Karakteristik cerpen siswa kelas X SMA Negeri 01 Kepanjen / Erma Syifaul Hasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik cerpen siswa kelas X SMA Negeri 01 Kepanjen / Erma Syifaul Hasanah

Hasanah, Erma Syifaul (2011) Karakteristik cerpen siswa kelas X SMA Negeri 01 Kepanjen / Erma Syifaul Hasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci karakteristik cerpen. Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek yang merupakan bagian dari prosa fiksi. Cerpen memiliki kesamaan dengan jenis prosa fiksi lainnya seperti novel dan roman. Kesamaan tersebut terletak pada unsur-unsur yang menopangnya. Salah satu unsur tersebut adalah unsur intrinsik. Unsur-unsur intrinsik tersebut meliputi tema tokoh penokohan alur setting sudut pandang gaya bahasa dan amanat. Kedelapan unsur tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga menjalin suatu cerita yang utuh. Cerpen memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan jenis prosa fiksi lainnya seperti novel dan roman. Ciri khas tersebut membuat cerpen berbeda dengan jenis prosa fiksi lainnya. Perbedaan tersebut tampak pada penceritaan tokohnya. Pada sebuah cerpen tokoh bisa diceritakan langsung pada usia remaja dewasa atau pada saat usia senja sedangkan pada sebuah roman tokoh tersebut diceritakan sejak dia lahir sampai meninggal. Perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari bentuk fisiknya yang berbeda dengan bentuk fisik dari prosa fiksi lainnya seperti roman dan novel. Perbedaan bentuk fisik tersebut dapat dilihat dari bentuknya yang pendek. Pengertian pendek yang tampak pada bentuk fisik cerpen tidak hanya mencangkup pada pendeknya cerita atau sedikitnya kata yang digunakan dalam cerpen. Sesuai dengan pernyataan HB Jassin dalam Suroto (1989 18) yang menyatakan bahwa mengenai ukuran panjang pendeknya sebuah cerpen memang tidak ada akan tetapi sebuah cerita yang memakan sampai seratus halaman bukanlah sebuah cerpen. Istilah pendek ini di dalam cerita pendek berkaitan pula dengan upaya pencapaian kesan atau impresi dalam cerita yakni kesan tunggal yang ingin disampaikan. Selain itu dengan bentuk fisiknya yang pendek suatu cerita tersebut dapat dibaca dalam sekali duduk. Dalam hal ini cerpen sebagai karya sastra dapat dikaji dari bermacam-macam aspeknya. Diantaranya cerpen dapat dikaji atau ditelaah dari segi strukturnya mengingat bahwa cerpen merupakan karya sastra yang tersusun dari berbagai macam unsur. Begitu juga dengan cerpen karya siswa di sekolah khususnya di jenjang SMA juga dapat ditelaah dari berbagai segi yang menopangnya. Walaupun masih dalam tahap belajar tetapi cerpen tersebut merupakan hasil dari ungkapan cita rasa dan karsa siswa. Berdasarkan pernyataan tersebut cerpen karya siswa tentunya memiliki karakteristik sehingga hasil karya antara siswa yang satu dengan yang lain terlihat berbeda. Kararkteristik-karakteristik tersebut dapat dilihat dari pemilihan tema. Dengan beragamnya tema yang bisa diangkat untuk dijadikan sebuah cerita maka ada kemungkinan adanya perbedan tema yang diangkat oleh siswa yang satu dengan yang lainnya. Disisi lain karakteristik tentang penggambaran tokoh serta penokohan antara siswa satu dengan siswa yang lainnya juga tidaklah sama. Tidak hanya itu karakteristik alur yang dibuatnya serta cara mendeskripsikan setting pun pasti juga tidak sama. Selain itu penggunaan gaya bahasa serta amanat yang disampaikan juga memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki perbedaan antar siswa tersebut. Dengan demikian cerpen karya siswa di SMA juga dapat ditelaah dari berbagai segi yang menopangnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Mar 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143128

Actions (login required)

View Item View Item