRD dihasilkan difraktogram yang sesuai dengan standar dari database dan didapatkan ukuran partikel dari masing-masing sampel. Untuk uji antibakteri dapat dikatakan ZnO NPs yang disintesis dengan menggunakan ekstrak kulit pisang dapat digunakan sebagai antibakteri dilihat dari diameter zona bening yang dihasilkan. Zona bening yang dihasilkan berkisar antara 8 sampai 10 mm angka ini lebih besar dari 5 mm yang artinya ZnO hasil sintesis dapat berfungsi sebagai antibakteri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/148684

Actions (login required)

View Item View Item