Devianti, Nurul (2012) Implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 8 Malang / Nurul Devianti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci implementasi pendidikan kecakapan hidup pembelajaran Bahasa Indonesia Kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan masih diwarnai dengan praktik-praktik yang justru menghambat proses peningkatan potensi siswa sehingga siswa tidak mengetahui manfaat yang dipelajari dan menggunakan materi yang telah dipelajari di sekolah untuk kehidupan sehari-hari yang dihadapinya. Pendidikan harus mampu memberikan bekal kecakapan hidup bagi siswa. Kecakapan hidup bukanlah mata pelajaran tetapi dapat berupa muatan mata pelajaran. Mata pelajaran dipahami sebagai alat untuk mengembangkan potensi siswa yang diberikan dengan mengintegrasikannya pada berbagai mata pelajaran. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah. Oleh karena itu pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki kontribusi dalam memberikan pendidikan kecakapan hidup bagi siswa. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran Bahasa Indonesia memerlukan pemahaman guru sebagai pelaksana kurikulum fasilitator dan motivator bagi siswa melalui kegiatan pembelajaran di sekolah sehingga siswa memiliki bekal kompetensi untuk menghadapi dan memecahkan masalah di kehidupan nyata. Dengan demikian diperlukan kajian yang mempelajari dan menerangkan apakah pendidikan kecakapan hidup telah benar-benar diimplementasikan ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia oleh pelaksana kurikulum (guru) sesuai tuntutan kurikulum yang dilaksanakan. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sejauh mana implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam perencanaan pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 8 Malang. Penelitian juga bertujuan mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 8 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan jenis penelitian deskriptif evaluatif. Jenis data dalam penelitian merupakan data kualitatif berupa deskripsi tentang implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi serta kendala dalam mengimplementasikan pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Prosedur pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen teknik observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kontinyu dengan tahapan pengumpulan data reduksi data display data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Berdasarkan analisis data implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam perencanaan pembelajaran terwujud dalam (1) perumusan indikator secara autentik telah memuat kecakapan hidup yakni kecakapan personal kecakapan sosial kecakapan akademik dan kecakapan vokasional dasar sesuai kecakapan yang dituntut dalam kompetensi dasar yang ingin dicapai terukur bersifat operasional dan khusus dan tidak menimbulkan penafsiran ganda (2) pemilihan materi tidak dijelaskan secara mendalam dan rinci sehingga tidak mendukung pendidikan kecakapan hidup yang dituntut dalam kompetensi dasar (3) penentuan sumber dan media pembelajaran sesuai dengan pendidikan kecakapan hidup yang dituntut dalam kompetensi yang ingin dicapai (4) penyusunan langkah-langkah pembelajaran terdapat kesesuaian setiap langkah pembelajaran yang menumbuhkan kecakapan hidup sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai (5) penyusunan strategi atau metode pembelajaran menumbuhkan pendidikan kecakapan hidup sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai tetapi kurang variatif dan (6) penyusunan perencanaan evaluasi dicantumkan dengan prosedur dan jenis penilaian untuk mengukur kecakapan hidup berdasarkan tuntutan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam pelaksanaan pembelajaran terwujud pada tahap awal pembelajaran implementasi pembelajaran kesadaran diri sebagai makhluk Tuhan dan membelajarkan siswa dalam pengelolaan diri sebagai bentuk pendidikan kecakapan hidup yang terwujud dalam bentuk tindakan guru dengan menunjukkan keberterimaan siswa di dalam kelas dan mempersiapkan siswa untuk belajar tentang kompetensi. Pada tahap inti pembelajaran ditemukan dalam (1) menjelaskan materi yang melatihkan keterampilan personal sosial dan akademik (2) menggunakan strategi pembelajaran yang aktif mendukung pendidikan kecakapan hidup yang dituntut dalam kompetensi dasar (3) membantu menggali kecakapan berpikir (4) mengarahkan siswa untuk bekerja sama (5) mengarahkan siswa untuk menguasai ketreampilan/kompetensi yang diajarkan sesuai dengan prosedur dan (6) mengarahkan siswa untuk memiliki pengetahuan. Pada kegiatan penutup kegiatan yang mengarahkan siswa untuk mempersiapkan materi untuk pertemuan yang akan datang sebagai wujud pengelolaan diri yang baik. Implementasi pendidikan kecakapan hidup dalam evaluasi pembelajaran terwujud dalam penggunaan berbagai bentuk dan teknik penilaian yang autentik menunjukkan kepada guru berbagai kecakapan hidup yang telah diimplementasikan kemudian dikuasai siswa yang terwujud dalam (1) kesesuaian butir tes dengan kecakapan hidup yang dituntut dalam kompetensi dasar (2) variasi alat tes yang digunakan untuk mengukur kecakapan hidup yang telah dikuasai siswa sesuai kompetensi yang diajarkan (3) mengajukan pertanyaan yang menggali kemampuan berpikir dan relevan dengan kompetensi yang akan dicapai (4) melaksanakan penilaian yang tidak menekankan pentingnya menilai pemahaman materi tetapi juga pemahaman tentang kaidah cara berpikir keterampilan serta sikap dan (5) memeriksa jawaban siswa untuk mengetahui informasi mengenai dampak aktivitas pembelajaran terhadap daya serap siswa terhadap kecakapan hidup yang telah diimplementasikan. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan kecakapan hidup adalah pemahaman tentang konsep kecakapan hidup dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Perlu disadari bahwa meskipun dapat dipilah kecakapan hidup merupakan satu keutuhan dan setiap kompetensi yang dituntut dalam kurikulum memerlukan berbagai kecakapan tetapi hanya satu kecakapan yang menonjol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Mar 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143035 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |