Bentuk-bentuk pertanyaan dalam pembelajaran bahasa Arab di MAN Malang I / Fathul Mubarok - Repositori Universitas Negeri Malang

Bentuk-bentuk pertanyaan dalam pembelajaran bahasa Arab di MAN Malang I / Fathul Mubarok

Fathul Mubarok (2009) Bentuk-bentuk pertanyaan dalam pembelajaran bahasa Arab di MAN Malang I / Fathul Mubarok. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam proses pembelajaran pertanyaan dan respon memiliki peranan yang penting. Pertanyaan yang diajukan guru dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir. Pentingnya pertanyaan membuat kajian mengenai pertanyaan menjadi salah satu aspek menonjol dalam kebanyakan penelitian tentang wacana kelasa. Dalam mengarahkan proses pembelajaran siswa guru dituntut untuk memiliki kecakapan dalam mengajukan pertanyaan maupun merespon pertanyaan dan jawaban siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk-bentuk pertanyaan guru dan siswa aspek kognisi dari pertanyaan guru dan siswa fungsi pertanyaan guru dan siswa setrategi guru dalam mengajukan pertanyaan serta respon guru terhadap jawaban siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Instrument utama adalah peneliti sendiri dibantu dengan alat perekam dan catatan lapangan. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa data hasil dari observasi selama penelitian dilakukan. Data penelitian ini diperoleh dengan angket wawancara observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa siswi MAN Malang I kelas XI Bahasa dan kelas XI IPA II. Pengumpulan data dilakukan dengan merekam dan mencatat kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah pencatatan dan perekaman selesai dilakukan pentranskripsian hasil rekaman dan penganalisisan data untuk mendapatkan bentuk pertanyaan guru dan siswa aspek kognisi dari pertanyaan guru dan siswa fungsi pertanyaan guru dan siswa setrategi guru dalam mengajukan pertanyaan dan respon guru terhadap jawaban siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan temuan (1) bentuk pertanyaan yang diajukan guru dan siswa dikategorikan oleh pertanyaan perihal dan pertanyaan yatidak. Pertanyaan yang diajukan baik oleh guru maupun yang diajukan oleh siswa terbanyak menggunakan bentuk pertanyaan perihal dan sedikit sekali menggunakan bentuk pertanyaan ya-tidak (2) dari aspek kognisinya pertanyaan yang diajukan guru dan siswa dianalisis berdasarkan 6 tingkatan Bloom yaitu pertanyaan pengetahuan pertanyaan pemahaman pertanyaan aplikasi pertanyaan analisis pertanyaan sintesis (3) dari segi fungsinya pertanyaan guru dan siswa menggunakan 6 macam fungsi pertanyaan yaitu pertanyaan berfungsi meminta penjelasan berfungsi sebagai perintah pemohonan atau larangan berfungsi sebagai sanjungan atau cemoohan berfungsi sebagai pancingan berfungsi sebagai penegasan dan berfungsi untuk menyatakan keluhan (4) setrategi guru dalam mengajukan pertanyaan menggunakan cara sebagai berikut guru mengajukan pertanyaan secara singkat dan jelas memberikan ilustrasi pertanyaan memberikan waktu berpikir yang cukup penyebaran pertanyaan di kelas dan mengajukan pertanyaan dengan memberi tuntunan (5) respon guru terhadap jawaban siswa bermacam-macam respon guru tersebut adalah menerima jawaban siswa dengan sikap diam guru merespon negativ baik verbal dan nonverbal merespon positif secara verbal dan nonverbal guru iii menggunakan jawaban siswa untuk melanjutkan pertanyaan mengalihkan pertanyaan kepada siswa lain meminta penegasan jawaban guru menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan dan guru menjelaskan kembali maksud pertanyaan yang diajukan guru. Atas dasar paparan di atas diajukan saran-saran (1) Guru disarankan menambah penggunakan bentuk-bentuk pertanyaan terutama penggunaan pertanyaan ya-tidak agar supaya pertanyaan yang diajukan lebih bervariasi (2) Siswa disarankan tidak hanya bertanya mengenai arti kosakata saja tetapi juga aktif bertanya tentang aspek-aspek yang lain yang lebih luas (3) Pertanyaan guru yang perlu ditingkatkan adalah pertanyaan aplikatif analisis dan evaluatif (4) Respon guru terhadap jawaban siswa lebih ditingkatkan lagi karena respon guru yang positif dapat meningkatkan perhatian siswa membangkitkan dan memotivasi siswa memudahkan siswa belajar mengontrol dan memodifikasi tingkah laku negatif serta memunculkan tingkah laku yang produktif (5) Guru disarankan lebih meningkatkan lagi dalam menyusun dan mengajukan pertanyaan dengan baik dan benar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/140232

Actions (login required)

View Item View Item