Peningkatan minat dan kemampuan membaca melalui penerapan program jam baca sekolah di kelas VII SMP Negeri 1 Puri / Olynda Ade Arisma - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan minat dan kemampuan membaca melalui penerapan program jam baca sekolah di kelas VII SMP Negeri 1 Puri / Olynda Ade Arisma

Arisma, Olynda Ade (2012) Peningkatan minat dan kemampuan membaca melalui penerapan program jam baca sekolah di kelas VII SMP Negeri 1 Puri / Olynda Ade Arisma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci minat membaca kemampuan membaca program jam baca sekolah. Kemampuan membaca berhubungan dengan minat dan kebiasaaan membaca. Setiap siswa dituntut untuk memiliki minat dan kemampuan membaca yang baik karena besarnya manfaat membaca bagi seseorang. Namun hal itu tidak sesuai dengan fenomena yang terjadi saat ini. Rendahnya minat membaca siswa berdampak pula pada kemampuan membacanya. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian di SMP Negeri 01 Puri yang membuktikan bahwa siswa memiliki minat dan kemampuan membaca yang rendah. Oleh karena itu peneliti melakukan tindak lanjut dengan menerapkan program jam baca untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Puri dengan menerapkan program jam baca. Penelitian ini berfokus pada (1) proses penerapan program jam baca dalam meningkatkan kemampuan membaca (2) hasil program jam baca dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa dan (3) hasil program jam baca dalam meningkatkan minat membaca siswa. Masalah kemampuan membaca siswa yang akan dikaji oleh peneliti yaitu terkait membaca pemahaman siswa sehingga KD yang akan dicapai oleh siswa adalah KD 7.2 mengomentari buku cerita yang dibaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menggunakan instrumen pengumpul data yaitu peneliti sebagai instrumen utama. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data melalui teknik observasi teknik wawancara teknik kuesioner dan jurnal membaca. Proses penerapan program jam baca terdiri atas empat tahap meliputi (1) tahap praprogram (2) tahap awal program (3) tahap inti program dan (4) tahap penutup program. Pada siklus 1 tahap praprogram adalah tahap pengumpulan siswa di perpustakaan. Namun pada siklus 2 jadwal mengalami perubahan yaitu program dimulai 15 menit setelah jam pelajaran sekolah berakhir. Tahap awal program adalah pemberian apersepsi terkait minat membaca siswa di perpustakaan dan pengalaman menulis jurnal membaca dan pengarahan tentang langkah-langkah pelaksanaan program. Selain itu apersepsi yang diberikan juga terkait perubahan minat membaca siswa dan kesulitan yang dialami siswa dari pelaksanaan program pada petemuan sebelumnya dan pengarahan diberikan terkait adanya perubahan metode. Tahap inti program dilakukan dengan pemberian materi tentang kompetensi mengomentari buku cerita yang dibaca dan pelatihan menulis contoh jurnal dari cerita Legenda Batu Menangis. Tahap berikutnya yaitu 7 pemilihan bahan bacaan berdasarkan deret bangku. Tahap selanjutnya adalah tahap membaca buku masing-masing oleh siswa. Pada tahap pembacaan hasil komentar dan tanggapan siswa pemilihan siswa dilakukan secara dengan menggunakan metode talking stik. Pada penutup program adalah pengungkapan kesan dan kesulitan yang dialami siswa. Pada tahap terakhir yaitu pemberian motivasi oleh guru untuk meningkatkan minat dengan menambah frekuensi membaca dan menambah variasi bahan bacaan. Selain itu motivasi juga diberikan melalui contoh tokoh sukses Soekarno dan R. A. Kartini yang memiliki hobi membaca. Peningkatan hasil kemampuan membaca melalui penerapan program jam baca dapat dilihat dari nilai hasil jurnal membaca 25 siswa sesuai kualifikasi. Siswa yang berkualifikasi sangat baik meningkat dari 12% (siklus 1) menjadi 36% (siklus 2) dan siswa yang berkualifikasi baik meningkat dari 20% (siklus 1) menjadi 40% (siklus 2). Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca melalui penerapan program jam baca. Peningkatan kualitas hasil minat membaca melalui penerapan program jam baca dapat dilihat dari peningkatan frekuensi membaca dan variasi bahan bacaan. Ditinjau dari frekuensi membacanya siswa yang berkualifikasi sedang meningkat dari 12% (siklus 1) menjadi 56% (siklus 2) dan siswa yang berkualifikasi tinggi meningkat dari 0% (siklus 1) menjadi 16% (siklus 2). Jika ditinjau dari variasi bahan bacaan siswa yang memiliki 2 variasi bacaan meningkat dari 1 siswa (siklus 1) menjadi 21 siswa (siklus 2) dan siswa yang memiliki 3 variasi bacaan dari tidak ada siswa (siklus 1) menjadi 1 siswa (siklus 2). Berdasarkan temuan-temuan penelitian disarankan kepada Kepala Sekolah agar meningkatkan fasilitas perpustakaan agar siswa merasa nyaman saat membaca di perpustakaan. Saran bagi guru Bahasa Indonesia agar menerapkan program jam baca secara terorganisasi untuk diikuti semua siswa. Guru juga perlu melaksanakan pembelajaran membaca dengan memanfaatkan fasilitas ruang perpustakaan untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa. Hal tersebut dapat membantu pencapaian tujuan program jam baca.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142987

Actions (login required)

View Item View Item