Wongkar, Fernanda Tabetha Claudia (2020) Kandungan asam amino hidrolisat cair samping fermentasi keratinase menggunakan metode solid state fermentation oleh bacillus sp. MD24 dan potensinya sebagai pupuk / Fernanda Tabetha Claudia Wongkar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Wongkar Fernanda. 2019. Kandungan Asam Amino Hidrolisat Cair Hasil Samping Fermentasi Keratinase Menggunakan Metode Solid State Fermentation Oleh Bacillus sp. MD24 dan Potensinya sebagai Pupuk. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Suharti S.Pd M.Si. (II) Evi Susanti S.Si M.Si. Kata kunci bulu ayam hidrolisat asam amino fermentasi pupuk klorofil Jumlah limbah bulu ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak segera ditangani. Bulu ayam mengandung keratin dimana berpotensi sebagai pupuk atau pakan ternak karena kandungan nitrogennya yang tinggi. Hidrolisat asam amino hasil fermentasi keratinase dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kandungan klorofilnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi asam amino dan kemampuan dari hidrolisat cair hasil fermentasi keratinase menggunakan metode Solid State Fermentation dalam meningkatkan kesuburan tanah yang ditinjau dari panjang batang dan jumlah daun sawi hijau serta mengetahui kandungan dari klorofil a dan klorofil b pada sawi hijau. Penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu (1) fermentasi bulu ayam menggunakan isolat Bacillus sp. MD24 dengan kelembaban 500% dan 1000% pada temperatur 28oC dan 37oC dengan pH 8 (2) Analisis komposisi asam amino pada hidrolisat cair menggunakan Liquid Chromatogaphy-Mass Spectrometry (LC-MS) dan (3) Uji hidrolisat cair hasil fermentasi bulu ayam sebagai aditif pupuk. Penelitian menunjukkan hidrolisat hasil fermentasi keratinase mengandung 18 jenis asam amino dari hidrolisat hasil fermentasi dengan Bacillus sp. MD24 pada temperatur 37oC dan 13 jenis asam amino untuk 28oC dengan kelembaban 1000% sedangkan untuk kelembaban 500% menghasilkan 18 jenis asam amino untuk 28oC dan 17 jenis asam amino untuk 37oC. Pada penambahan pupuk hidrolisat asam amino dengan pengenceran 1 5 ke tanaman sawi hijau dapat memberikan pertumbuhan pada jumlah daun lebih banyak dibandingkan dengan air dan pengenceran 1 10. Analisis kandungan klorofil a dan klorofil b paling tinggi pada pengenceran 1 5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/148658 |
Actions (login required)
View Item |