Pengembangan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita untuk siswa kelas VIII SMP/MTs berdasarkan pendekatan kontekstual / Nurul Arifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita untuk siswa kelas VIII SMP/MTs berdasarkan pendekatan kontekstual / Nurul Arifah

Arifah, Nurul (2011) Pengembangan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita untuk siswa kelas VIII SMP/MTs berdasarkan pendekatan kontekstual / Nurul Arifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci bahan ajar menulis membacakan teks berita pendekatan kontekstual. Berita merupakan salah satu materi Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs kelas VIII. Pembelajaran menulis dan membacakan teks berita merupakan kompetensi dasar berbahasa yang termuat di dalam KTSP. Kedua kompetensi tersebut saling melengkapi dalam pembelajaran. Dengan kata lain pembelajaran tidak hanya menuntut siswa terampil dalam menulis teks berita tetapi sekaligus mampu membacakan teks berita. Berdasarkan observasi peneliti di SMP Negeri 8 Malang diketahui bahwa pembelajaran menulis teks berita mengalami hambatan. Siswa masih kesulitan dalam menganalisis unsur 5W 1H dalam teks berita. Siswa juga masih kesulitan dalam membuat kesimpulan dari berita yang telah dibacanya. Teks berita yang ditulis oleh siswa masih terlalu pendek sehingga tidak memenuhi struktur teks berita. Sebagian besar siswa menggunakan pengalaman pribadinya sebagai topik berita. Padahal teks berita yang baik harus memiliki nilai bagi pembacanya. Dalam pembelajaran siswa hanya menggunakan buku teks sebagai sumber pembelajarannya. Hal ini juga merupakan hambatan pembelajaran bagi siswa mengingat buku teks yang ada kurang lengkap materi serta panduannya. Bahan ajar ini dibutuhkan untuk mengatasi hambatan belajar dan mendukung kelancaran proses menulis dan membacakan teks berita. Mengingat pentingnya bahan ajar bahan ajar menulis dan membacakan teks berita perlu dikembangkan. Terdapat beberapa alasan pentingnya pengembangan bahan ajar yakni pertimbangan kebutuhan siswa dan tuntutan agar guru dapat memberikan materi pembelajaran yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita siswa kelas VIII SMP/MTs berdasarkan pendekatan kon-tekstual dengan memperhatikan aspek sistematika dan isi (2) mengembangkan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita siswa kelas VIII SMP/MTs berdasarkan pendekatan kontekstual dengan memperhatikan aspek tampilan dan (3) mengem-bangkan bahan ajar menulis dan membacakan teks berita siswa kelas VIII SMP/ MTs berdasarkan pendekatan kontekstual dengan memperhatikan aspek bahasa dan keterbacaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari model desain pembelajaran Dick dan Carey. Berdasarkan model tersebut terdapat empat tahap prosedur penelitian yakni (1) tahap perencanaan (2) tahap pengembangan (3) tahap evaluasi dan (4) tahap revisi. Pelaksanaan pengembangan dilakukan berdasarkan temuan analisis karakter materi dan RPP yang disusun pada tahap perencanaan. Produk hasil pengembangan selanjutnya diujicobakan kepada kelompok ahli praktisi dan kelompok besar siswa. Uji produk bahan ajar dilakukan kepada (1) ahli pembelajaran (2) ahli penulisan bahan ajar (3) kelompok guru bahasa dan sastra Indonesia dan (4) kelompok besar siswa kelas VIII SMP. Uji produk bahan ajar menghasilkan data yang diperoleh dari angket/kuesioner. Data penelitian pengembangan ini berupa data nonverbal dan data verbal. Data nonverbal berupa skor penilaian sedangkan data verbal berupa komentar dan saran perbaikan dari ahli dan praktisi. Data dianalisis dengan (1) mendeskripsikan kelayakan produk bahan ajar melalui penghitungan persentase kelayakan bahan ajar dan (2) mendeskripsikan komponen produk yang perlu diperbaiki. Perbaikan dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari ahli yang disampaikan secara lisan dan tulisan. Data uji bahan ajar dianalisis dengan menghitung presentase kelayakan setiap komponen. Hasil uji bahan ajar dengan ahli pembelajaran menghasilkan rata-rata kelayakan sebesar 76 43% ahli penulisan bahan ajar 84 28% guru bahasa dan sastra Indonesia 85 42% dan siswa 84 91%. Hasil uji dengan ahli pembelajaran ahli penulisan bahan ajar guru bahasa dan sastra Indonesia dan siswa menunjukkan bahan ajar tergolong layak dan siap diimplementasikan. Perbedaan hasil pengembangan produk bahan ajar ini dengan bahan ajar lain terletak pada penggunaan pendekatan kontekstual dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan kontekstual mencakup 7 pilar yang meliputi konstruktivisme (construktivism) bertanya (questioning) menemukan (inquiry) masayarakat belajar (learning community) pemodelan (modelling) refleksi (reflection) penilaian autentik (authentic assessement) Adapun sistematika bahan ajar meliputi (1) tinjauan kompetensi (2) pendahuluan (3) penyajian isi (4) penutup (5) daftar pustaka dan (6) lampiran. Bahasa bahan ajar memperhatikan keterbacaan siswa singkat menarik dan memotivasi. Simpulan penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar dikembangkan dengan pendekatan kontestual dan hasil uji menunjukkan produk bahan ajar tergolong layak dan dapat diimplementasikan. Sebagai langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan guru disarankan menggunakan bahan ajar ini pada pembelajaran menulis dan membacakan teks berita. Siswa disarankan memanfaatkan bahan ajar ini dalam pembelajaran menulis dan membacakan teks berita dengan memperhatikan petunjuk penggunaan. Selanjutnya produk pengembangan dapat disebarluaskan dalam forum MGMP dan ditulis dalam jurnal penelitian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143138

Actions (login required)

View Item View Item