Mulyaningtyas, Rahmawati (2011) Pengembangan bahan ajar BIPA dengan memanfaatkan teks cerita rakyat bagi pelajar asing tingkat menengah / Rahmawati Mulyaningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pengembangan bahan ajar BIPA teks cerita rakyat Budaya merupakan salah satu aspek pendukung dalam pembelajaran BIPA. Aspek budaya memiliki peranan yang cukup penting dalam memenuhi target pembelajaran BIPA. Tujuan pembelajaran budaya dalam BIPA adalah untuk menanamkan kesadaran budaya kepada pelajar asing dalam belajar bahasa sehingga pelajar asing dapat dengan mudah berkomunikasi dalam situasi budaya bahasa target. Pelajar asing yang belajar aspek budaya dapat memanfaatkan wawasan budaya tersebut sebagai bekal dalam hidupnya di Indonesia. Aspek budaya mendukung pelajar asing dalam berbahasa Indonesia sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia. Selain itu mengenalkan budaya Indonesia kepada pelajar asing dapat menumbuhkembangkan sikap positif dan apresiatif pelajar terhadap kekayaan budaya Indonesia. Salah satu alternatif dalam mengajarkan bahasa melalui analisis karya sastra yang termasuk aspek budaya adalah melalui folklor. Salah satu jenis folklor yang dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam BIPA adalah cerita rakyat. Jenis folklor ini merupakan bahan yang menarik dan mengandung kearifan lokal nilai-nilai dan karakteristik masyarakat pendukungnya. Oleh sebab itu cerita rakyat dianggap dapat memenuhi kebutuhan pelajar asing dalam belajar aspek budaya melalui karya sastra. Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan bahan ajar BIPA dengan memanfaatkan teks cerita rakyat bagi pelajar asing tingkat menengah. Tujuan lebih lanjut dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah dihasilkannya pengembangan ragam topik pengembangan ragam latihan dan penataan penyajian dalam bahan ajar. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian pengembangan yang bersifat analisis deskriptif kualitatif. Proses pembuatan produk lebih menekankan pada aspek budaya tidak berwujud dengan fokus pada ragam topik budaya yang terkait dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan latihan-latihan yang berdasarkan cerita rakyat. Bentuk pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan bahan ajar BIPA yang disajikan dalam bentuk buku yang berisi ragam topik ragam latihan dan memerhatikan penataan penyajian. Model pengembangan bahan ajar ini mengadaptasi model pengembangan Borg Gall yang dirumuskan dengan empat tahapan meliputi (1) tahap prapengembangan yang meliputi studi pendahuluan dan persiapan/perencanaan (2) tahap pengembangan (3) tahap uji coba dan (4) tahap revisi kemudian menghasilkan produk akhir atau produk jadi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket. Instrumen yang
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 25 Oct 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143077 |
Actions (login required)
 |
View Item |