Peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerpen dengan pemberian reward (hadiah) dan pinishment (hukuman) pada siswa kelas IX-C SMPN 5 Jombang / Alief Jiantara Riatmojo - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerpen dengan pemberian reward (hadiah) dan pinishment (hukuman) pada siswa kelas IX-C SMPN 5 Jombang / Alief Jiantara Riatmojo

Riatmojo, Alif Jiantara (2016) Peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerpen dengan pemberian reward (hadiah) dan pinishment (hukuman) pada siswa kelas IX-C SMPN 5 Jombang / Alief Jiantara Riatmojo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Riatmojo Alif Jiantara. 2016. Peningkatan Menulis Cerpen dengan Pemberian Reward dan Punishment pada Siswa Kelas IX-C SMPN 5 Jombang. Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing 1 Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd. Pembimbing 2 Dr. Nita Widiati M.Pd. Kata Kunci menulis cerpen reward dan punishment. Strategi pembelajaran menjadi hal yang penting dalam kegiatan belajar terutama di sekolah. Pemberian strategi motivasi mampu meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan mampu ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu alat yang mampu meningkatkan semangat motivasi dan keaktifan siswa adalah reward dan punishment. Reward dan punishment selain mampu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa juga mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Reward dan punishment juga mampu membantu siswa menjadi semangat belajar dalam memahami materi tentang cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil menulis cerpen dengan pemberian reward dan punishment pada siswa kelas IX-C SMP Negeri 5 Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-C SMP Negeri 5 Jombang yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi wawancara guru dan siswa tes angket dan catatan lapangan. Analisis data proses pembelajaran dan aktivitas siswa dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif menjumlah skor dan mengolah skor. Pada hasil karya cerpen siswa dianalisis dengan mengumpulkan hasil menulis cerpen mengoreksi dan mengolah skor hasil menulis cerpen. Pada penelitian ini reward yang digunakan berupa reward stiker reward kata klasikal dan reward kata individu. Punishment yang digunakan pada penelitian ini yaitu punishment stiker punishment pengurangan poin keaktifan dan punishment yang disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan siswa. Pengaruh penggunaan reward dan punishment pada kegiatan belajar mengajar mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Siswa menjadi lebih aktif merespon pembelajaran sehingga pemahaman siswa menjadi lebih baik. Punishment juga mampu mengontrol perilaku buruk siswa. Pemberian punishment mampu memberikan efek jera dan mengembalikan keadaan siswa agar bisa kembali fokus dalam belajar. Berdasarkan hasil observasi wawancara guru dan siswa angket catatan lapangan dan tes pemberian reward dan punishment mampu meningkatan kemampuan menulis cerpen siswa dan meningkatkan keaktifan siswa. Peningkatan keaktifan siswa ini ditandai dengan meningkatnya respons siswa selama kegiatan pembelajaran ketepatan waktu siswa dalam mengumpulkan tugas kejujuran siswa dan nilai siswa yang berhasil memenuhi KKM. Hasil nilai peningkatan proses siswa pada siklus 1 sebesar 302 dengan rata-rata nilai 9 51. Pada siklus 2 hasil penilaian proses meningkat menjadi 330 dengan rata-rata nilai 10. Peningkatan penilaian proses dikarenakan siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian proses mengacu pada proses kreatif menulis cerpen. Penilain hasil menulis cerpen siswa meningkat dibanding prasiklus. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai rata-rata siswa 68 24 meningkat pada siklus 1 menjadi 78 12. Pada siklus 2 nilai rata-rata siswa juga meningkat menjadi 81 84. Pada kualitas karya siklus 1 siswa telah berhasil mengembangkan cerpen dengan cukup baik hanya saja siswa belum mampu mengembangkan konflik dengan maksimal. Pada siklus 2 siswa mampu mengembangkan cerpen dengan sangat baik dan siswa mampu mengembangkan konflik dengan maksimal. Peningkatan hasil ini ditandai dengan isi bahasa dan ejaan siswa yang telah ditulis dengan baik. Peningkatan hasil nilai siswa juga dipengaruhi oleh sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian reward dan punishment berperan dalam meningkatkan hasil menulis cerpen siswa serta pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142566

Actions (login required)

View Item View Item