Lathifah, Umi (2020) Peran orangtua pada kemampuan artikulasi siswa tunarungu kelas III di SDLB - B YPTB Malang / Umi Lathifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Lathifah Umi. 2020. Peran Orangtua Pada Kemampuan Artikulasi Siswa Tunarungu Kelas III Di SDLB ndash B YPTB Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Ir. Endro Wahyuno M. Si dan Rizqi Fajar Pradipta S. Pd M. Pd. Kata kunci Artikulasi Tunarungu Anak tunarugu mengalami hambatan pendengaran dengan tingkatan yang berbeda ndash beda. Pengamatan awal pada penelitian yang dilakukan di SDLB- B YPTB Malang menunjukan adanya perbedaan dalam kemampuan artikulasi mereka sedangkan pembelajaran dikelas disama ratakan. Berdasarkan perbedaan kemampuan artikulasi anak tunarungu dapat terjadi karena pola asuh dari orangtua. Artikulasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengucapan kata dan penguasaan kosakata pada anak tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan secara menyeluruh mengenai Peran Orangtua Dalam Meningkatkan Kemampuan Artikulasi Siswa Tunarungu Kelas III di SDLB ndash B YPTB Malang meliputi upaya ndash upaya yang dilakukan orangtua faktor penghambat dan faktor pendukung yang dialami orangtua dalam menimgkatkan kemampuan artikulasi anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di SDLB ndash B YPTB Malang. Proses pengumpulan data menggunakan metode wawancara observer partisipan dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari orangtua kepala sekolah dan wali kelas III. Hasil penelitian menunjukan upaya ndash upaya yang dilakukan orangtua dalam meningkatkan artikulasi anak tunarungu yaitu terapi wicara mengajarkan kosa kata baru melalui media gambar mengajari makna suatu kata dengan menggunakan film berkomunikasi dengan menggunakan artikulasi yang baik menjalin kerjasama dengan pihak sekolah. Adapun faktor penghambat yang dialami orang tua yaitu sikap anak yang pendiam dan tertutup serta lingkungan atau teman bermain yang menggunakan bahasa isyarat dapat mempengaruhi kebiyasaan anak menjadi malas untuk bicara. Faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan artikulasi yaitu pengaruh dari intelegensi tingginya rasa ingin tahu anak terhadapa kata ndash kata yang belum ia mengerti maknanya ketersediaan sarana dan prasarana kerjasama yang baik antara orangtua dan guru.Pekerjaaan orangtua tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan arikulasi anak tunarungu.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 03 May 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/142392 |
Actions (login required)
 |
View Item |