Saputro, Tedy Niko Jatmiko (2011) Pengembangan strategi baju bersih (baca, maju, bermain, kasih) dalam pembelajaran bermain drama siswa kelas VIII SMP / Tedy Niko Jatmiko Saputro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci strategi Baju Bersih pembelajaran bermain drama. Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan bahwa pembelajaran bermain drama mengalami beberapa kendala. Pembelajaran drama di sekolah tersebut masih bersifat teoretis. Guru hanya memberikan teori-teori tentang bermain peran atau bermain drama. Guru menyikapi drama sebagai naskah baca. Naskah drama tidak divisualisasikan ke dalam pementasan dengan alasan waktu yang tidak mencukupi. Selain hambatan pembelajaran terjadi pada guru hambatan juga terjadi pada siswa. Siswa cenderung malu ketika guru menyuruh siswa ke depan kelas untuk memerankan suatu karakter tokoh dalam naskah drama. Selain itu sebagian besar siswa kurang tertarik pada karya sastra drama. Hal itu lah yang menyebabkan kemampuan siswa dalam berakting dan berdialog terhambat. Oleh karena itu guru harus meningkatkan mental siswa ketika unjuk kerja di kelas. Guru memerlukan strategi pembelajaran yang dapat mengatasi hambatan dan mendukung kelancaran pembelajaran bermain drama. Strategi pembelajaran memegang peranan penting terhadap pembelajaran karena strategi pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai secara optimal. Tujuan pembelajaran bermain drama antara lain (1) melatih siswa dalam menghadapai situasi yang sebenarnya dalam hidup dan kehidupan (2) melatih praktik lisan secara intensif dan (3) memberikan kesempatan pengembangan kemampuan berkomunikasi. Beberapa hal tersebut memberi pertimbangan strategi pembelajaran untuk pembelajaran bermain drama perlu dikembangkan agar pembelajaran tujuan pembelajaran bermain drama dapat dicapai. Penelitian ini menghasilkan produk strategi pembelajaran untuk bermain drama. Strategi pembelajaran tersebut diberi nama strategi Baju Bersih. Strategi Baju Bersih dikembangkan berdasar pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Strategi Baju Bersih memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengonstruksi pengetahuan mereka sendiri untuk menghasilkan produk nyata yakni pementasan drama kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan deskripsi isi produk (2) mengembangkan sistematika penyajian produk (3) mengembangkan penggunaan bahasa produk dan (4) mengembangkan tampilan produk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian ini diadaptasi dari prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Berdasarkan prosedur tersebut terdapat tujuh tahap prosedur penelitian yakni (1) studi pendahuluan (2) perencanaan (3) pengembangan draf produk (4) uji ahli dan uji praktisi (5) revisi hasil uji ahli dan uji praktisi (6) uji lapangan (7) penyempurnaan produk akhir. Uji produk dilakukan dengan melibatkan (1) ahli drama (teater) (2) ahli pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (3) ahli strategi pembelajaran (4) praktisi yakni guru Bahasa dan Sastra Indonesia dan (5) lapangan yakni siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tumpang. Jenis data penelitian ini adalah data numerik dan data verbal. Data numerik yakni berupa data skor yang diperoleh dari hasil angket penilaian ahli praktisi dan siswa terhadap produk. Data verbal dibedakan menjadi data tertulis dan data lisan. Data tertulis berupa catatan komentar kritik maupun saran-saran yang dituliskan oleh subjek uji pada angket penilaian sedangkan data verbal lisan berupa informasi yang disampaikan secara lisan ketika wawancara dengan ketiga kelompok uji. Hasil wawancara selanjutnya ditranskripsi agar dapat dianalisis. Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai human instrument. Angket penilaian dan pedoman wawancara bebas digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mengumpulkan data verbal tertulis yang diperoleh dari angket penilaian (2) mentranskrip data verbal lisan (3) menghimpun menyeleksi dan mengklasifikasikan data verbal lisan berdasarkan kelompok uji dan (4) menganalisis data dan merumuskan simpulan analisis sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut terhadap produk yang dikembangkan. Uji produk melibatkan ahli drama (teater) menghasilkan rata-rata kelayakan produk sebesar 77 77% ahli pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 81% ahli strategi pembelajaran 93 05% praktisi 89 58% dan siswa 84 94%. Berdasarkan hasil uji melibatkan ahli drama dan ahli pembelajaran produk tergolong layak dan siap untuk diimplementasikan. Berdasarkan hasil uji melibatkan ahli strategi pembelajaran dan praktisi produk tergolong sangat layak dan siap untuk diimplementasikan. Namun ada beberapa aspek yang perlu direvisi dan ditambahkan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli drama (teater) ahli pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ahli strategi pembelajaran dan praktisi. Uji lapangan dengan melibatkan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tumpang dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa terhadap strategi Baju Bersih yang diterapkan dalam pembelajaran bermain drama. Simpulan penelitian pengembangan ini adalah strategi Baju Bersih yang dikembangkan berdasar pendekatan pembelajaran berbasis proyek menunjukkan bahwa produk tergolong layak dan siap diimplementasikan dalam pembelajaran bermain drama. Sebagai langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan guru disarankan untuk menerapakan strategi Baju Bersih dalam pembelajaran bermain drama sehingga kendala-kendala dalam pembelajaran bermain drama dapat teratasi. Siswa disarankan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran bermain drama dengan strategi Baju Bersih karena strategi Baju Bersih dapat membantu menumbuhkembangkan kemampuan mereka dalam hal akting dan dialog. Prosedur penelitian pengembangan strategi pembelajaran ini dapat menjadi pedoman bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa. Pengembang lain disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini. Langkah tersebut dapat diterapkan pada pengembangan strategi pembelajaran untuk kompetensi lain. Selanjutnya penyebarluasan produk harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi. Oleh karena itu agar penyebarluasan produk memenuhi kriteria efektif dan efisien maka produk dapat diunggah dengan memanfaatkan media internet.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143094 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |