Pemasaran jasa pendidikan sebagai upaya peningkatan animo peserta didik (studi kasus di sma nasional malang) / Widya Puspa Andreyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemasaran jasa pendidikan sebagai upaya peningkatan animo peserta didik (studi kasus di sma nasional malang) / Widya Puspa Andreyani

Andreyani, Widya Puspa Andreyani (0000) Pemasaran jasa pendidikan sebagai upaya peningkatan animo peserta didik (studi kasus di sma nasional malang) / Widya Puspa Andreyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Andreyani Widya Puspa. 2021. Pemasaran Jasa Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Animo Peserta Didik (Studi Kasus Di SMA Nasional Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd M.Si. (II) Dr. Raden Bambang Sumarsono M.Pd Kata Kunci pemasaran jasa pendidikan animo peserta didik Strategi pemasaran jasa pendidikan menduduki peran dan fungsi penting dalam mempertahankan sekolah agar tetap eksis serta diminati oleh masyarakat. Strategi pemasaran jasa pendidikan merupakan serangkaian langkah-langkah taktis dalam mempromosikan sekolah guna menarik perhatian konsumen pendidikan dan memenangkan persaingan pasar. Setiap lembaga pendidikan perlu melakukan pemasaran jasa dan harus terus berusaha untuk tetap eksis hidup dan mampu bersaing dengan lembaga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) analisis pasar (market analysis) SMA Nasional Malang dalam memasarkan jasa pendidikan (2) segmentasi pasar (market segmentation) SMA Nasional Malang dalam memasarkan jasa pendidikan (3) penetapan sasaran atau target pasar (targeting) oleh SMA Nasional Malang dalam memasarkan jasa pendidikan (4) penentuan posisi pasar (positioning) SMA Nasional Malang dalam memasarkan jasa pendidikan (5) media dan teknik yang digunakan SMA Nasional Malang dalam melakukan promosi atau menyampaikan konten pemasaran dan (6) faktor pendukung dan penghambat pemasaran jasa pendidikan sebagai upaya peningkatan animo peserta didik di SMA Nasional Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Informan pada penelitian ini yaitu waka humas kepala sekolah staf humas amp tim media center waka kesiswaan peserta didik dan alumni. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data penelitian dilakukan melalui serangkaian proses dari pengumpulan/pengelolaan data kondensasi data kemudian penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Data penelitian yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumber amp triangulasi teknik serta perpanjangan keikutsertaan. Berdasarkan analisis data kesimpulan penelitian yang didapat meliputi (1) Analisis pasar dilakukan dengan identifikasi lingkungan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan kelemahan peluang dan ancaman sekolah dalam memasarkan jasa pendidikan. Kekuatan SMA Nasional terdiri dari (a) input peserta didik yang bagus amp pilihan (b) program unggulan sekolah (c) relasi dengan berbagai pihak (d) SDM sekolah yang berkualitas (e) yayasan selalu support finansial dan (f) prestasi amp penghargaan. Kelemahan SMA Nasional meliputi (a) letak sekolah yang masuk gang (b) gedung dan fasilitas sekolah yang terbatas karena sekolah satu atap dan (c) pernah memiliki citra buruk. Peluang yang dimiliki SMA Nasional diantaranya (a) lokasi geografis sekolah yang berada di perbatasan kota dan kabupaten dan (b) kurikulum MBS dan program kelas khusus yang ditawarkan. Sedang ancaman yang dihadapi SMA Nasional yaitu bersumber dari (a) kebijakan pemerintah terkait PPDB (b) masyarakat yang lebih memilih sekolah negeri (c) lulusan SMP lebih berminat masuk SMK daripada SMA dan (d) banyaknya lembaga pesaing di sekitar sekolah. (2) Segmentasi pasar SMA Nasional didasarkan pada 4 karakteristik kelompok yaitu (a) segmentasi demografis meliputi usia (antara 13 hingga 18 tahun) jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) pendidikan sebelumnya (SMP MTs sederajat) background ekonomi keluarga (menengah ke bawah dan menengah ke atas) dan agama (Islam Kristen Katolik Hindu dan Budha). (b) segmentasi geografis meliputi wilayah pinggiran kota dan wilayah kabupaten. (c) segmentasi psikografis meliputi variabel minat bakat peserta didik dalam memilih jurusan (IPA IPS Kelas Atlet) dan pengembangan hobi dalam kegiatan ekstrakurikuler. (d) segmentasi psikologi meliputi motivasi atau alasan peserta didik memilih bersekolah di SMA Nasional. (3) Targeting atau penetapan target SMA Nasional yaitu segmen pasar geografis berdasarkan variabel wilayah dan segmen pasar psikografis berdasarkan variabel minat bakat peserta didik dalam memilih jurusan. Dalam memilih dan menetapkan target pasar SMA Nasional menggunakan selective specialization targeting serta differentiated marketing approach. (4) Positioning SMA Nasional diarahkan pada tiga hal yaitu (a) visi sekolah (unggul dalam prestasi berkepribadian luhur dan santun serta memiliki keterampilan dan kreativitas dalam keseharian.) (b) keunggulan program atau ciri khas (program kelas khusus dan seragam) dan (c) pengembangan brand ldquo Nasional amp Religius rdquo . (5) Media pemasaran SMA Nasional meliputi media elektronik (website Facebook Instagram Youtube TikTok) dan media non elektronik (banner). Selain itu teknik untuk menyebarluaskan informasi guna mempromosikan sekolah juga terdiri dari (a) sosialisasi ke SMP/MTs (b) getok tular (word of mouth) (c) kunjungan studi banding dan (d) kegiatan/event menarik. (6) Faktor pendukung pemasaran jasa yaitu kekuatan bagi sekolah meliputi (a) input peserta didik yang bagus amp pilihan (b) program unggulan sekolah (c) relasi dengan berbagai pihak (d) SDM sekolah yang berkualitas (e) yayasan selalu support finansial (f) prestasi amp penghargaan dan (g) kontribusi dari semua warga sekolah. Sedang faktor penghambat pemasaran juga menjadi kelemahan sekolah meliputi (a) letak sekolah yang masuk gang (b) gedung dan fasilitas sekolah yang terbatas karena sekolah satu atap (c) pernah memiliki citra buruk (d) terbatasnya personil yang mengatur pemasaran (e) tidak adanya kontribusi dari komite sekolah amp yayasan dan (f) belum memiliki tenaga ahli pemasaran. Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu (1) Bagi Ketua Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional hendaknya pihak yayasan senantiasa dan selalu mendukung SMA Nasional baik secara materi maupun non materi (gagasan) dalam kegiatan pemasaran atau promosi sekolah. (2) Bagi Kepala SMA Nasional Malang hendaknya kepala sekolah menjalin komunikasi dan menggandeng komite amp orang tua/wali murid untuk bekerja sama dalam mengembangkan strategi-strategi jitu pemasaran. (3) Bagi Wakil Kepala Bidang Humas hendaknya tim humas sekolah dapat mempertegas dan memperjelas analisis pada setiap segmen pasar yang akan dituju. (4) Bagi Peneliti Lain diharapkan mampu memperdalam penelitian dan menambah fokus penelitian terkait dampak atau hasil yang dirasakan sekolah setelah menerapkan strategi pemasaran tersebut untuk memenangkan dan merebut pasar pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/140578

Actions (login required)

View Item View Item