Maherani, Vania (2012) Bentukan kata dalam karangan bahasa Indonesia yang ditulis pelajar Thailand Program Darmasiswa CIS-BIPA UM tahun 2010-2011 / Vania Maherani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci bentukan kata ketepatan bentukan kata karangan pelajar Thailand Program Darmasiswa Peranan Indonesia dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang dipandang penting sehingga banyak diajarkan antara lain di Amerika Serikat Jepang Australia dan Jerman. Minat orang asing untuk belajar bahasa Indonesia cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah orang asing yang belajar bahasa Indonesia baik di lembaga bahasa yang ada di negara asalnya atau di Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk orang asing dilakukan di lembaga Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). BIPA merupakan sebuah wadah bagi orang non-Indonesia untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. Sasaran akhir pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (selanjutnya PBIPA) adalah terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Keterampilan tersebut meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu membaca menulis menyimak dan berbicara. Salah satu keterampilan yang diajarkan oleh pengajar BIPA adalah keterampilan menulis. Hasil tulisan berupa karangan pelajar asing dapat mencerminkan perkembangan kemampuan belajar bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentukan kata dan ketepatan bentukan kata dalam karangan Bahasa Indonesia yang ditulis oleh pelajar Thailand program Darmasiswa CIS BIPA UM tahun 2010 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kata-kata yang terdapat dalam karangan pelajar Thailand. Data yang dikumpulkan terdiri atas kata berimbuhan kata ulang dan kata majemuk. Tahapan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data penganalisisan data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentukan kata yang digunakan pelajar Thailand bermacam-macam (beragam). Bentukan tersebut terdiri dari bentukan kata berafiks (berimbuhan) bentukan kata ulang dan bentukan kata majemuk. Bentukan kata berafiks meliputi kata berprefiks ber- meN- di- peN- se- dan ter kata bersufiks an dan wan serta kata berkonfiks di-i di-kan ke-an meN-kan meN-i memper-kan peN-an dan per-an. Bentukan kata ulang meliputi bentukan kata ulang utuh kata ulang sebagian dan kata ulang semu. Bentukan kata majemuk yang muncul adalah kata majemuk berkelas kata verba nomina (KK KB) verba adjektiva (KK KS) dan nomina adjektiva (KB KS). Bentukan kata yang digunakan pelajar Thailand ada yang tepat dan ada yang tidak tepat. Penggunaan bentukan kata berafiks yang tepat banyak terdapat pada prefiks ber- peN- dan ter- sufiks an -i dan wan serta konfiks di-i ke-an meN-kan meN-i dan memper-kan. Bentukan kata ulang yang tepat banyak terdapat pada bentukan kata ulang semu. Bentukan kata majemuk yang tepat banyak terdapat pada bentukan kata majemuk dengan bentuk dasar verba nomina (KK KB) dan verba adjektiva (KK KS). Bentukan kata berafiks yang tidak tepat banyak terdapat pada prefiks meN- di- dan se- sufiks i serta konfiks di-kan peN-an dan per-an. Bentukan kata ulang yang tidak tepat banyak terdapat pada bentukan kata ulang utuh. Bentukan kata majemuk yang tidak tepat banyak terdapat pada bentukan kata majemuk dengan bentuk dasar nomina nomina (KB KB) dan nomina adjektiva (KB KS). Ketidaktepatan tersebut meliputi tiga hal yaitu ketidakbenaran (tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa) ketidaklaziman (belum diterima oleh umum) dan ketidakserasian (tidak sesuai dengan konteks kalimat). Berdasarkan hasil penelitian terdapat saran yang ditujukan kepada beberapa pihak. Pertama saran ditujukan kepada guru BIPA agar menjadikan hasil penelitian ini sebagai pedoman penyusunan materi pembelajaran dan pemajanan bahasa Indonesia agar kesalahan (ketidaktepatan) yang terjadi dapat dikurangi. Kedua saran ditujukan kepada tutor BIPA untuk memetakan kesalahan (ketidaktepatan) yang muncul dari pelajar asing kemudian mencari tahu penyebabnya dan mengoreksi kesalahan tersebut dengan menggunakan etika yang tepat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Jun 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143013 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |