Gaya bahasa dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2011/2012 / Tisa Rahayu Vitiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Gaya bahasa dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2011/2012 / Tisa Rahayu Vitiana

Vitiana, Tisa Rahayu (2012) Gaya bahasa dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2011/2012 / Tisa Rahayu Vitiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci gaya bahasa karangan bahasa Jawa Gaya bahasa merupakan bentuk retorik yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca. Pemilihan gaya bahasa penting untuk menghidupkan kalimat. Seorang penulis mempunyai perbendaharaan kata yang luas agar dapat memilih gaya bahasa mana yang cocok dalam sebuah kalimat yang mereka gunakan. Semakin luas kosa kata seseorang semakin baik kemampuannya dalam memilih gaya bahasa untuk mewakili maksud dalam gagasannya. Gaya bahasa yang dipakai juga beragam dalam setiap kalimat yang digunakan. Mata pelajaran bahasa Jawa diajarkan sejak siswa berada di bangku satu Sekolah Dasar. Bahasa Jawa penting dilestarikan. Pengajaran bahasa Jawa yang menarik memberi dorongan siswa untuk melahirkan karya-karya sastra siswa dalam bentuk tulisan. Dalam melahirkan suatu karya siswa mempunyai karakteristik pada setiap karyanya. Karakteristik bahasa Jawa pada karya siswa dilihat dari segi gaya bahasa mempengaruhi kalimat yang ada dalam karangan siswa dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembaca. Setiap siswa mempunyai karakteristik gaya bahasa tersendiri yang merupakan ciri khas dari karya siswa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penggunaan gaya bahasa berdasarkan pilihan kata (2) penggunaan gaya bahasa berdasarkan nada (3) penggunaan gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan (4) penggunaan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa data kualitatif berwujud data verbal yang berupa gaya bahasa dalam karangan siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012. Sumber data dalam penelitian ini berupa karangan bahasa Jawa atau gancaran karya siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia atau peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan trianggulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap klasifikasi data penafsiran data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian gaya bahasa dalam karangan siswa kelas VI SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012 meliputi (1) penggunaan gaya bahasa berdasarkan pilihan kata ditemukan penggunaan gaya bahasa tidak resmi dan gaya bahasa percakapan. Penggunaan gaya bahasa tidak resmi ditandai dengan penggunaan kata-kata yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Penggunaan gaya bahasa percakapan ditandai dengan adanya istilah populer dalam kalimat dan dalam satu kalimat melibatkan dua ii orang atau lebih pada saat penyampaiannya (2) penggunaan gaya bahasa berdasarkan nada ditemukan gaya bahasa menengah. Gaya menengah ini digunakan oleh semua siswa. Gaya menengah untuk menimbulkan suasana senang dan damai (3) penggunaan gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat ditemukan gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa repetisi menonjolkan perulangan bunyi suku kata atau bagian kalimat yang dianggap penting dalam memberi tekanan. Gaya bahasa repetisi atau gaya bahasa perulangan bunyi suku kata dan kata ini digunakan untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai dan (4) penggunaan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna ditemukan gaya bahasa asonansi gaya bahasa asindeton gaya bahasa pleonasme dan tautologi gaya bahasa prolepsis atau antisipasi gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa paradoks. Gaya bahasa asonansi menonjolkan perulangan bunyi vokal dalam kalimat. Gaya bahasa perulangan bunyi vokal ini digunakan untuk memperoleh efek penekanan atau sekedar keindahan. Gaya bahasa asideton mempunyai acuan yang bersifat padat dan mampat di mana beberapa kata frasa atau klausa yang sederajat tidak dihubungkan dengan kata sambung. Gaya bahasa penggunaan kata sambung ini digunakan untuk menjelaskan sebuah rincian dengan menggunakan tanda koma. Gaya bahasa pleonasme dan tautologi berupa acuan yang menggunakan kata-kata lebih banyak daripada yang diperlukan untuk mengungkapkan suatu pemikiran atau gagasan. Sebenarnya kata yang berlebihan itu apabila dibuang maknanya tetap dapat dipahami. Gaya bahasa berlebihan ini digunakan untuk menyatakan satu pikiran atau gagasan. Gaya bahasa prolepsis atau antisipasi ini digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa tetapi sebelum peristiwa apa yang sebenarnya terjadi digunakan kata-kata terlebih dahulu. Gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengandung suatu pertanyaan yang berlebihan dengan membesar-besarkan sesuatu hal. Gaya bahasa paradoks merupakan gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada. Gaya bahasa pertentangan ini digunakan untuk menarik perhatian karena kebenarannya. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan gaya bahasa dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas IV SDN 2 Carat Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2011/2012 terdapat saran yang ditujukan kepada beberapa pihak untuk perkembangan ilmu kebahasaan kedepannya. (1) saran ditujukan kepada ilmuan atau peneliti gaya bahasa untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gaya bahasa khususnya dalam karangan bahasa Jawa siswa kelas VI SD. Untuk kedepannya pengetahuan mengenai gaya bahasa dapat digunakan sebagai referensi tambahan guna membantu proses penelitian. (2) saran ditujukan bagi guru SD untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan menambah pemahaman tentang berbagai jenis gaya bahasa yang nantinya dapat diajarkan kepada peserta didik di sekolah sehingga kemampuan mengarang bahasa Jawa para siswa dapat lebih ditingkatkan lagi khususnya dalam pemakaian gaya bahasa yang tepat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142999

Actions (login required)

View Item View Item