Karakteristik kompetensi dasar SMK pada standar isi bahasa indonesia / Nella Anggi Martina - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik kompetensi dasar SMK pada standar isi bahasa indonesia / Nella Anggi Martina

Martina, Nella Anggi (2012) Karakteristik kompetensi dasar SMK pada standar isi bahasa indonesia / Nella Anggi Martina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kompetensi dasar Standar Isi Bahasa Indonesia Kompetensi dasar merupakan penjabaran lebih rinci dari standar kompetensi yang merupakan kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat lulus dari suatu kompetensi tertentu. Kompetensi dasar ada di dalam standar isi jenjang SD SMP SMA dan SMK (sederajat SMA). Kompetensi dasar di jenjang SMK dipilih menjadi objek penelitian karena penelitian tentang jenjang SMK masih jarang padahal jenjang SMK sedang hangat diperbincangkan oleh khalayak. Selain itu standar isi SMK yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar masih tidak jelas pembagiannya seperti layaknya jenjang SD SMP dan SMA. Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan yakni (1) mendeskripsikan karakteristik umum kompetensi dasar SMK dari tingkat semenjana unggul (2) mendeskripsikan perbandingan kompetensi dasar SMK dari tingkat semenjana unggul (3) mendeskripsikan proporsi penyajian kompetensi dasar SMK dari tingkat semenjana unggul dan (4) mendeskripsikan karakteristik pengurutan kompetensi dasar SMK dari tingkat semenjana unggul. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kompetensi dasar bahasa Indonesia di jenjang SMK meliputi empat keterampilan berbahasa. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis dokumen. Instrumen yang digunakan yakni manusia (peneliti sendiri) dan dibantu oleh instrumen pembantu yakni tabel analisis. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan trianggulasi data dengan dosen pembimbing dan rekan sejawat. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap identifikasi dan klasifikasi data tahap penyimpulan data dan tahap evaluasi data. Berdasarkan analisis data diperoleh empat simpulan penelitian sebagai berikut. Pertama dalam penggunaan tingkatan berpikir KD di SMK menggunakan kategori C2 (memahami) C3 (mengaplikasikan) C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6 (membuat). Pada kompetensi dasar keterampilan membaca menggunakan kategori C2 keterampilan menulis menggunakan kategori C3 C4 dan C6 keterampilan berbicara menggunakan C3 C5 dan C6 dan keterampilan menyimak menggunakan kategori C2. Adapun dalam pemilahan aspek berbahasa dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar di SMK telah dipilah berdasarkan masing-masing keterampilan berbahasa yakni membaca menulis berbicara dan menyimak. Hanya saja pengungkapan jenis keterampilan berbahasanya dilakukan secara eksplit (langsung) dan implisit (tidak langsung). Selain itu terdapat kompetensi dasar yang ambigu di jenjang semenjana. Kedua perbandingan kompetensi dasar ditinjau dari tiga aspek yakni berdasarkan keterampilan berbahasanya konteks dan aspek sastra nonsastra. Ditinjau dari perbandingan berdasarkan keterampilan berbahasa dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan orientasi materi pada seluruh KD masing-masing keterampilan yakni membaca menulis berbicara dan menyimak dari tingkat semenjana hingga unggul. Pada keterampilan menyimak di tingkat semenjana materi berorientasi pada kegiatan menyimak ekstensif di tingkat madia berorientasi pada kegiatan menyimak intensif dan di tingkat unggul berorientasi pada kegiatan menyimak kritis. Pada keterampilan berbicara di tingkat semenjana berorientasi pada kegiatan berbicara awal di tingkat madia berorientasi pada kegiatan berbicara dalam dunia kerja dan di tingkat unggul materi berorientasi pada kegiatan berbicara bebas. Pada keterampilan membaca di tingkat semenjana materi berorientasi pada kegiatan membaca cepat dan membaca beragam bentuk teks di tingkat madia materi membaca diorientasikan pada kegiatan membaca yang berhubungan dengan dunia pekerjaan dan di tingkat unggul tidak ditemukan KD keterampilan membaca. Adapun pada keterampilan menulis di tingkat semenjana berorientasi pada kegiatan menulis permulaan dan menulis banyak teks di tingkat madia berorientasi pada kegiatan menulis wacana berbagai genre dan wacana berkonteks bekerja dan di tingkat unggul berorientasi pada kegiatan menulis tingkat lanjut. Ditinjau dari perbandingan berdasarkan konteks dapat disimpulkan bahwa di SMK menggunakan empat konteks yang dinyatakan secara eksplisit dan implisit. Di tingkat semenjana konteks yang dinyatakan secara eksplisit adalah konteks bermasyarakat dan konteks yang dinyatakan secara implisit adalah konteks personal. Di tingkat madia konteks yang dinyatakan secara eksplisit adalah konteks bekerja dan konteks yang dinyatakan secara implisit adalah konteks pendidikan. Di tingkat unggul tidak terdapat konteks yang dinyatakan secara eksplisit dan konteks yang dinyatakan secara implisit adalah konteks pendidikan. Konteks yang menjadi fokus utama di SMK adalah konteks bekerja (38 7% atau 12 KD) konteks personal (32 2% atau 10 KD) konteks pendidikan (19 4% atau 6 KD) dan konteks bermasyarakat (9 7% atau 3 KD). Adapun ditinjau dari perbandingan aspek sastra dan nonsastra dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar yang berhubungan dengan sastra di tingkat semenjana tidak ditemukan di tingkat madia tidak ditemukan dan di tingkat unggul sebanyak 2 KD (6 4%). Adapun kompetensi dasar aspek nonsastra di tingkat semenjana ditemukan sebanyak 12 KD (38 7%) di tingkat madia sebanyak 14 KD (45 2%) dan di tingkat unggul sebanyak 3 KD (9 7%). Ketiga ditinjau dari proporsi penyajian kompetensi dasar SMK dapat disimpulkan bahwa secara umum porsi KD di tingkat unggul paling sedikit apabila dibandingkan dengan porsi KD di tingkat semenjana dan madia. Pada masing-masing tingkatan kelas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis menjadi fokus di tingkat semenjana. Keterampilan berbicara menjadi fokus di tingkat madia. Adapun kompetensi dasar menulis menjadi fokus di tingkat unggul. Keempat ditinjau dari karakteristik pengurutan KD di jenjang SMK dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar di SMK diurutkan dengan menggunakan kombinasi pendekatan keseluruhan ke bagian-bagiannya dan pendekatan hierarkis pada setiap keterampilan berbahasa dari tingkat semenjana hingga unggul.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143022

Actions (login required)

View Item View Item