Nurtrisna, Rida Anggita (2020) Pekerja sektor domestik di Malang: baboe dan djongos (1870-1942) / Rida Anggita Nurtrisna. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nurtrisna Rida Anggita. 2020. Pekerja Sektor Domestik di Malang Baboe dan Djongos (1870-1942). Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ari Sapto M.Hum. Kata Kunci Pekerja Domestik Baboe Djongos Malang Kehidupan pembantu rumah tangga hanya menjadi suatu bagian kecil dalam pembahasan kehidupan keluarga Eropa. Para pekerja domestik memiliki posisi yang unik yang keberadaannya sangat dekat dengan orang-orang Eropa. Mereka menjadi orang kepercayaan untuk mengurus rumah dan anak-anak majikannya dan diperbolehkan masuk dalam ruang privat orang Eropa. Malang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat banyak orang Eropa yang pindah dan tinggal di Malang sehingga muncul lapangan pekerjaan baru yaitu sebagai pembantu rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas kehidupan sosial para Pekerja Sektor Domestik di Malang yaitu Baboe dan Djongos tahun 1870-1942. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Penelitian ini merupakan penelitian historis dan pengumpulan sumber dilakukan secara kualitatif dengan menekankan pada studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa (1) Keadaan geografis Kota Malang yang berada di ketinggian menjadi daya tarik bagi masyarakat baik orang orang Eropa untuk mengunjungi Kota Malang. Seiring dengan berkembangnya Kota Malang tahun 1920-1930 berdampak pada tergesernya Bumiputera sehingga membentuk kampung. Kampung dianggap tidak terlalu penting dalam institusi formal akan tetapi dalam sektor informal kampung adalah penyedia jasa Baboe dan Djongos untuk keluarga Eropa. (2) Baboe dan Djongos merupakan salah satu pekerjaan formal pada masa kolonial. Perekrutan Baboe dan Djongos di Malang dilakukan dari mulut ke mulut maupun melalui iklan media cetak lokal yaitu Tjahaja Timoer. (3) Baboe dan Djongos dihadirkan dengan gambaran-gambaran yang buruk namun disisi lain mereka dipuji karena loyalitas dan kepatuhan mereka. Relasi yang terjalin antara Baboe dan Djongos dengan majikannya ada yang baik namun ada juga yang tidak baik seperti kasus-kasus yang terjadi di antara keduanya yang sering diberitakan pada surat kabar lokal Tjahaja Timoer. (4) Perbaikan citra Baboe dan Djongos adalah melalui edukasi dan iklan. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan fokus penelitian tentang Baboe dan Djongos di daerah lain atau juga bisa lebih fokus pada Djongos dan perannya dalam kehidupan rumah tangga keluarga Eropa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) > S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/146842 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |