pengaruh variasi jarak dua tepi, diameter dan panjang penanaman baja threaded rod terhadap kuat cabut sambungan glued in rod dan pola kerusakan arah sejajar serat pada bambu laminasi / tomy nanda wahyu asyari - Repositori Universitas Negeri Malang

pengaruh variasi jarak dua tepi, diameter dan panjang penanaman baja threaded rod terhadap kuat cabut sambungan glued in rod dan pola kerusakan arah sejajar serat pada bambu laminasi / tomy nanda wahyu asyari

Asyari, Tomy Nanda Wahyu Asyari (2021) pengaruh variasi jarak dua tepi, diameter dan panjang penanaman baja threaded rod terhadap kuat cabut sambungan glued in rod dan pola kerusakan arah sejajar serat pada bambu laminasi / tomy nanda wahyu asyari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bambu laminasi memiliki keunggulan yang hampir sama dengan kayu jati super. Selain sebagai bahan konstruksi bambu laminasi juga dapat dijadikan sebagai elemen struktur bangunan. Sambungan glued in rod merupakan inovasi sambungan elemen struktur yang dapat digunakan dengan bahan bambu laminasi. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sifat karakteristik sambungan glued in rod. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui nilai kuat cabut sambungan pada setiap variasi diameter baja panjang penanaman baja dan jarak dua tepi terluar bambu laminasi. (2) untuk mengetahui tipe kerusakan yang dialami pada saat pengujian kuat cabut sambungan pada setiap variasi. Pada penelitian ini menggunakan bambu petung (Dendrocalamus Asper) dengan usia 3-5 tahun. Benda uji bambu laminasi dibuat dengan ukuran 100 x 100 x 136 mm. Batang baja yang digunakan adalah threaded rod dengan variasi diameter 8 mm 10 mm 12 mm yang memiliki mutu masing-masing 420 MPa 472 MPa 477 MPa. Rasio panjang penanaman yaitu 5 0d 6 0d 7 0d. Rasio jarak dua tepi terluar bambu laminasi adalah 2 5d 3 0d 3 5d 4 0d 4 5d. Jumlah sampel yang digunakan sebanuak 225 buah. Perekat yang digunakan pada penelitian ini yaitu epoxy resin dengan merek Sikadur reg -732. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat cabut dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan diameter dan panjang penanaman threaded rod berpengaruh terhadap kuat cabut. Semakin besar diameter threaded rod dan semakin dalam panjang penanaman akan menghasilkan kuat cabut yang semakin besar. Dan juga pada diameter dan panjang penanaman baja yang sama semakin besar jarak dua tepi terluar bambu laminasi semakin besar nilai kuat cabutnya. Kuat cabut maksimum terjadi pada benda uji berdiameter 12 mm dengan rasio panjang penanaman 6d dan rasio jarak dua tepi terluar bambu laminasi 4 5d sebesar 34 85 kN. Sebagian besar benda uji Glued-In Rod pada penelitian ini terjadi kerusakan tipe A. Pola kerusakan yang dialami adalah jika diameter dan rasio panjang penanaman sama apabila rasio jarak dua tepi semakin kecil maka kerusakan yang dialami cenderung ke tipe kerusakan D. Jika diameter dan rasio panjang penanaman sama apabila rasio jarak dua tepi semakin besar maka kerusakan yang dialami cenderung ke tipe kerusakan A.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143674

Actions (login required)

View Item View Item