Karakteristik kompetensi dasar aspek berbicara kurikulum tingkat satuan pendidikan pada tingkat SMP / Nisaa Rohma - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik kompetensi dasar aspek berbicara kurikulum tingkat satuan pendidikan pada tingkat SMP / Nisaa Rohma

Rohma, Nisaa (2012) Karakteristik kompetensi dasar aspek berbicara kurikulum tingkat satuan pendidikan pada tingkat SMP / Nisaa Rohma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kompetensi dasar berbicara KTSP SMP Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 19 menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman menyelenggarakan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada dunia pendidikan sekarang dikenal adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada kompetensi dasar bahasa Indonesia KTSP dikenal adanya empat keterampilan berbahasa yang diajarkan. Empat keterampilan tersebut adalah menyimak berbicara membaca dan menulis. Kompetensi dasar berbicara dipilih karena aspek berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang paling banyak digunakan untuk menyampaikan maksud atau ide kepada lawan bicaranya. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif untuk mengkaji secara mendalam dan terperinci terhadap latar subyek dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standar Isi pada KTSP di tingkat SMP. Datanya berupa kompetensi dasar berbicara yang ada pada jenjang SMP tersebut mulai dari kelas VII VIII dan IX. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pada kompetensi dasar berbicara di SMP tidak menggunakan kategori menghafal (C1) dalam Taksonomi Bloom dan menggunakan pola pengurutan dengan pendekatan umum ke khusus dan pendekatan prosedural untuk mengurutkan kompetensi dasar aspek berbicara. Tingkatan berpikir yang digunakan dalam kompetensi dasar aspek berbicara adalah kategori memahami (C2) menerapkan (C3) menganalisis (C4) mengevaluasi (C5) dan mengkreasikan (C6). (2) Kandungan materi di kelas VII berorientasi pada pemilihan kata dan kalimat serta pelafalan di kelas VIII orientasi materi lebih banyak berupa penerapan dari materi sebelumnya dan materi di kelas IX merupakan pengayaan dari dua kelas sebelumnya. (3) Penyajian kalimat pada kompetensi dasar aspek berbicara tidak konsisten dalam penulisan kalimatnya. Saran dari peneliti adalah (1) guru sebaiknya lebih cermat dalam memahami dan menerapkan isi kompetensi dasar agar fokus pembelajaran benar (2) pemerintah sebaiknya memperbaiki kompetensi dasar dan memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik (3) kepala sekolah perlu memperhatikan anggota sekolah (guru siswa waka kurikulum dll) dalam melakukan kinerjanya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143006

Actions (login required)

View Item View Item