Analisis soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP negeri Krian tahun ajaran 2010/2011 / Rochma Niyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP negeri Krian tahun ajaran 2010/2011 / Rochma Niyah

Niyah, Rochma (2012) Analisis soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP negeri Krian tahun ajaran 2010/2011 / Rochma Niyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Analisis Soal UKK Bahasa Indonesia SMP. UKK merupakan bagian dari bentuk evaluasi yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi peserta didik sehingga guru bisa menentukan apakah siswa dapat melanjutkan pembelajaran pada tingkat yang lebih tinggi atau perlu adanya pengulangan. Keberhasilan proses belajar akan tampak pada skor yang muncul dalam penilaian hasil UKK siswa sehingga guru dapat mengetahui apakah nilai-nilai tersebut sudah atau lebih dari Standar Kelulusan Minimum (SKM). Beberapa guru di sekolah mengatakan bahwa guru-guru kurang teliti ketika menganalisis soal sebelum diujikan kepada siswa. Soal ujian yang baik adalah soal yang sesuai dengan validitas kurikuler dan kaidah penyusunan soal baik itu soal pilihan ganda maupun soal uraian. Ranah kognitif Bloom yang baru sangat membantu dalam pembuatan soal UKK. Guru-guru di sekolah menjadikan acuan ranah kognitif ini untuk mengukur kemampuan siswa dari mulai tingkatan mengingat pemahaman aplikasi analisis evaluasi dan kreatif. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan (1) kesesuaian soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP berdasarkan validitas kurikuler (2) kesesuaian butir soal-soal pada UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP berdasarkan dengan kaidah penyusunan soal dan (3) sebaran ranah kognitif soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen soal-soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP tahun ajaran 2010/2011 di SMP Negeri Krian yang dibuat oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Krian SMP Negeri 2 Krian dan SMP Negeri 3 Krian. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian butir soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas VII dan kelas VIII dengan validitas kurikuler pada sekolahsekolah yang diteliti terdapat beberapa butir soal yang kurang sesuai dengan kriteriakriteria kesesuaian antara lain (1) ketidaksesuaian butir soal dengan materi-materi yang terdapat pada KD dengan persentase tertinggi sebesar 60% (2) ketidaksesuaian butir soal karena butir soal disusun dari indikator yang tidak representatif (esensial) sehingga tidak mewakili KD dengan persentase tertinggi sebesar 64% (3) terdapat butir soal yang berasal dari KD dan pokok bahasan materi diluar KD pada semester II dengan persentase tertinggi sebesar 53% (4) ketidaksesuaian butir soal dengan tingkat berpikir yang terdapat pada KD dengan persentase tertinggi sebesar 77% (5) ketidaksesuaian butir soal dengan validitas konstruk (tidak sesuai dengan keterampilan berbahasa) dengan persentase tertinggi sebesar 73% dan (6) ditemukan KD-KD yang tidak terdapat pada butir soal UKK dengan persentase tertinggi sebesar 53%. Hasil analisis kesesuaian soal pilihan ganda pada soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII berdasarkan kaidah penyusunan pilihan ganda kaidahkaidah yang paling banyak ditemukan ketidaksesuaian pada kelas VII maupun kelas ii VIII adalah kaidah nomor 15 (soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia) dengan persentase tertinggi sebesar 88%. Disusul oleh kaidah nomor 9 (panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama) dengan persentase tertinggi sebesar 68%. Sementara itu kaidah-kaidah yang dipenuhi seluruh butir soal UKK dengan persentase sempurna yaitu 100% baik kelas VII maupun kelas VIII terdapat 6 kaidah yaitu kaidah nomor 6 (pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar) kaidah nomor 7 (pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda) kaidah 10 (pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan Semua pilihan jawaban di atas salah atau Semua pilihan jawaban di atas benar ) kaidah 11 (pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis) kaidah nomor 13 (rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti) dan kaidah nomor 17 (pilihan jawaban tidak mengulang-ulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian). Kesesuaian butir soal dengan kaidah-kaidah penyusunan soal uraian yang paling banyak ditemukan ketidaksesuaian baik pada kelas VII dan kelas VIII adalah kaidah 10 (menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar) dengan persentase sebesar 100%. Disusul dengan kaidah nomor 1 (soal sesuai dengan indikator) dan kaidah nomor 3 (materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran). Persentase kedua kaidah tersebut sebesar 80%. Sementara itu kaidah-kaidah penyusunan soal uraian yang dipenuhi oleh seluruh buitr soal baik kelas VII maupun kelas VIII dengan persentase 100% sebanyak 5 kaidah yaitu kaidah nomor 5 (menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai) kaidah nomor 6 (ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal kaidah nomor 8 yaitu tabel gambar grafik peta atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas terbaca dan berfungsi) kaidah nomor 12 (tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu) dan kaidah nomor 13 (tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan peserta didik). Sebaran ranah kognitif pada soal UKK mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas VII pada masing-masing sekolah sebagai berikut. Pada SMP Negeri 1 Krian sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat pemahaman (6 67%) aplikasi (36 67%) analisis (46 67%) dan kreatif (10%). Selanjutnya pada SMP Negeri 2 sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat menghafal (6 67%) pemahaman (3 33%) aplikasi (20%) dan analisis (70%). Pada SMP negeri 3 sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat menghafal (3 13%) aplikasi (21 87%) dan analisis (75%). Sementara itu pada kelas VIII SMP Negeri 1 sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat menghafal (10%) pemahaman (26 67%) aplikasi (16 67%) analisis (33 33%) dan kreatif (13 33%). Selanjutnya pada SMP Negeri 2 sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat pemahaman (3 33%) aplikasi (50%) analisis (43 33) dan kreatif (3 33%). Pada SMP negeri 3 sebaran ranah kognitifnya antara lain tingkat berupa tingkat menghafal (8 57%) pemahaman (2 86%) aplikasi (25 71%) analisis (54 29%) dan evaluasi (8 57%). Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan kepada guru selaku pengevaluasi pelaksana dilingkup sekolah dalam penyusunan soal baik UAS maupun UKK perlu dimantapkan dengan mengujikan validitas isi dan valididitas konstruk serta perlu memperhatikan kaidah penulisan soal yang baik sehingga dapat menghasilkan butir soal yang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143046

Actions (login required)

View Item View Item