Peningkatan kecepatan efektif membaca siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang dengan strategi P3K / Indra Mardiyana - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kecepatan efektif membaca siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang dengan strategi P3K / Indra Mardiyana

Mardiyana, Indra (2011) Peningkatan kecepatan efektif membaca siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang dengan strategi P3K / Indra Mardiyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kecepatan efektif membaca penghambat kecepatan membaca Strategi P3K. Salah satu kompetensi membaca yang diukur adalah kecepatannya. Kecepatan membaca harus dibarengi pemahaman isi bacaan. Kecepatan tertentu yang diperoleh dari kegiatan membaca yang disesuaikan dengan pemahaman isi bacaan ini disebut kecepatan efektif membaca. Strategi P3K diduga dapat meningkatkan kecepatan efektif membaca. Strategi ini merupakan rangkaian latihan memperluas jangkauan mata mempercepat gerak mata mempersempit bidang baca dan mengurangi regresi. Strategi ini digunakan pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang karena kecepatan dan pemahaman bacaannya rendah. Tujuannya agar hasil dan proses kecepatan efektif membaca siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang dengan Strategi P3K meningkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini terdiri atas persiapan tindakan pelaksanaan tindakan pengamatan analisis dan refleksi. Persiapan tindakan berupa penyusunan RPP berdasarkan kompetensi dasar tentang membaca cepat yaitu KD 11.1 menemukan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kpm. Pelaksanaan tindakan terdiri atas dua siklus. Siklus 1 dilaksanakan tanggal 18 Mei 2010 dan siklus 2 dilaksanakan tanggal 25 Mei 2010. Untuk memudahkan merekam data dari tahap ini maka digunakan lembar pengamatan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Malang yang berjumlah 27 siswa. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes dan nontes. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik tes dan nontes. Data teknik tes diperoleh dari hasil tes membaca. Data nontes penelitian ini diperoleh melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dan teknik diskriptif kualitatif. Hasil penelitian terdiri atas hasil studi pendahuluan Siklus 1 dan Siklus2. Hasil studi pendahuluan yaitu rata-rata kecepatan efektif membaca siswa satu kelas adalah 79 68% atau termasuk dalam kriteria hasil kurang tidak ada siswa yang memperoleh kriteria hasi sangat baik ( 300 kpm) baik (251 300kpm) maupun cukup (201 250 kpm). Seluruh siswa (100%) hasil kecepatan efektif membacanya adalah kurang ( 8804 200 kpm). Kecepatan efektif membaca pada Siklus 1 yang menunjukkan hasil sangat baik ( 300 kpm) berjumlah 2 siswa (8%) yang menunjukkan hasil baik (251 300 kpm) berjumlah 9 siswa (36%) yang menunjukkan hasil cukup (201 250 kpm) berjumlah 8 siswa (32%) dan yang menunjukkan hasil kurang ( 8804 200 kpm) berjumlah 6 siswa (24%). Rata-rata kecepatan efektif membaca siswa satu kelas adalah 249 9 kpm. Temuan di siklus 1 yaitu (1) siswa masih melakukan kebiasaan penghambat kecepatan membaca khususnya menggerakkan bibir 2) siswa menggunakan alat bantu untuk mencari jawaban 3) siswa tampak jenuh dengan teks pada latihan. Hasil tersebut belum memenuhi tujuan penelitian sehingga dilakukan Siklus 2. Hasil kecepatan efektif membaca Siklus 2 yang menunjukkan hasil sangat baik (300 kpm ) berjumlah 9 siswa (36%) yang menunjukkan hasil baik (251 300 kpm) berjumlah 10 siswa (40%) yang menunjukkan hasil cukup (201 250 kpm) berjumlah 6 siswa (24%) dan tidak ada siswa yang menunjukkan hasil kurang ( 8804 200 kpm). Rata-rata kecepatan efektif membaca Siklus 2 adalah 326 2 kpm. Selain itu kebiasaan penghambat kecepatan membaca yang dilakukan siswa berkurang tiap siklusnya. Hasil penelitian Siklus 2 sudah memenuhi tujuan penelitian sehingga tidak perlu dilaksanakan siklus selanjutnya. Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama terjadi peningkatan kecepatan efektif membaca. Hasil studi pendahuluan menunjukkan rata-rata kecepatan membaca 132 kpm meningkat di Siklus 1 menjadi 358 2 kpm dan di siklus 2 meningkat menjadi 428 6 kpm. Persentase peningkatan kecepatan membaca dari studi pendahuluan ke Siklus 1 adalah 63% dan persentase peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 16 4%. Pemahaman bacaan pada studi pendahuluan adalah 59 48% meningkat di siklus 1 sebesar menjadi 69 2% dan di siklus 2 meningkat menjadi 74%. Persentase peningkatan pemahaman dari studi pendahuluan ke siklus 1 adalah 14% dan peningkatan pemahaman dari siklus 1 ke siklus 2 adalah 6 5%. Kecepatan efektif membaca pada studi pendahuluan adalah 79 68 kpm meningkat di siklus 1 menjadi 249 9 kpm dan meningkat di siklus 2 menjadi 326 2 kpm. Persentase peningkatan kecepatan efektif membaca dari studi pendahuluan ke Siklus 1 sebesar 68% dan peningkatan dari Siklus 1 ke siklus 2 sebesar 23 4%. Kesimpulan kedua terjadi peningkatan proses kecepatan membaca dan pemahaman bacaan siswa kelas XI IPS Negeri 3 Malang dengan Strategi P3K. Peningkatan mencakup strategi pembelajaran penampilan guru dan keadaan siswa. Pada studi pendahuluan diketahui bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran kurang dan guru kurang menggunakan strategi untuk meningkatkan keepatan efektif membaca. Pada Siklus 1 terjadi peningkatan proses berupa digunakannya strategi dan media guru kurang menguasai kelas dan menejemen waktu kurang serta keaktifan siswa meningkat tapi masih melakukan penghambat kecepatan membaca. Pada Siklus 2 terjadi peningkatan berupa modifikasi latihan memudahkan siswa menejemen waktu oleh guru baik dan penggunaan alat bantu mampu mengurangi kebiasaan penghambat kecepatan membaca siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu Strategi P3K diharapkan diujicobakan di jenjang lain. Ragam latihan bisa dimodifikasi asal sesuai dengan konsep strategi P3K. Teks yang digunakan untuk latihan lebih bervariasi sesuai tingkat pemahaman siswa. Jika terjadi kesulitan dalam menerapkan Strategi P3K maka latihan-lathannya dapat dimodifikasi sesuai teori membaca cepat. Dalam menghitung detik saat membaca bisa menggunakan deret angka dengan interval tertentu sebagai pengganti stopwatch.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143146

Actions (login required)

View Item View Item