Ismah, Atifatul (2020) Learning styles and the teacher's teaching strategies in SMPN 12 Malang / Atifatul Ismah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Setiap siswa tentunya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi. Beberapa siswa dapat dengan mudah menerima dan memahami apa yang dipelajari beberapa lagi akan mengalami kesulitan dalam menerima dan memahami informasi baru. Salah satu hal yang dianggap sebagai penyebab utamanya adalah kurang sesuainya langkah dan strategi pembelajaran yang mereka dapatkan. Oleh karena itu memperhatikan cara siswa menerima dan mengelola informasi bagi guru merupakan hal yang penting guna mengoptimalkan pengembangan kompetensi siswa. Apabila kecenderungan tertentu yang dimiliki siswa dalam menerima informasi dapat dikembangkan dengan baik dan ditunjang dengan kondisi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajarnya seseorang akan berprestasi dan berkembang secara maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi keseimbangan pada proses pembelajaran dengan mengetahui gaya belajar siswa beserta gaya mengajar guru. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan peneliti selama mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KPL) di SMPN 12 Malang. Mayoritas siswa di SMPN 12 Malang sangat energik sulit berdiam diri yang akibatnya sulit fokus pada kegiatan pembelajaran. Selain itu proses pembelajaran dalam kelas masih cenderung berpusat pada guru. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti berasumsi bahwa kesulitan yang dialami oleh guru adalah akibat dari kurangnya kesadaran guru terhadap kecenderungan gaya belajar yang dimiliki oleh mayoritas siswa yang diajarnya. Keseimbangan proses belajar mengajar diperlukan agar siswa dapat belajar lebih efektif dan merasa lebih percaya diri selama proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian survei yang melibatkan 87 responden dari siswa kelas VIII di SMPN 12 Malang. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner online berupa Google Form yang disebarkan melalui aplikasi WhatsApp Group Chat pada semester ganjil. Kuesioner tersebut terdiri dari dua bagian kuesioner tertutup yang kembangkan dengan mengadaptasi karakteristik gaya belajar visual auditory dan kinestetik. Melalui kuesioner tersebut gaya belajar siswa diteliti berdasarkan bagaimana siswa menerima dan mengolah informasi sikap siswa saat belajar dan cara siswa dalam mengatasi kebosanan dalam belajar. Sedangkan angket pada strategi mengajar guru meliputi strategi pengajaran guru dalam mengoptimalkan indera visual audio sense dan strategi pengajaran melalui doing moving and touching. Hasil temuan pada penelitian ini dianalisa melalui dua teknik dengan melihat jumlah masing-masing jenis gaya belajar yang dimiliki oleh siswa dan membandingkan nilai total skor yang diperoleh siswa. Berdasarkan perbandingan skor total yang diperoleh ditemukan bahwa kecenderungan gaya belajar yang paling banyak adalah gaya belajar auditori dengan jumlah skor total 1396 (66 85%) sedangkan strategi yang cenderung sering diterapkan oleh guru adalah strategi pembelajaran visual dengan skor total 1268 (36 03%). Hasil temuan yang sama juga diperolah ketika melihat dari jumlah responden. Gaya belajar terbanyak yang dimiliki siswa adalah gaya belajar auditori yang dimiliki oleh 20 siswa kemudian diikuti dengan gaya belajar kinestetik. Sementara itu strategi menagjar yang paling sering diterapkan guru adalah gaya mengajar dengan strategi visual. Berdasarkan perbandingan dari hasil pengolahan data tersebut dapat di simpulkan bahwa strategi mengajar guru yang mendukung gaya mengajar siswa masih belum terlalu seimbang. Jika dilihat dari ketidakseimbangan antara strategi mengajar guru dengan kebutuhan siswa dapat diasumsikan bahwa masalah ini mungkin merupakan salah satu alasan beberapa siswa menjadi kurang terlibat dan kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas terutama siswa dengan tipe kinestetik. Oleh karena itu guru diharapkan dapat memvariasikan metode pengajarannya untuk mengakomodasi tiga tipe gaya belajar tersebut serta mengoptimalkan kebutuhan belajar mayoritas siswa. Variasi metode pembelajaran ini juga sangat diperlukan mengingat bahwa sebagian besar siswa cenderung memiliki gaya belajar multimodal (campuran). Oleh karena itu mengetahui keseimbangan dalam kegiatan pembelajaran serta gaya belajar siswa dapat bermanfaat bagi siswa dan guru untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar memberikan hasil belajar yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143223 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |