Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan metode karya wisata siswa kelas VII-A MTs Wahid HAsyim Balung Jember tahun pelajaran 2011-2012 / Saiful Bahri - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan metode karya wisata siswa kelas VII-A MTs Wahid HAsyim Balung Jember tahun pelajaran 2011-2012 / Saiful Bahri

Bahri, Saiful (2012) Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan metode karya wisata siswa kelas VII-A MTs Wahid HAsyim Balung Jember tahun pelajaran 2011-2012 / Saiful Bahri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Metode karya wisata menulis puisi dan kemampuan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang. Keterampilan menulis tidak mudah dimiliki dan memerlukan waktu yang lama untuk memperolehnya. Dengan menulis seseorang dapat mengekspresikan ide-ide atau gagasannya melalui bahasa tulis. Aktivitas menulis merupakan salah satu keterampilan terakhir dalam hierarki empat keterampilan berbahasa memang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibandingkan keterampilan mendengarkan berbicara dan membaca. Begitu pula keterampilan menulis puisi bagi siswa kelas VII MTs. Sebelum mampu menulis puisi dengan baik siswa harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang karakteristik karya sastra jenis puisi. Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan proses kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode karya wisata dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII-A MTs Wahid Hasyim Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Metode karya wisata adalah kegiatan belajar mengajar yang memanfaatkan suatu objek tertentu di luar sekolah dengan tujuan melengkapi pengalaman belajar siswa. Karya wisata sebagai metode mengajar memerlukan langkah-langkah yang baik di antaranya persiapan dan perencanaan pelaksanaan dan tindak lanjut. Melaksanakan karya wisata adalah suatu kegiatan menulis yang dilakukan di luar sekolah yang berada di tempat wisata. Setiap siswa mengerjakan dengan individu baik mengumpulkan bahan maupun mencatat kemudian akan dilaporkan ke dalam format puisi maupun puisi deskriptif. Berdasarkan analisis hasil menulis puisi siswa kelas VII-A MTs. Wahid Hasyim Balung-Jember pada kegiatan studi pendahuluan dan siklus I dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi ini mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan nilai menulis puisi pada studi pendahuluan dan siklus I. Pada kegiatan studi pendahuluan siswa yang belum mencapai SKM 75 dari kompetensi menulis puisi sebanyak 14 siswa (70%) jumlah siswa yang mencapai SKM 75 berjumlah 7 siswa (35%) jumlah siswa yang mencapai skor 75 sebanyak 13 siswa (65%) dan nilai keseluruhan masih belum mencapai SKM yakni nilai rata-rata kelas 68 09. Oleh sebab itu siswa diberi tindakan dengan menulis puisi menggunakan metode karya wisata. Pada dasarnya metode tersebut berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Dengan demikian metode karya wisata berhasil mengurangi jumlah siswa yang masuk dalam kategori kurang atau di bawah SKM yakni menjadi 13 siswa. Berdasarkan analisis hasil menulis puisi siswa kelas VII-A MTs. Wahid Hasyim Balung-Jember pada kegiatan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi ini mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan nilai menulis puisi pada siklus I dan siklus II. Pada kegiatan siklus I siswa yang belum mencapai SKM 75 dari kompetensi menulis puisi sebanyak 13 siswa (65%) jumlah siswa yang mencapai SKM 75 berjumlah 20 siswa (100%) tidak ada siswa yang mencapai skor 75 dan nilai keseluruhan mencapai SKM yakni nilai rata-rata kelas 83 51. Dengan demikian saran untuk guru Bahasa Indonesia agar dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis kreatif sastra yang lain. Untuk kepala sekolah hendaknya dapat menyosialisasikan hasil penelitian ini kepada guru terutama pada guru Bahasa Indonesia agar senantiasa menggunakan metode pembelajaran dalam mengelola pembelajaran di sekolah. Dan untuk peneliti lanjut yang melakukan penelitian sejenis dengan PTK ini diharapkan dapat menggunakan dan mengembangkan model (ahli) sebagai dasar dalam melakukan penelitian lain dengan cara yang lebih kreatif atau dapat mengembangkan keterampilan berbahasa yang lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142993

Actions (login required)

View Item View Item