Tindak tutur asertif dan direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN Kota Batu / Sri Nurhayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Tindak tutur asertif dan direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN Kota Batu / Sri Nurhayani

Nurhayani, Sri (2016) Tindak tutur asertif dan direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN Kota Batu / Sri Nurhayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurhayani Sri. 2016. Tindak Tutur Asertif dan Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI di MAN Kota Batu. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Martutik M.Pd (II) Dr. Sunoto M.Pd. Kata Kunci tindak tutur tindak tutur asertif dan direktif wujud tindak tutur dan fungsi tindak tutur. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia. Dalam prosesnya seseorang juga melakukan tindakan yang disebut tindak tutur. Tindak tutur berpengaruh terhadap mitra tutur terutama tindak tutur guru dalam proses pembelajaran. Tindak tutur yang sering digunakan guru adalah tindak tutur asertif dan direktif. Tindak tutur ini disampaikan dengan wujud dan fungsi yang bervariasi. Berkaitan dengan itu penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud dan fungsi tindak tutur asertif dan direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dan sumber data berupa tuturan asertif dan direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di MAN Kota Batu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengamati/observasi merekam dan mentranskip. Analisis data dilakukan dengan (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Temuan penelitan ini sebagai berikut. Tindak tutur asertif dan direktif guru disampaikan dengan tiga wujud berdasarkan modus tuturannya yakni (1) tindak tutur asertif dan direktif dengan wujud pernyataan (deklaratif) (2) tindak tutur asertif dan direktif dengan wujud pertanyaan (interogatif) dan (3) tindak tutur asertif dan direktif dengan wujud perintah (imperatif). Fungsi tindak tutur asertif dan direktif guru dalam pembelajaran meliputi (1) fungsi asertif menyatakan (2) fungsi asertif menjelaskan (3) fungsi asertif memberi tahu (4) fungsi asertif mengingatkan (5) fungsi asertif menegaskan (6) fungsi asertif menunjukkan (7) fungsi asertif menyimpulkan. Fungsi tindak tutur direktif meliputi (1) fungsi direktif bertanya untuk meminta penjelasan atau keterangan (2) fungsi direktif meminta perhatian siswa (3) fungsi direktif menyuruh siswa melakukan sesuatu (4) fungsi direktif mempersilahkan siswa untuk melakukan sesuatu (5) fungsi direktif menyetujui permintaan siswa (6) fungsi direktif menawarkan pilihan solusi atas suatu hal pada siswa (7) fungsi direktif mengarahkan siswa dalam mengerjakan tugas (8) fungsi direktif mendesak siswa agar segera melakukan suatu hal (9) fungsi direktif menegur siswa agar tidak melakukan suatu hal (10) fungsi direktif mengajak siswa untuk melakukan suatu kegiatan pembelajaran. Simpulan penelitian ini bahwa tindak tutur asertif menyatakan banyak ditemukan. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan. Sementara itu tindak tutur direktif lebih sering ditemukan dengan wujud perintah. Hal ini disebabkan oleh tujuan penutur untuk membuat siswa aktif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142582

Actions (login required)

View Item View Item