Kepercayaan masyarakat Jawa dalam film Kuntilanak / Tassa Ary Maheswarina - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepercayaan masyarakat Jawa dalam film Kuntilanak / Tassa Ary Maheswarina

Maheswarina, Tassa Ary (2012) Kepercayaan masyarakat Jawa dalam film Kuntilanak / Tassa Ary Maheswarina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kepercayaan masyarakat Jawa film Kuntilanak Film Kuntilanak merupakan film yang menggambarkan realitas masyarakat Indonesia khususnya masyarakat urban legend yang masih mempercayai adanya makhluk halus dan kekuatan gaib. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan masyarakat Jawa dalam film Kuntilanak yaitu wujud kepercayaan masyarakat Jawa terhadap makhluk halus dan kekuatan gaib. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Tanda-tanda dalam film baik yang audio maupun visual atau tanda-tanda yang lain digambarkan berdasarkan pada penanda dan petanda yang kemudian diidentifikasi dalam bentuk makna denotatif maupun konotatif. Data penelitian berupa paparan bahasa verbal dan visual yang terdapat pada film Kuntilanak yang diperoleh dari VCD film Kuntilanak. Analisis data dimulai dari tahap penelaahan data tahap identifikasi dan klasifikasi data dan tahap evaluasi data. Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh dua simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama masalah kepercayaan masyarakat Jawa terhadap makhluk halus dalam film Kuntilanak meliputi kepercayaan sosok makhluk halus kuntilanak yang wujudnya wanita tua berambut putih setengah manusia dan setengah kuda kepercayaan terhadap kemunculan makhluk halus saat menjelang malam (maghrib) kepercayaan bahwa makhluk halus mendiami tempat tertentu yaitu pohon besar dan sesajian berupa buah-buahan sebagai wujud kepercayaan adanya makhluk halus agar tidak mengganggu manusia. Kedua masalah kepercayaan masyarakat Jawa terhadap kekuatan gaib dalam film Kuntilanak meliputi kepercayaan terhadap kekuatan gaib pada benda antik berupa cermin antik Mangkoedjiwo yang dipercaya sebagai media munculnya kuntilanak kepercayaan masyarakat Jawa bahwa kuntilanak dipercaya untuk pesugihan dan kepercayaan bahwa kuntilanak adalah sosok makhluk halus yang jahat dan kejam serta berjiwa pembunuh. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan (1) peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang sejenis diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar atau referensi penelitian lebih lanjut disertai pengembangan masalah dari sudut pandang yang berbeda (2) film tidak jauh berbeda dengan drama di dalam film terdapat unsur intrinsik yang meliputi tema alur setting karakter amanat dan unsur bahasa yang meliputi bahasa verbal dan bahasa visual. Oleh karena itu film diharapkan mampu menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap hasil dan bentuk karya seni berupa film dan (3) cerita film Kuntilanak diharapkan dapat dimanfaatkan pendidik sebagai bahan pengajaran atau bahan penunjang dalam materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya sastra Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143012

Actions (login required)

View Item View Item