Verdian, Bagas (2020) Politik pengakuan masyarakat Kota Malang terhadap mahasiswa Papua / Bagas Verdian. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Verdian Bagas. 2020. Politik Pengakuan Masyarakat Kota Malang terhadap Mahasiswa Papua Skripsi Jurusan Sosiologi Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Drs. H. Nur Hadi M.Pd M.Si (2) Nanda Harda Pratama S.Sos M.A. Kata Kunci Penerimaan Masyarakat Kota Malang Mahasiswa Papua Kota Malang merupakan salah satu Kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur Indonesia yang biasa dipanggil dengan Kota Pendidikan. Dengan alasan itulah banyak menarik minat dari mahasiswa-mahasiswi luar daerah Kota Malang untuk melanjutkan studinya di Kota Malang. Mahasiswa-mahasiswi asal Papua yang tidak pernah absen memberikan generasi mudanya untuk melanjutkan studi di Kota Malang. Sejalan dengan semakin pesatnya keberadaan mahasiswa-mahasiswa Papua di Kota Malang menjadikan banyak terjadinya kasus-kasus rasialisme yang terjadi antara masyarakat Kota Malang dengan mahasiswa Papua. Penelitian ini memiliki 2 Rumusan Masalah yakni 1) Bagaimana bentuk penerimaan masyarakat Kota Malang yang tinggal di sekitaran kampus terhadap keberadaan Mahasiswa Papua dan 2) Bagaimana sikap RT di kalangan masyarakat Kota Malang dalam menyikapi keberadaan Mahasiswa Papua di Kota Malang . Teknik penggalian data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik Penggalian data yang digunakan yaitu wawancara sumber tertulis foto dan data statistik. Analisis data dalam penelitian kali ini menggunakan tekmik pemeriksaan pemilihan kategorisasi evaluasi perbandingan dan kontemplasi data. Tahap Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penggalian data menunjukan bahwa 1) Masyarakat Kota Malang bisa menerima keberadaan Mahasiswa Papua dengan baik. Masyarakat Kota Malang sudah mulai memandang keberadaan Mahasiswa Papua dengan personal yang baik. Dan 2)dari sisi ketua RT disekitaran tempat tinggal masyarakat pula tidak ada peraturan yang dibuat untuk menyusahkan keberadaan Mahasiswa Papua untuk bertempat tinggal. Di Lakukannya brakedown data sesuai dengan Teori Politik Pengakuan milik Axel Honneth menyimpulkan bahwa Masyarakat Kota Malang mulai menerima keberadaan Mahasiswa Papua di tempat tinggalnya. Saran yang dapat disampaikan yakni 1) Untuk Masyarakat Kota Malang lebih menerima keberadaan Mahasiswa Papua dan mempelajari lebih watak dari Mahaiswa Papua karena tidak semua Mahasiswa Papua memiliki sifat yang buruk seperti yang sudah tertanam didalam pemikiran Masyarakat. Dan 2) untuk Mahasiswa Papua yang Studi di Kota Malang untuk lebih membaur dan membuka diri kepada masyarakat sekitaran tempat tinggal dan juga saling bantu membantu sesame masayarakat. Dewan Penguji Ketua Abdul Kodir S.Sosio M.Sosio NIP. 198907162015041002 Anggota Drs. Nur Hadi M.Pd M.Si NIP. 19630315 198812 1 001 Anggota Nanda Harda Pratama Meiji S.Sos. M.A. NITP. 19804282019031010
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Sosiologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Mar 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/148171 |
Actions (login required)
 |
View Item |