Peningkatan keterampilan membuat parafrasa lisan melalui media film siswa kelas XI SMK Negeri 12 Malang / Rani Dwi Wulansari - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan keterampilan membuat parafrasa lisan melalui media film siswa kelas XI SMK Negeri 12 Malang / Rani Dwi Wulansari

Wulansari, Rani Dwi (2011) Peningkatan keterampilan membuat parafrasa lisan melalui media film siswa kelas XI SMK Negeri 12 Malang / Rani Dwi Wulansari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci parafrasa lisan media film. Keterampilan berbicara siswa SMK masih tergolong rendah terlihat pada hasil belajar mereka. Nilai yang mereka peroleh dari keterampilan berbicara masih dibawah SKM. Salah satu materi yang tergolong dalam keterampilan berbicara di SMK yaitu membuat parafrasa lisan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada studi pendahuluan di SMK Negeri 12 Malang yang bertempat di jalan Balearjosari Malang dengan siswa yang berjumlah 30 orang diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran membuat parafrasa lisan belum digunakan secara maksimal. Kondisi seperti ini menyebabkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam menerima materi yang diberikan guru. Kendala yang dialami siswa pada saat pembelajaran berbicara adalah (1) siswa lebih menyukai menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia yang baku pada saat proses pembelajaran berlangsung (2) siswa lebih menyukai berbincang-bincang dengan teman sebangkunya daripada mendengarkan penjelasan guru dan (3) struktur bahasa siswa masih dipengaruhi oleh struktur bahasa daerah. Masalah tersebut disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran membuat parafrasa lisan digunakan guru kurang tepat. Oleh karena itu perlu dicarikan sebuah media yang inovatif dalam mengatasi masalah tersebut. Peneliti dan guru mata pelajaran sepakat untuk menggunakan media film sebagai upaya dalam meningkatkan keterampilan membuat parafrasa lisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara khususnya membuat parafrasa lisan yakni siswa mampu membuat parafrasa lisan dengan memperhatikan (1) aspek kelancaran (2) aspek intonasi (3) aspek kekoherensian (4) aspek ketepatan diksi dan (5) aspek ketepatan isi simakan dengan tuturan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena peneliti berusaha menggambarkan fakta objek dan data-data sebagaimana adanya. Oleh karena itu sebagian data tersebut berupa data kualitatif yang tidak perlu dikuantifikasikan atau nonnumerik yang berupa angka. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pemilihan rancangan ini sesuai dengan karakteristik PTK yaitu permasalahan penelitian yang diangkat untuk dipecahkan bermula dari persoalan pembelajaran sehari-hari. Penelitian ini meliputi lima langkah pokok yaitu (1) perencanaan tindakan (2) observasi/pengamatan (3) pelaksanaan tindakan dan (4) refleksi hasil tindakan. Peningkatan keterampilan membuat parafrasa lisan siswa ditunjukkan dengan bertambahnya persentase keterampilan membuat parafrasa lisan dari studi pendahuluan ke tahap siklus I dan siklus II dengan Nilai Standar Kompetensi Minimal (SKM) yang ditentukan sekolah yaitu (75). Pada studi pendahuluan persentase jumlah siswa yang mencapai nilai sesuai dengan SKM adalah 4 (10.52%) siswa. Itu berarti sebanyak 26 (86.66%) siswa memperoleh skor di bawah SKM. Pada tahap siklus I persentase jumlah siswa yang mencapai nilai sesuai SKM sebanyak 18 (60%) siswa. Siswa yang belum mencapai nilai SKM hanya 12 (40%) siswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan membuat parafrasa lisan siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahap siklus II persentase jumlah siswa yang mencapai nilai sesuai SKM sebanyak 22 (73.33%) siswa yang mendapat nilai di bawah SKM sebanyak 8 (26.67) siswa. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang tidak paham dengan apa yang telah disimaknya. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menggunakan media film dalam pembelajaran membuat parafrasa lisan atau media yang lebih inovatif untuk pembelajaran berbicara. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan media yang lebih menarik atau inovasi. Dengan demikian hasil penelitian selanjutnya dapat memperkaya pengetahuan khususnya mengenai upaya meningkatkan keterampilan membuat parafrasa lisan dan keterampilan berbicara pada umumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143135

Actions (login required)

View Item View Item