Wardani, Dina Kusuma (2012) Pengembangan bahan ajar membaca cepat dengan strategi perluas percepat untuk sisa kelas X SMA/MA / Dina Kusuma Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci bahan ajar membaca cepat Strategi Perluas Percepat Perkembangan informasi tertulis saat ini sangat meningkat pesat. Siswa sekarang dituntut untuk mengetahui informasi yang berkembang dengan cepat. Siswa tidak lagi hanya berpedoman pada apa yang didapat dari sekolah. Secara mandiri mereka juga dapat menggali informasi melalui aktivitas membaca dari berbagai media yang berkembang. Mengimbangi pesatnya arus informasi yang tersebar daya atau kemampuan menyerap informasi dari membaca juga harus ditingkatkan. Kebiasaan membaca yang buruk dan lambat harus diubah dengan kebiasaan membaca yang baik dan cepat agar proses penyerapan ilmu atau informasi juga dapat dilakukan dengan baik dan cepat. Melalui pembelajaran bahasa Indonesia siswa diharapkan mampu menguasai empat aspek keterampilan berbahasa yakni keterampilan menyimak membaca menulis dan berbicara. Salah satu aspek yang mempengaruhi aspek-aspek lain adalah membaca. Membaca dapat mempermudah siswa dalam menunjang keberhasilan aspek yang lain. Begitu pentingnya aspek membaca diperlukan strategi untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa agar lebih baik. Strategi tersebut akan membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa terutama dalam membaca cepat dan efektif. Bahan Ajar Membaca Cepat Strategi Perluas Percepat ini merupakan bahan ajar khusus untuk siswa kelas X SMA/MA yang dilengkapi dengan latihan-latihan membaca dengan menggunakan pembatasan waktu yang disesuaikan dengan tingkat usia dan kemampuan membaca cepat siswa kelas X SMA/MA. Penelitian Pengembangan ini menghasilkan produk berupa Bahan Ajar Membaca Cepat dengan Strategi Perluas Percepat untuk Siswa Kelas X SMA/MA. Pengembangan produk dilakukan dengan (1) menganalisis standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) berdasarkan kurikulum KTSP (2) menetapkan hasil analisis KTSP (SK KD dan indikator pembelajaran) (3) menulis indikator dan tujuan pembelajaran berdasarkan SK dan KD yang dipilih dalam KTSP (4) melakukan observasi pada beberapa buku pelajaran terutama pelajaran membaca cepat (5) melakukan wawancara dengan guru khususnya tentang pelaksanaan pembelajaran membaca cepat untuk siswa SMA/MA dan (6) mengumpulkan bahan. Standar kompetensi (SK) yang digunakan pada penelitian ini adalah Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca sementara kompetensi dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit) . Penelitian ini dikembangkan dengan mengadaptasi model pengembangan dari Panen dan Purwanto. Uji coba produk dalam penelitian ini dilakukan kepada ahli guru dan siswa. Ahli yang dipilih dalam memvalidasi bahan ajar adalah (1) Dr. Roekhan M.Pd dan (2) Dr. Hj. Yuni Pratiwi M.Pd. Guru yang mengujicobakan bahan ajar ini adalah (1) Dra. Suliswati dan (2) Nurhuda S.Pd. Uji lapangan (siswa) dilakukan di dua tempat yakni di kelas X.1 SMAN 8 Malang dan di kelas X.1 SMAN 4 Blitar. Hasil uji coba bahan ajar ini berupa skor nilai dan komentar. Aspek yang menjadi penilaian dalam bahan ajar ada 4 yakni (1) Materi (2) Penyajian (3) Kebahasaan dan Kegrafikaan. Skor yang diperoleh dari para ahli adalah 75% untuk materi 70 8% untuk penyajian 75% untuk kebahasaan dan 75% untuk kegrafikaan. Skor yang diperoleh dari para praktisi adalah 85 4% untuk materi 77 08% untuk penyajian 83 4% untuk kebahasaan dan 83 4% untuk kegrafikaan. Skor yang diperoleh dari uji lapangan di SMAN 8 Malang adalah 79 1% untuk materi 80% untuk penyajian 82 1% untuk kebahasaan dan 71 8% untuk kegrafikaan. Skor yang diperoleh dari uji lapangan di SMAN 4 Blitar adalah 78 1% untuk materi 79 1% untuk penyajian 80 2% untuk kebahasaan dan 71 1% untuk kegrafikaan. Dari perolehan persentase tersebut ada beberapa aspek yang masih perlu dilakukan revisi. Aspek yang perlu direvisi adalah aspek penyajian dan aspek kegrafikaan. Selain penilaian berupa skor ahli dan guru juga memberikan komentar dan saran terhadap perbaikan bahan pembelajaran. Saran dari para ahli antara lain adalah (1) memperhatikan struktur bahan ajar (2) memperhatikan bacaan yang digunakan dalam bahan ajar (3) menambahkan variasi latihan yang digunakan dalam bahan ajar (4) menambahkan strategi handal untuk menemukan ide pokok (5) mengganti kata-kata petunjuk penggunaan buku (6) merevisi kata pengantar bahan ajar. Saran dari para guru antara lain adalah (1) menggunakan bahan bacaan untuk siswa yang bervariasi (2) memperhatikan struktur penyajian bahan ajar (3) gambar pada sampul kurang sesuai dengan kondisi siswa SMA/MA. Bahan ajar yang dihasilkan dalam bahan ajar ini adalah bahan ajar yang telah memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan sebagai bahan ajar di kelas. Kriteria kelayakan tersebut mencakup empat aspek yaitu (1) deskripsi isi (2) penyajian (3) bahasa dan (4) tampilan (kegrafikaan) di dalam bahan ajar. Saran dalam penelitian ini adalah agar bahan ajar ini dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Bahan ajar ini berfungsi untuk memudahkan guru dalam mengajar dan memudahkan siswa dalam belajar. Mengingat bahan ajar tersebut sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran peneliti memberikan saran agar diadakan penelitian lanjutan terutama yang terfokus pada membaca cepat dengan strategi yang lain sehingga semakin banyak alternatif bahan ajar yang dipakai dalam proses pembelajaran di kelas.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 02 Feb 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143059 |
Actions (login required)
 |
View Item |