Implementasi kurikulum bela negara dan kemaritiman dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta didik di SMAN Taruna Nala Jawa Timur / Dini Anisa Nur Aini - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi kurikulum bela negara dan kemaritiman dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta didik di SMAN Taruna Nala Jawa Timur / Dini Anisa Nur Aini

Aini, Dini Anisa Nur (2020) Implementasi kurikulum bela negara dan kemaritiman dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan peserta didik di SMAN Taruna Nala Jawa Timur / Dini Anisa Nur Aini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Aini Dini Anisa Nur. 2020. Implementasi Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman dalam Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Peserta Didik. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Maisyaroh M.Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd. M.Pd. Kata Kunci kurikulum khusus kepemimpinan peserta didik Kurikulum merupakan perangkat atau program yang digunakan dalam pembelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga kepada peserta didik. Usaha dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan salah satunya yakni melalui pengelolaan kurikulum. Ketercapaian tujuan dalam pendidikan di sekolah dapat ditentukan oleh kurikulum yang diterpakan. SMAN Taruna Nala Jawa Timur menerapkan kurikulum khusus tambahan. Kurikulum khusus tersebut yakni kurikulum bela negara dan kemaritiman. Kurikulum khusus dibuat bersama dengan LAPETAL. SMAN Taruna Nala Jawa Timur melakukan kerja sama dengan pihak TNI AL dalam proses pembelajaran. Pihak TNI AL bertugas sebagai pembina dalam kegiatan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman. Tujuan dibuatnya kurikulum tersebut untuk memberikan pendidikan karakter kepada para peserta didik melalui penguatan nilai nilai kepemimpinan agar para peserta didik memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan peserta didik merupakan suatu sarana dalam rangka menumbuhkembangkan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh peserta didik. Penguatan nilai-nilai kepemimpinan diterapkan pada kegiatan kepemimpinan peserta didik yakni Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) yang diselenggarakan oleh SMAN Taruna Nala Jawa Timur. Latihan tersebut juga dibina oleh pihak dari TNI AL yang dilaksanakan di PUSLATPUR (Pusat Latihan Tempur) milik LAPETAL para peserta didik diberikan pembelajaran mengenai keterampilan kepemimpinan pengetahuan tentang bela negara dan kemaritiman serta latihan kedisiplinan. Latihan yang diberikan sebagai wahana para peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam hal kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif guna mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi dalam penerapan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dalam diri peserta didik. Latar penelitian ini adalah SMAN Taruna Nala Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yakni wawancara observasi dan studi dokumentasi. Adapun fokus dalam penelitihan ini terdiri dari pengelolaan kurikulum bela negara dan kemaritiman nilai-nilai kepemimpinan peserta didik latihan dasar kepemimpinan peserta didik hasil latihan dasar kepemimpinan peserta didik. Kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman merupakan salah satu program kurikulum tambahan unggulan yang dimiliki oleh SMAN Taruna Nala Jawa Timur di mana para peserta didik mendapatkan pembinaan langsung oleh pihak dari LAPETAL. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertama pengelolaan kurikulum bela negara dan kemaritiman mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi kurikulum khusus yang diselenggarakan. Kedua nilai-nilai kepemimpinan peserta didik dalam penerapan kurikulum bela negara dan kemaritiman antara lain yaitu bertanggungjawab keberanian tegas percaya diri disiplin komitmen waktu peka terhadap lingkungan toleransi ramah dan saling menghargai serta kejujuran. Ketiga latihan dasar kepemimpinan latihan tersebut dilaksanakan di lapangan dan di dalam kelas kegiatan yang dilakukan di lapangan yakni kegiatan fisik yang mempelajari tentang ketahanan fisik dan melatih keterampilan kepemimpinan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas yakni pembelajaran tentang materi kepemimpinan. Keempat hasil dari latihan dasar kepemimpinan yang diperoleh dari latihan dasar kepemimpinan yakni para peserta didik memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan dan peserta didik memiliki keterampilan kepemimpinan yang digunakan sebagai bekal dalam memimpin suatu organisasi. Pada kegiatan latihan dasar kepemimpinan mereka juga belajar tentang pola kepemimpinan dalam TNI mountaineering serta kegiatan fisik (bela diri militer). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kapada kepala sekolah SMAN Taruna Nala Jawa Timur wakil kepala sekolah bidang kurikulum pembina dari TNI AL agar mempertahankan meningkatkan dan mengembangkan kurikulum bela negara dan kemaritiman sebagai kurikulum khusus yang melatih kepemimpinan peserta didik. Adapun hal-hal yang perlu dikembangkan baik dari segi kegiatan materi pembelajaran maupun kelengkapan administrasi. Saran juga diberikan kepada kepala SMA lainya untuk menambahkan dan mengembangkan kurikulum khusus tentang bela negara dan kemaritiman untuk menambah pengetahuan mengenai bela negara dan kemaritiman kepada peserta didik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/140572

Actions (login required)

View Item View Item