Pengaruh pemberian multiteks terhadap kemampuan membaca kritis siswa kelas VII SMP Negeri 4 Malang / Kingkin Puput Kinanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pemberian multiteks terhadap kemampuan membaca kritis siswa kelas VII SMP Negeri 4 Malang / Kingkin Puput Kinanti

Kinanti, Kingkin Puput (2011) Pengaruh pemberian multiteks terhadap kemampuan membaca kritis siswa kelas VII SMP Negeri 4 Malang / Kingkin Puput Kinanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci pengaruh multiteks membaca membaca kritis. Membaca merupakan kegiatan yang penting. Kegiatan membaca dilakukan manusia untuk mendapatkan informasi ilmu wawasan baru bahkan hiburan. Terdapat beberapa tingkatan membaca yaitu membaca literal membaca kritis dan membaca kreatif. Pada jenjang pendidikan SMP siswa dituntut mampu membaca kritis. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca kritis adalah bahan bacaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan membaca beragam bahan bacaan dapat meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan. Multiteks adalah media pembelajaran membaca kritis yang memanfaatkan bahan bacaan dari berbagai sumber seperti majalah koran internet dan buku teks yang memiliki perbedaan dalam hal isi jenis teks dan bahasa namun memiliki topik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian multiteks terhadap kemampuan membaca kritis. Penelitian ini menggunakan instrumen tes pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah desain control group pre-test and post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa regular kelas VII SMP Negeri 4 Malang semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Sedangkan sampel menggunakan teknik purposive sample. Langkah-langkah desain eksperimen semu sebagai berikut. Pertama mengidentifikasi karakterisitik populasi lalu didapat empat kelas yang memiliki karakteristik sama yaitu sama-sama kelas regular. Dari keempat kelas diambil dua kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua pemberian pretes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membaca kritis. Ketiga pemberian perlakuan berupa pemberian multiteks terhadap kelas eksperimen dan pemberian satu teks terhadap kelas kontrol. Keempat pemberian postes kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dalam penelitian ini terdiri atas empat data yaitu (1) skor pretes dan postes kemampuan menafsirkan bacaan secara kritis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (2) skor pretes dan postes kemampuan menganalisis bacaan secara kritis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) skor pretes dan postes kemampuan mengorganisasi bacaan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (4) skor pretes dan postes kemampuan menilai bacaan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan uji-t. Melalui penelitian ini dihasilkan kesimpulan. Pertama ada pengaruh yang signifikan pemberian multiteks terhadap kemampuan menafsirkan bacaan secara kritis siswa yaitu diketahui thitung 1 999 ttabel 1 6715. Berdasarkan hitungan rerata postes menafsirkan bacaan diperoleh nilai rerata kelas eksperimen (74 19) lebih tinggi dari kelas kontrol (67 59). Kedua ada pengaruh yang signifikan pemberian multiteks terhadap kemampuan menganalisis bacaan secara kritis yaitu diketahui thitung 2 348 ttabel 1 6715. Berdasarkan hitungan rerata postes menganalisis bacaan diperoleh nilai rerata kelas eksperimen (85 07) lebih tinggi dari kelas kontrol (76 26). Ketiga ada pengaruh yang signifikan pemberian multiteks terhadap kemampuan mengorganisasi bacaan secara kritis yaitu diketahui thitung 1 939 ttabel 1 6715. Berdasarkan hitungan rerata postes mengorganisasi bacaan diperoleh nilai rerata kelas eksperimen (85 94) lebih tinggi dari kelas kontrol (79 79). Keempat tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian multiteks terhadap kemampuan menilai bacaan secara kritis yaitu diketahui thitung 0 861 ttabel 1 6715. Namun berdasarkan hitungan rerata postes menilai bacaan nilai rerata kelas eksperimen (66 00) lebih tinggi dari kelas kontrol (58 67). Hal-hal yang disarankan untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan jenis penelitian sungguhan memberikan perlakuan lebih dari dua kali perlakuan dan hendaknya lebih mengontrol sumber bacaan yang digunakan dalam multiteks. Bagi guru Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan multiteks dalam kegiatan membaca dan memberikan bimbingan membaca yang lebih intensif kepada siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143125

Actions (login required)

View Item View Item