Pembelajaran membaca geguritan siswa kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012 / Nova Hida Wahyuningtias - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran membaca geguritan siswa kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012 / Nova Hida Wahyuningtias

Wahyuningtias, Nova Hida (2012) Pembelajaran membaca geguritan siswa kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012 / Nova Hida Wahyuningtias. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci pembelajaran membaca geguritan. Pembelajaran Bahasa Jawa merupakan salah satu muatan lokal yang diajarkan di daerah Jawa Timur Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pembelajaran muatan lokal yang diberlakukan di sekolah dasar dan menengah merupakan satu kegiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak berbicara membaca dan menulis. Salah satu keterampilan membaca Bahasa dan Sastra Jawa adalah membaca geguritan. Geguritan adalah puisi Jawa modern. Keterampilan membaca ekspresif geguritan dihadapkan pada berbagai kendala dalam pembelajaran. Minimnya minat baca peserta didik pada teks sastra Jawa merupakan kesulitan dalam pembelajaran membaca geguritan. Teks sastra Jawa yang mayoritas memiliki makna tersirat (sulit dipahami) mengakibatkan pembelajaran membaca geguritan lebih sulit dibandingkan dengan pembelajaran lainnya. Selain itu anggapan mayoritas peserta didik bahwa geguritan tidak ada gunanya untuk dipelajari. Peserta didik lebih fokus pada pengetahuaan dunia praktis. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimanakah perencanaan pembelajaran membaca geguritan di kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012 (2) bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca geguritan di kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012 dan (3) bagaimanakah penilaian pembelajaran membaca geguritan di kelas VII SMP Negeri 01 Batu tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa data kualitatif berwujud catatan lapangan mengenai perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajara membaca geguritan. Data mengenai perencanaan diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Data mengenai pelaksanaan pembelajaran diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data mengenai penilaian pembelajaran diperoleh melalui wawancara observasi dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia atau peneliti sendiri. Instrumen pendukung seperti pedoman wawancara pedoman observasi dan check-list dijadikan instrumen pendukung. Triangulasi data dilakukan untuk menjaga keabsahan data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap klasifikasi data penafsiran data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian pembelajaran membaca geguritan di SMP Negeri 01 Batu Tahun Ajar 2011/2012 meliputi (1) Guru menyusun sendiri perencanaan pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran membaca geguritan. Perencanaan pembelajaran membaca geguritan antarkelas RSBI dan kelas reguler sama atau tidak dibedakan. Komponen rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi indikator tujuan pembelajaran materi pembelajaran strategi pembelajaran langkah-langkah pembelajaran sumber dan materi pembelajaran serta penilaian hasil pembelajaran (2) pelaksanaan pembelajaran membaca geguritan dilaksanakan dalam dua pertemuan alokasi waktu masing-masing pertemuan 40 menit. Pelaksanaan pembelajaran di kelas sesuai dengan perencanaan langkah-langkah pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran membaca geguritan di kelas RSBI dan reguler berbeda hanya pada bahasa pengantar. Pertemuan pertama tidak hanya mencerminkan pembelajaran membaca geguritan tetapi melebar menjadi keterampilan menulis geguritan. Kegiatan pendahuluan dilakukan guru dengan salam/doa presensi apersepsi pengecekan tugas rumah. Kegiatan inti guru menyunting hasil karangan geguritan peserta didik. Selain itu peserta didik latihan praktek membaca geguritan secara bergiliran dalam satu kelompok. Kegiatan penutup guru melakukan refleksi dengan teknik tanya jawab dan menugasi peserta didik. Pertemuan kedua guru melakukan pemodelan dan peserta didik performansi membaca geguritan dengan strategi pola gilir wicara. Kegiatan pendahuluan terdiri dari salam/doa presensi dan apersepsi dan (3) penilaian pembelajaran membaca geguritan hanya mencakup penilaian hasil sedangkan penilaian proses tidak dilakukan oleh guru. Penilaian hasil diperoleh melalui performansi peserta didik dalam membacakan geguritan tanpa menggunakan pedoman penilaian. Berdasarkan hasil penelitian di atas dikemukakan simpulan penelitian sebagai berikut (1) perencanaan pembelajaran menggambarkan penyimpangan keterampilan yang ingin dicapai yakni keterampilan membaca geguritan menjadi keterampilan menulis.(2) pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran membaca geguritan. Pelaksanaan pembelajaran membaca geguritan di kelas RSBI dan reguler berbeda hanya pada bahasa pengantar. Di kelas RSBI menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Inggris. Di kelas reguler hanya menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar pembelajaran dan (3) penilaian pembelajaran membaca geguritan hanya mencakup penilaian hasil sedangkan penilaian proses tidak dilakukan oleh guru. Penilaian hasil diperoleh melalui performansi peserta didik dalam membacakan geguritan dengan ekspresi yang tepat. Guru menilai performansi siswa dalam membaca geguritan tanpa menggunakan pedoman penilaian yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143058

Actions (login required)

View Item View Item