Peningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling / Devi Ratnaningsiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling / Devi Ratnaningsiwi

Ratnaningsiwi, Devi (2011) Peningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling / Devi Ratnaningsiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci peningkatan menulis wacana deskripsi teknik Modeling. Salah satu ragam keterampilan menulis yang diajarkan di SMK adalah menulis wacana deskripsi. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 pembelajaran menulis wacana deskripsi menjadi salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMK secara maksimal. Oleh karena itu peran guru sangat besar selama proses pembelajaran menulis wacana deskripsi. Guru dituntut dapat menggunakan teknik yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis wacana deskripsi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada studi pendahuluan di SMK Negeri 12 Malang diketahui bahwa teknik pembelajaran yang digunakan dalam menulis wacana deskripsi adalah teknik konvensional. Kondisi seperti ini menyebabkan kegiatan belajar siswa kurang aktif dan hasil belajar siswa belum maksimal. Dari analisis hasil belajar siswa yang berupa wacana deskripsi terdapat enam kekurangan dalam wacana tersebut. Keenam kekurangan tersebut adalah (1) siswa belum mendeskripsikan objek secara rinci dan lengkap (2) beberapa hasil kerja siswa berupa wacana narasi (3) siswa kurang mampu meruntutkan paragraf dalam wacana deskripsinya (4) banyak siswa yang belum memperhatikan keefektifan kalimat (5) siswa belum mampu menggunakan diksi dengan baik dan (6) beberapa siswa belum mampu menggunakan tanda baca dengan baik dan benar. Berkaitan dengan masalah tersebut perlu dicarikan sebuah teknik yang inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti dan guru mata pelajaran sepakat untuk menerapkan teknik modeling sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa. Teknik ini merupakan komposisi terpadu antara keterampilan membaca dan menulis. Dengan teknik ini siswa dapat lebih mudah dalam menulis wacana deskripsi karena pembelajaran tidak langsung pada kegiatan menulis wacana deskripsi tetapi melalui kegiatan membaca dan mengidentifikasi aspek isi organisasi dan kebahasaan dalam wacana deskripsi model. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) meningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling pada aspek isi (2) meningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling pada aspek organisasi dan (3) meningkatan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang dengan teknik modeling pada aspek kebahasaan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pemilihan rancangan ini sesuai dengan karakteristik PTK yaitu permasalahan penelitian yang diangkat untuk dipecahkan bermula dari persoalan ii pembelajaran sehari-hari. Rancangan penelitian disusun dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas lima hal pokok yaitu (1) studi pendahuluan (2) perencanaan tindakan (3) pelaksanaan tindakan (4) observasi/pengamatan dan (5) refleksi hasil tindakan. Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 12 Malang yang terletak di Jalan Pahlawan Balearjosari Malang lebih dikhususkan pada kelas XI TKJ-3. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 1 Maret sampai 15 April dalam dua siklus. Data dalam penelitian ini adalah karangan/wacana deskripsi siswa yang diajar dengan menggunakan teknik modeling dan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas XI TKJ-3 SMK Negeri 12 Malang. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI TKJ-3 dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sudah dapat menulis wacana deskripsi dengan baik. Hasil penelitian bersumber dari wacana deskripsi siswa yang meliputi aspek isi organisasi dan kebahasaan. Kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek isi meliputi kesesuaian kelengkapan kepaduan dan keruntutan. Kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek organisasi meliputi pendahuluan isi dan penutup. Kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek kebahasaan meliputi ejaan tanda baca pilihan kata atau diksi keefektifan kalimat dan paragraf. Kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek isi dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20%. Untuk kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek organisasi dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 22 3%. Kemampuan menulis wacana deskripsi siswa pada aspek kebahasaan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 11 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh data bahwa penggunaan teknik modeling mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis wacana deskripsi pada aspek isi organisasi dan kebahasaan. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menggunakan teknik modeling dalam pembelajaran menulis wacana deskripsi atau pembelajaran lainnya. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan teknik modeling dalam pembelajaran menulis wacana deskripsi pada jenjang yang berbeda misalnya jenjang SMA. Dengan demikian hasil penelitian selanjutnya dapat memperkaya pengetahuan mengenai upaya meningkatkan kemampuan menulis wacana deskripsi siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143081

Actions (login required)

View Item View Item