Proses morfologis wazan-wazan fi'il mazid dan maknanya dalam Al-Qur'an juz 28 / Muhammad Luqman Hakim - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses morfologis wazan-wazan fi'il mazid dan maknanya dalam Al-Qur'an juz 28 / Muhammad Luqman Hakim

Hakim, Muhammad Luqman (2020) Proses morfologis wazan-wazan fi'il mazid dan maknanya dalam Al-Qur'an juz 28 / Muhammad Luqman Hakim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Hakim Muhammad Luqman. 2019. Proses Morfologis Wazan-Wazan Fi il Mazid dan Maknanya dalam Al-Quran Juz 28. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Kholisin M.Hum (II) Dr. Yusuf Hanafi M.Fil.I Kata Kunci Proses Morfologis Wazan Fi il Mazid Al-Qur an Juz 28. Proses morfologis adalah peristiwa atau (cara) pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem lainnya. Fi il mazid adalah fi il yang tersusun dari tiga huruf dasar (fi il mujarrad) dengan tambahan huruf (afiks). Proses pembentukan fi il mujarrad menjadi fi il mazid terjadi sebuah proses morfologis. Akibat dari proses morfologis pada wazan fi il mazid tersebut mengubah struktur kata dan memberikan makna yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa alasan yaitu (1) bahasa Arab memiliki struktur dan karakter tersendiri hal ini mengakibatkan proses morfologis pada bahasa Arab berbeda dari bahasa lainnya. (2) banyak pelajar yang masih kesulitan untuk membaca dan memahami teks Arab (kata yang berwazan fi il mazid). (3) struktur kata dalam Al-Quran mutlak kebenarannya sehingga dapat dijadikan contoh dalam pembelajaran ilmu Sharaf. Penelititan ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wazan-wazan fi il mazid yang terdapat dalam Al-Quran juz 28 (2) proses morfologis pada fi il mazid dalam Al-Quran juz 28 (3) proses morfofonemik pada fi il mazid dalam Al-Quran juz 28 (4) makna-makna yang terdapat pada fi il mazid dalam Al-Quran juz 28. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah Al-Quran juz 28. Data yang diambil adalah kata-kata yang memiliki wazan fi il mazid dalam Al-Quran juz 28. Data-data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel analisis kemudian direduksi sesuai dengan tujuan penelitian. Setelah direduksi data diidentifikasi dan diklasifikasi jenis-jenisnya. Setelah itu data disusun kemudian dijelaskan secara sistematis objektif dan menyeluruh. Langkah yang terakhir data dimaknai dan disimpulkan. Analisis dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ditemukan sebanyak 154 kata yang mengikuti wazan fi il mazid dalam Al-Quran juz 28 sebanyak 61 kata yang berwazan af ala sebanyak 27 kata yang mengikuti wazan fa ala sebanyak 22 kata yang berwazan f 257 ala sebanyak 17 kata yang berwazan ifta ala sebanyak sebelas kata yang berwazan tafa ala sebanyak tujuh kata yang berwazan istaf ala sebanyak enam kata yang berwazan taf 257 ala dan sebanyak dua kata yang berwazan infa ala. (2) Kata-kata yang berwazan fi il mazid dalam Al-Quran juz 28 mengalami dua proses morfologis dalam pembentukannya yaitu proses afiksasi (penambahan afiks) dan modifikasi internal (perubahan harakat). (3) Proses morfofonemik pada fi il mazid dalam Al-Quran juz 28 mengalami tiga macam proses yaitu (a) proses idgham yang terjadi pada wazan fa ala wazan f 257 ala wazan af ala wazan tafa al wazan taf 257 ala wazan ifta ala dan wazan infa ala (b) proses i lal yang terjadi pada wazan fa ala wazan f 257 ala wazan af ala wazan tafa ala wazan taf 257 ala wazan ifta ala dan wazan istaf ala dan (c) proses ibdal yang terjadi pada wazan ifta ala saja. (4) Berubahnya fi il mujarrad menjadi fi il mazid memberikan makna yang berbeda (a) wazan fa ala memiliki faedah makna ta diyah dan mengubah isim menjadi fi il (b) wazan f 257 ala memiliki faedah makna musyarakah makna mujarrad makna ta diyah dan makna taksir (c) wazan af ala memiliki faedah makna ta diyah dan makna shairurah (d) wazan tafa ala memiliki faedah makna takalluf makna shairurah dan menunjukkan makna pekerjaan yang dilakukan secara bertahap (e) wazan taf 257 ala memiliki faedah makna musyarakah dan makna muthawa ah (f) wazan ifta ala memiliki faedah makna muthawa ah makna ittikhadz makna mubalaghah makna mujarrad dan makna thalab (g) wazan infa ala memiliki faedah makna muthawa ah dan (h) wazan istaf ala memiliki faedah makna thalab. Peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan sumber data selain Al-Qur an agar mendapatkan hasil yang lebih bervariasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Arab (ARA) > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143286

Actions (login required)

View Item View Item