Huda, Khoirul (2011) Pengembangan strategi stick simulation dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X SMA / Khoirul Huda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pengembangan Strategi Stick Simulation Pembelajaran Menulis Cerpen. Menulis cerpen adalah salah satu Kompetensi Dasar (KD) yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk bidang kesastraan khususnya pada pengajaran apresiasi prosa yang harus dikuasai siswa SMA kelas X. Dalam hal ini siswa harus mampu menciptakan sendiri karya sastra melalui kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam bentuk cerpen. Berdasarkan pengamatan selama ini pembelajaran menulis cerpen dirasa cukup membosankan terutama oleh siswa yang kurang menyukainya. Sementara strategi pembelajaran yang telah ada belum cukup untuk mengantisipasi masalah tersebut. Latar belakang tersebut mendasari penelitian dengan judul Pengembangan Strategi Stick Simulation dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi baru yang diberi nama Strategi Stick Simulation. Strategi ini adalah strategi yang mengelola pembelajaran melalui permainan. Pembelajaran dibuat menjadi lebih menyenangkan dengan permainan tersebut. Permainan tersebut menggunakan alat bantu berupa stick (tongkat) yang diestafetkan oleh siswa-siswa untuk memperebutkan unsur-unsur intrinsik cerpen yang akan dikembangkan. Strategi Stick Simulation yang dihasilkan dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk (a) Panduan Penggunaan Strategi Stick Simulation dalam Pembelajaran Menulis Cerpen (b) Lembar Kerja Siswa (LKS) dan (c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). LKS dan RPP tersebut tentunya telah mengaplikasikan Strategi Stick Simulation. Rancangan penelitian ini mengadaptasi model desain penelitian pengembangan Sugiyono tahun 2008. Berdasarkan model tersebut penelitian pengembangan terdiri dari 10 tahap yaitu (1) potensi masalah (2) pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi desain (uji ahli) (5) revisi desain (6) uji coba produk (uji praktisi dan siswa dala pembelajaran yang sebenarnya) (7) revisi produk (8) uji coba pemakaian (9) revisi produk dan (10) produksi masal. Namun oleh karena penelitian ini bukan penelitian mesin maka antara tahap potensi masalah dengan tahap pengumpulan data menjadi satu tahap yaitu observasi kebutuhan sementara tahap desain produk dengan tahap produk nyata menjadi satu tahap yaitu produk awal . Penelitian ini adalah penelitian pengembangan strategi pembelajaran untuk kepentingan skripsi yang waktunya terbatas sehingga tahap uji coba produk (kelompok terbatas) dengan tahap uji coba pemakaian (kelompok luas) menjadi satu tahap yaitu uji kelayakan . Sementara itu tahap produksi masal disesuaikan menjadi tahap implementasi . Dari penyesuaian tersebut maka didapatkan prosedur sebagai berikut (1) observasi kebutuhan (2) produk awal (3) uji kelayakan (4) revisi (5) produk akhir dan (6) implementasi. Data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperoleh dari penilaian ahli praktisi dan siswa terhadap produk yakni berupa skor. Data verbal dibedakan menjadi data tertulis dan data lisan. Data verbal tertulis berupa catatan komentar kritik maupun saran-saran yang ditulis oleh subyek uji kelayakan. Sedangkan data verbal lisan berupa informasi lisan ketika wawancara langsung dengan ketiga subyek uji kelayakan. Hasil wawancara selanjutnya ditranskrip agar dapat dianalisis. Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai human instrument. Instrumen penunjangnya adalah angket penilaian dan catatan subyek uji kelayakan yang sekaligus sebagai pedoman untuk berwawancara. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mengumpulkan data verbal tertulis (2) mentranskrip data verbal lisan (3) menghimpun menyeleksi dan mengklasifikasi data-data tersebut berdasarkan subyek uji kelayakan dan (4) menganalisis data dan merumuskan simpulan analisis sebagai dasar untuk melakukan tindakan terhadap produk yang dikembangkan yaitu direvisi atau diimplementasikan. Dari proses pengembangan produk diperoleh hasil produk berupa (1) Panduan Penggunaan Strategi Stick Simulation (2) Lembar Kerja Siswa (LKS) dan (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan disimpulkan bahwa ketiga produk tersebut layak diimplementasikan dalam pembelajaran menulis cerpen. berdasarkan proses tersebut disimpulkan bahwa ketiga produk tersebut layak diimplementasikan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis cerpen di kelas terutama kelas X SMA. Para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam menerapakan strategi hasil pengembangan ini supaya menyesuaikan dengan kondisi siswa-siswanya. Hal itu karena uji lapangan strategi Stick Simulation ini hanya menggunakan satu kelas dan dari satu sekolah. Kondisi kelas yang berbeda serta sekolah yang berbeda tentunya dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh dari penerapan strategi ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143073 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |