Peningkatan kemampuan menulis cerpen berdasarkan kehidupan seseorang melalui rangsang peristiwa dari teks berita pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Pasuruan / Nuraini Wulansari - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis cerpen berdasarkan kehidupan seseorang melalui rangsang peristiwa dari teks berita pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Pasuruan / Nuraini Wulansari

Wulansari, Nuraini (2011) Peningkatan kemampuan menulis cerpen berdasarkan kehidupan seseorang melalui rangsang peristiwa dari teks berita pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Pasuruan / Nuraini Wulansari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kemampuan menulis cerpen rangsang peristiwa teks berita Pembelajaran menulis cerita pendek berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan sudut penceritaan orang ketiga sudah diajarkan kepada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Pasuruan sesuai dengan KTSP. Terkait dengan pembelajaran menulis cerpen di sekolah tersebut dilakukan studi pendahuluan yaitu mengamati proses pembelajaran dan menganalisis cerpen siswa dengan hasil bahwa kemampuan menulis cerpen siswa masih rendah dan belum mencapai nilai standar yang ditetapkan sekolah tersebut. Masih terdapat 76% siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 70. Berdasarkan alasan tersebut penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis cerpen berkenaan kehidupan seseorang pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Pasuruan melalui rangsang peristiwa dari teks berita. Penggunaan media teks berita ini diharapkan dapat menambah minat dan semangat siswa dalam pembelajaran menulis cerpen sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik. Manfaat penelitian ini adalah membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pembelajaran khususnya menulis cerpen memotivasi siswa untuk belajar dan melatih siswa melakukan kegiatan menulis secara efektif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan tindakan observasi dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa tes observasi catatan lapangan dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif tetapi yang lebih dominan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan pengamatan proses yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen dengan rangsang peristiwa dari teks berita sudah meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah siswa yang mendapat nilai minimal 70 untuk penilaian proses. Pada siklus I sebanyak 10 (59%) siswa dinyatakan belum tuntas dan sisanya 7 (44%) siswa dinyatakan tuntas. Pada siklus II keseluruhan siswa sudah mencapai nilai minimal 70 sehingga ketujuh belas siswa dinyatakan tuntas untuk penilaian proses. Berdasarkan analisis data penelitian kemampuan menulis cerpen pada kemampuan awal siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan pada kemampuan mengembangkan unsur tema mengembangkan unsur penokohan mengembangkan unsur latar mengembangkan unsur alur dan mengembangkan unsur sudut pandang. Nilai rata-rata kemampuan awal sebesar 61 atau termasuk dalam kategori belum tuntas. Hasil pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 70 dan termasuk kategori tuntas. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari kemampuan awal sebesar 11. Pada siklus I sebanyak 9 (53%) siswa dikategorikan tuntas dan sisanya 8 (47%) siswa dikategorikan belum tuntas. Hasil pada siklus II nilai rata- rata kelas sebesar 82 dan termasuk kategori tuntas. Terjadi peningkatan nilai rata- rata dari siklus I sebesar 12. Pada siklus II ini ketujuh belas siswa (100%) dikategorikan tuntas. Peningkatan kemampuan menulis cerpen pada tiap siklus diikuti dengan perubahan perilaku positif siswa. Hal tersebut terlihat pada nilai proses siswa mengalami peningkatan dari sebelum tindakan siklus I hingga siklus II. Siswa terlihat tertarik dalam mempelajari cara menulis cerpen dan antusias mengikuti setiap tahapan menulis cerpen melalui rangsang peristiwa dari teks berita. Dari hasil penelitian ini saran yang disampaikan peneliti kepada guru bahwa penggunaan rangsang peristiwa dari teks berita dapat menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran menulis cerpen maka disarankan penggunaannya dalam pembelajaran menulis cerpen. Selain itu rangsang peristiwa dari teks berita dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak monoton.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143102

Actions (login required)

View Item View Item