Analisis geguritan karya siswa kelas VIII Negeri 1 karangploso / Tiwuk Shintia Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis geguritan karya siswa kelas VIII Negeri 1 karangploso / Tiwuk Shintia Dewi

Dewi, Tiwuk Shintia (2012) Analisis geguritan karya siswa kelas VIII Negeri 1 karangploso / Tiwuk Shintia Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci analisis geguritan karya siswa pengembangan tema penggunaan diksi dan penggunaan rima. Menulis geguritan adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas VIII SMP. Tema diksi dan rima adalah unsur pembangun geguritan yang harus diperhatikan oleh siswa saat menulis geguritan. Menulis geguritan bukanlah hal yang mudah. Menulis geguritan memerlukan keterampilan khusus karena diperlukan latihan yang berkelanjutan dan terus menerus. Penulisan geguritan yang baik akan didapatkan lewat proses penulisan geguritan yang tepat. Di dalam proses tersebut akan tampak kendala yang dapat menghambat penciptaan sebuah geguritan. Salah satu kendala tersebut adalah siswa selalu mengalami kesulitan melahirkan dan mengembangkan ide dalam bentuk geguritan. Untuk memperoleh deskripsi tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karangploso dengan subjek penelitian siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Karangploso. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan bantuan instrumen pendukung berupa geguritan karya siswa dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengembangan tema siswa lebih banyak menggunakan tema lingkungan yang menggunakan objek bunga dan binatang. Tema lingkungan yang menggunakan objek keindahan taman bunga hanya digunakan oleh beberapa siswa saja. Siswa kesulitan mengembangkan tema karena yang tampak pada geguritan karya siswa hanya penggambaran tentang fisik bunga dan binatang. Pada penggunaan diksi siswa lebih banyak menggunakan diksi bermakna denotasi daripada konotasi. Diksi-diksi yang muncul pada geguritan karya siswa adalah diksi bermakna denotasi tentang keindahan bunga kekuatan binatang dan keindahan taman bunga. Diksi bermakna konotasi hanya digunakan oleh beberapa siswa saja. Diksi-diksi bermakna konotasi yang muncul pada geguritan karya siswa hanya satu jenis yaitu diksi yang menunjukkan bunga sebagai lambang penyemangat jiwa. Sedangkan pada penggunaan rima siswa lebih banyak menggunakan rima di akhir baris daripada menggunakan jenis rima yang lain. Rima di akhir baris yang ii muncul pada puisi siswa ada dua jenis. Kedua jenis itu adalah rima di akhir baris dengan persamaan bunyi vokal dan persamaan suku kata. Rima di tengah dan di awal baris hanya ditemui pada sedikit geguritan karya siswa. Rima di tengah baris geguritan yang digunakan oleh siswa ada satu jenis yaitu rima di tengah baris dengan pengulangan kata. Rima di awal baris geguritan digunakan oleh siswa hanya ada satu jenis yaitu rima di awal baris dengan pengulangan kata. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru untuk melakukan beberapa hal berikut. Pertama guru mengajak siswa untuk membaca dan mendiskusikan geguritan yang bermutu misalnya kaya akan tema penggunaan diksi dan rima. Kedua guru hendaknya mengajarkan pendalaman penguasaan kosa kata baik yang bermakna denotasi atau yang bermakna konotasi. Ketiga guru hendaknya member pelajaran pada siswa untuk mendeskripsikan keadaan untuk proses penguasaan kosa kata atau dasanama dalam bahasa Indonesia dengan persamaan bunyi. Keempat guru bisa mendorong siswa untuk mengikuti lomba menulis geguritan dan mengadakan pameran karya geguritan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143064

Actions (login required)

View Item View Item