Kreativitas dalam mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Nonik Fajar Dewayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Kreativitas dalam mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Nonik Fajar Dewayani

Dewayani, Nonik Fajar (2016) Kreativitas dalam mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik siswa kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Nonik Fajar Dewayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewayani Nonik Fajar. 2016.Kreativitas dalam Mengonversi Teks Naratif menjadi Teks Dramatik Siswa Kelas XI SMA Laboratorium UM. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr.Heri Suwignyo M.Pd. (II) Dr. Hj. Siti Cholisotul Hamidah M.Pd. Kata Kunci kreativitas mengonversi teks naratif teks dramatik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kreativitas dalam mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik berdasarkan kreativitas membuat judul kreativitas mengembangkan alur kreativitas mengembangkan dialog kreativitas menggambarkan latar dan kreativitas menggunakan petunjuk teknis atau lakuan karya siswa kelas XI SMA Laboratorium UM. Penelitian ini menarik karena mengonversi merupakan salah satu kompetensi yang ada pada K13 yang di dalamnya tentu tidak terlepas dari kreativitas dalam mengonversi teks satu menjadi teks yang lain. Akan tetapi kegiatan mengonversi teks naratif berupa teks cerpen menjadi teks dramatik masih kurang memenuhi kreativitas. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa paparan teks dramatik yang menunjukkan aspek judul alur dialog latar dan petunjuk teknis (lakuan) yang merupakan hasil konversi teks yang dipilih. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks dramatik hasil konversi karya siswa kelas XI IPS 2 dan XI MIPA 1 SMA Laboratorium UM tahun pelajaran 2015/2016. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu intrumen tambahan berupa LKS panduan kriteria kelayakan data dan panduan analisis data. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan Lembar Kerja Siswa atau LKS tes mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik sedangkan instrumen analisis data berupa (1) panduan kriteria kelayakan data dan (2) panduan analisis data yang didalamnya juga terdapat panduan kodifikasi teks dramatik (judul alur dialog latar petunjuk teknis. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan pengecekan sejawat dan diskusi dengan dosen pembimbing. Kegiatan analisis data dilakukan dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama berdasarkan hasil analisis 28 judul ditemukan 12 (42 8%) judul lengkap atau memenuhi indikator kreativitas dan 16 (57 2%) tidak lengkap atau tidak memenuhi. Kelengkapan dalam kreativitas membuat judul ditandai dengan tidak lebih dari lima kata tidak menggunakan judul yang sama dengan teks naratifnya judul berkesinambungan dengan isi cerita dan mengundang tanya pembaca.Kedua berdasarkan hasil analisis 28 teks ditemukan 10 (35 7%) alur lengkap atau memenuhi indikator kreativitas dan 18 (64 3%) tidak lengkap atau tidak memenuhi. Kelengkapan dalam kreativitas mengembangkan alur ditandai dengan memiliki alur atau plot lebih dari satu (keragaman membuat alur maju alur mundur maupun alur campuran) namun tetap tidak mengubah cerita dibangun melalui perkenalan konflik teks naratif yang mengena tidak terikat dengan teks naratifnya memiliki klimaks yang tajam dan resolusi yang mengejutkan.Ketiga berdasarkan hasil analisis 28 teks ditemukan 16 (57 1%) teks memiliki dialog lengkap atau memenuhi indikator kreativitas dan 12 (42 9%) tidak lengkap atau tidak memenuhi. Kelengkapan dalam kreativitas mengembangkan dialog ditandai dengan menunjukkan karakter tokoh menggunakan bahasa lisan dan komunikatif menggunakan percakapan baru dan membangun konflik.Keempat berdasarkan hasil analisis 28 teks ditemukan 13 (46 4%) teks memiliki latar lengkap atau memenuhi indikator kreativitas dan 15 (53 6%) tidak lengkap atau tidak memenuhi. Kelengkapan dalam kreativitas menggambarkan latar ditandai dengan keragaman dalam penggunaan kalimat untuk mendeskripsikan latar menggunakan tempat waktu dan suasana baru dan mendeskripsikan benda-benda yang ada dan letak benda tersebut.Kelima Berdasarkan hasil analisis 28 teks ditemukan 13 (46 4%) teks memiliki petunjuk lakuan lengkap atau memenuhi indikator kreativitas dan 15 (53 6%) tidak lengkap atau tidak memenuhi. Kelengkapan dalam kreativitas mengembangkan petunjuk lakuan ditandai dengan menunjukkan ekspresi wajah dan perilaku tokoh menunjukkan petunjuk lakuan (imajinasi) yang baru tidak terikat perilaku tokoh pada teks naratifnya dan setiap dialog memiliki petunjuk teknis atau lakuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada guru bahasa Indonesia agar lebih memperhatikan penyampaian materi mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik. Guru diharapkan dapat menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dalam mengonversi teks naratif menjadi teks dramatik. Hal tersebut dilakukan agar siswa dapat melakukan perbaikan pada proses belajar mengajar selanjutnya.Bagi siswa disarankan agar lebih memperhatikan kreativitas dalam mengonversi terutama kreativitas mengembangkan alur. Siswa diharapkan menghindari alur yang sama dengan teks naratif yang hendak dikonversi menjadi teks dramatik. Siswa harus lebih giat berlatih mengembangkan alur dengan tepat. 8195

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142592

Actions (login required)

View Item View Item