Pemaknaan iklan televisi minuman energi Proman melalui pendekatan semiotika / Arif Afandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemaknaan iklan televisi minuman energi Proman melalui pendekatan semiotika / Arif Afandi

Afandi, Arif (2013) Pemaknaan iklan televisi minuman energi Proman melalui pendekatan semiotika / Arif Afandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Afandi Arif. 2013. Pemaknaan Iklan Televisi Minuman Energi Proman dengan Pendekatan Semiotika. Skripsi. Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pemimbing (I) Drs. Sumarwahyudi M.Sn (II) Gunawan Susilo S.Sn M.Sn Kata kunci Pemaknaan Iklan Televisi Semiotika Minuman Energi Proman Tujuan utama pada penelitian ini membaca makna tanda yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dalam hal ini pemirsa televisi. Salah satu iklan di televisi yang menarik untuk diketahui makna pesannya adalah iklan minuman energi Proman. Lebih detailnya lagi penelitian ini menyangkut persoalan-persoalan tentang (1) Tanda dan simbol yang ada pada tampilan visual proman (2) Mitos yang terbentuk oleh tanda untuk membangun citra pada iklan Proman (3) Ideologi yang timbul akibat terbentuknya mitos pada masyarakat sebagai konsumen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang mengacu pada unit analisis semua tanda berupa elemen visual (setting latar aktor kostum gesture) dan elemen verbal (backsound narasi).Iklan televisi akan di capture menjadi gambar yang terpisah-pisah sebelum diuraikan berdasarkan struktur penanda dan petanda. Kemudian dijabarkan dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthez tentang pemaknaan denotasi konotasi lalu didapat mitos yang menghasilkan ideologi pada iklan televisi Proman. Dari hasil pembacaan menggunakan semiotika Roland Barthez pada iklan banyak diketahui tanda-tanda denotatif dan konotatif yang membentuk mitos serta ideologi yang digunakan iklan untuk membangun citra ditengah-tengah masyarakat modern sebagai konsumen. Pesan yang didapat dari iklan adalah konsumen diajak untuk menjadi seperti apa yang ada pada iklan tanpa memperdulikan norma budaya dan agama yang melarangnya. Pesan iklan tersebut digunakan secara aktif dan dinamis sehingga orang tidak lagi membeli untuk pemenuhan kebutuhan melainkan membeli maknamakna simbolik sebagai citra yang yang dibentuk oleh produsen iklan untuk membujuk konsumen. Apa yang didapatkan oleh konsumen dalam proses konsumsi produk tak lebih dari hayalan palsu. Konsumen dituntun untuk menjadi seperti layaknya pencitraan seorang tokoh pada iklan akan tetapi apa yang diperolehnya dari proses konsumsi tak lebih dari hayalan semata. Apa yang di produksi kapitalisme tak lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan palsu yakni kebutuhan yang diciptakan oleh para produsen iklan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Desain Komunikasi Visual
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/14207

Actions (login required)

View Item View Item