Karina, Riski (2020) Manajemen kelas khusus industri buma school di SMK Negeri 1 Singosari Malang / Riski Karina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan yang biasa disebut dengan SMK merupakan jenjang pendidikan menengah setelah lulus sekolah menengah pertama. Pendidikan kejuruan secara khusus membantu peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Diharapkan melalui sekolah menengah kejuruan mampu mencetak lulusan yang memiliki sikap dan kompetensi untuk bekerja secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang diperoleh dalam pembelajarannya. Berdasarkan pada angka pengangguran yang tinggi di indonesia menunjukkan pentingnya adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan industri dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui manajemen kelas khusus industri bukit makmur mandiri utama school dalam mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja dan mengetahui fokus khusus berikut (1) mendeskripsikan pengembangan kurikulum kelas industri BUMA school di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singosari (2) mendeskripsikan kriteria pendidik dan peserta didik pada kelas industri BUMA school di SMKN 1 Singosari (3) mendeskripsikan sistem pembelajaran pada kelas industri BUMA school di SMKN 1 Singosari (4) mendeskripsikan strategi SMKN 1 Singosari dalam menjalin kerjasama dengan PT BUMA (5) Mendeskripsikan sarana dan prasarana pembelajaran pada kelas industri BUMA school di SMKN 1 Singosari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini yakni koordinator kelas BUMA school dan guru kelas industri BUMA school. Peneliti merupakan instrumen dalam penelitian ini. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Dengan informasi-informasi yang diperoleh saat melakukan penelitian di lapangan maka dapat diketahui tentang manajemen kelas khusus industri BUMA school. Untuk menjaga keabsahan data peneliti melakukan trianggulasi pengecekan anggota dan meningkatan ketekunan. Kegiatan analisis data yang merupakan tahapan pengolahan data yang telah diperoleh saat melakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman hasil temuan dan dapat disampaikan kepada orang lain yang kemudian diolah melalui tahap pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut (1) pengembangan kurikulum BUMA school di SMK Negeri 1 Singosari disusun berdasarkan pada kurikulum yang terdapat di pemerintah dan ditambah sesuai kebutuhan industri model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran kelas industri BUMA school pada tahun pertama menggunakan cara manual pada tahun kedua perpaduan antara manual dan e-learning dan pada tahun ketiga menggunakan full e-learning (2) kriteria menjadi pendidik pada kelas industri BUMA school harus memiliki basic yang sesuai dengan kelas industri BUMA memiliki sertifikasi khusus seperti pernah mengikuti pelatihan maupun TOT di Balikpapan dan sesuai dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kelas industri BUMA school. Peserta didik yang dapat memasuki kelas industri BUMA school ialah peserta didik yang dapat melewati beberapa tahap seperti lulus pada tes wawancara maupun medical check up dan peserta didik tersebut fisiknya memenuhi kriteria (3) pada pembelajaran kelas industri BUMA school menggunakan e-learning yang semua materinya ditayangkan dalam LED dan peserta didik dituntut untuk mandiri guru hanya menjelaskan apa yang peserta didik tidak ketahui dan e-learning dilaksanakan didalam kelas kalau praktik dilaksanakan di luar kelas (4) SMK Negeri 1 Singosari merupakan sekolah yang satu-satunya menjalin kerjasama dengan PT BUMA dan untuk dapat menjalin kerjasama dengan PT BUMA banyak pertimbangannya antara lain standart sekolah nama sekolah yang baik Sumber Daya Manusia dan mempunyai jurusan yang bergerak pada alat berat. SMK 1 Singosari dijadikan sebagai tempat on the joob training dikarenakan mempunyai fasilitas yang memadai dan sarana prasarana yang memadai sehingga digunakan tempat OJT oleh SMK 5 Makasar dan SMK Magelang. Bentuk kerjasama dan semua prosedurnya ditumpahkan dalam sebuah MoU (5) peserta didik BUMA mempunyai kelas yang sedikit berbeda dengan kelas reguler yang membedakan ialah fasilitas ruang kelas seperti LED dan meja kursi yang berbeda dan terdapat AC juga. Kelas BUMA juga mendapatkan fasilitas tempat tinggal yaitu di asrama sekolah dan mendapatkan voucher makan siang dan mendapat fasilitas seperti laundry dan seragam semua ditanggung oleh perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) kepala SMK Negeri 1 Singosari untuk lebih mengambangkan dan meningkatkan jaringan di sekolah untuk lebih mempermudah proses pembelajaran e-learning (2) guru pada kelas reguler walaupun tidak menggunakan e-learning tetapi harus belajar agar bisa juga untuk guru BUMA school lebih mendampingi dalam pembelajaran kelas industri BUMA school (3) bagi orangtua atau masyarakat dapat menyarankan anaknya untuk melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Singosari yang dapat menjamin anaknya ketika lulus kemudian mendapat pekerjaan dengan dibantu pihak sekolah karena memiliki kerjasama yang banyak (4) peneliti selanjutnya di bidang pendidikan dapat digunakan sebagai inspirasi dalam pengembangan fokus yang terkait manajemen kelas khusus industri BUMA school.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/140605 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |