Pengembangan modul larutan penyangga kelas XI SMA/MA berbasis POGIL yang diperkaya problem solving pada tahap aplikasi / Idea Prasidha Laelannahar - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul larutan penyangga kelas XI SMA/MA berbasis POGIL yang diperkaya problem solving pada tahap aplikasi / Idea Prasidha Laelannahar

Laelannahar, Idea Prasidha (2020) Pengembangan modul larutan penyangga kelas XI SMA/MA berbasis POGIL yang diperkaya problem solving pada tahap aplikasi / Idea Prasidha Laelannahar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini didasari oleh pendidikan di Indonesia yang saat ini mengiblat pada Kurikulum 2013 dimana proses pembelajaran diamanatkan menggunakan pendekatan ilmiah. Walaupun Kurikulum 2013 telah diaplikasikan secara luas namun data hasil UN tahun 2019 tingkat SMA/MA pada mata pelajaran kimia tergolong masih cukup rendah yaitu 50 99. Hal ini mengindiksikan bahwa sebagian besar peserta didik masih memiliki tingkat pemahaman kimia yang rendah. Process oriented guided inquiry learning (POGIL) telah banyak dilaporkan sebagai suatu model pembelajaran yang unggul dan fokus pada konsep isi juga proses sains untuk mendorong pemahaman yang dalam terhadap materi serta mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Lebih jauh integrasi model problem solving menurut Polya pada tahap application dari POGIL mampu meningkatkan hasil belajar pada materi larutan penyangga. Pada penelitian ini POGIL yang diintegrasikan dengan model problem solving Polya diaplikasikan untuk pengembangan modul belajar pada materi larutan penyangga. Materi larutan penyangga merupakan suatu aplikasi kesetimbangan kimia yang umumnya dirasakan sulit oleh peserta didik. Pengembangan modul saat ini sangat penting untuk menyediakan bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri khususnya pada kondisi pandemi sebagai bahan ajar penunjang yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik. Tujuan peneliti adalah menghasilkan modul yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan berfungsi sebagai fasilitator peserta didik dalam proses pembelajaran secara mandiri. Terlebih untuk materi larutan penyangga yang membutuhkan pola berpikir terstruktur dan sistematis melalui tahap-tahap pemecahan masalah yang tepat. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan 4D oleh Thiagarajan dengan 4 tahap berupa penetapan (define) perancangan (design) pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini hanya dilakukan hingga tahap pengembangan (develop). Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini berupa modul guru dan modul peserta didik. Produk yang dihasilkan telah melalui uji validasi oleh 1 orang dosen kimia dan 1 orang guru kimia dan memperoleh persentase nilai rata-rata sebesar 94% untuk modul guru dan 86 19% untuk modul peserta didik. Sementara uji keterbacaan yang dilakukan setelah proses revisi hasil validasi dilakukan oleh subjek penelitian yaitu 10 orang peserta didik SMA kelas XI atau XII. Persentase data hasil uji keterbacaan memperoleh nilai sebesar 91%. Berdasarkan data persentase hasil validasi modul guru dan modul peserta didik dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar secara mandiri. Meski begitu hasil penelitian masih perlu diuji lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas produk dalam skala yang lebih besar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Mar 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143458

Actions (login required)

View Item View Item