Peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas viii SMP Negeri 1 Kediri dengan metode diskusi kelompok kecil / Riko Setiyoko - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas viii SMP Negeri 1 Kediri dengan metode diskusi kelompok kecil / Riko Setiyoko

Setiyoko, Riko (2012) Peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas viii SMP Negeri 1 Kediri dengan metode diskusi kelompok kecil / Riko Setiyoko. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kemampuan berbicara bahasa Jawa metode diskusi kelompok kecil. Kemampuan berbicara adalah suatu kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan secara lisan yang melibatkan aspek kemampuan berbahasa. Siswa berkewajiban mengasah kemampuannya dalam berbicara sehingga guru pengajar memerlukan metode yang tepat dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Salah satu metode yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa adalah metode diskusi kelompok kecil. Melalui metode tersebut siswa dapat mengumpulkan bahan informasi mempelajari bahan informasi dan mengondisikan aktif berbicara bahasa Jawa dengan menceritakan tokoh idolanya kepada anggota kelompok kecil. Oleh karena itu salah satu upaya yang digunakan untuk peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kediri adalah dengan metode diskusi kelompok kecil. Fokus penelitian dibatasi pada upaya peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kediri dengan metode diskusi kelompok kecil. Tujuan penelitian ini adalah (1) peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa berdasarkan aspek isi (2) peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa berdasarkan aspek penggunaan bahasa dan (3) peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa berdasarkan aspek performansi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Sumber data berasal dari aktivitas pembelajaran berbicara bahasa Jawa siswa kelas VIII-C SMPN 1 Kediri dengan menggunakan metode diskusi kelompok kecil. Prosedur penelitian tindakan terdiri atas lima tahapan. Tahapan tersebut adalah (1) studi pendahuluan (2) rencana tindakan (3) pelaksanaan tindakan (4) pengamatan dan (5) refleksi. Data penelitian bersumber dari hasil penelitian siklus I dan siklus II. Data penelitian terbagi menjadi dua data. Data tersebut adalah data proses dan data hasil. Data proses adalah data aktivitas siswa dalam pembelajaran. Data hasil adalah data hasil praktik berbicara siswa berdasar aspek isi aspek penggunaan bahasa dan aspek performansi. Analisis data dilakukan dalam lima tahapan. Tahapan tersebut adalah (1) identifikasi data (2) klasifikasi data (3) kodifikasi data (4) penyajian data dan (5) penarikan simpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa berdasarkan aspek isi yang dipilah berdasarkan aspek kelengkapan isi aspek keruntutan isi dan aspek kepaduan isi. Dari aspek kelengkapan isi ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 30 00%. Dari aspek keruntutan isi ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 20 00%. Dari aspek kepaduan isi ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 20 00%. Ada peningkatan i kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas VIII dengan metode diskusi kelompok kecil berdasarkan aspek penggunaan bahasa yang dipilah berdasarkan aspek kejelasan pelafalan ketepatan pelafalan jeda nada intonasi pilihan kata dan keefektifan kalimat. Dari aspek kejelasan pelafalan ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 3 33%. Dari aspek ketepatan pelafalan ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 20 00%. Dari aspek jeda ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 33 33%. Dari aspek nada ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 6 67%. Dari aspek intonasi ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 20 00%. Dari aspek pilihan kata ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 16 67%. Dari aspek keefektifan kalimat ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 16 67%. Ada peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa kelas VIII dengan metode diskusi kelompok kecil berdasarkan aspek performansi yang dipilah berdasarkan aspek gestur aspek mimik dan aspek kelancaran. Dari aspek gestur ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 36 67%. Dari aspek mimik ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 3 33%. Dari aspek kelancaran ada peningkatan kemampuan siswa berbicara bahasa Jawa sebesar 3 33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut guru mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah disarankan dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan metode diskusi kelompok kecil. Pelaksana penelitian selanjutnya disarankan untuk mengadakan penelitian pembelajaran berbicara dengan metode diskusi kelompok kecil pada rumusan masalah yang berbeda. Pembaca penelitian dapat menggunakan penelitian ini sebagai tambahan informasi khususnya informasi tentang peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143068

Actions (login required)

View Item View Item