Rahmawati, Rusyida (2009) Penerapan prinsip kerja sama dalam dialog interaktif kesehatan di Kalimaya Bhaskara FM / Rusyida Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Prinsip kerja sama (PKS) Grice merupakan teori bertutur yang di dalamnya berisi sejumlah tuntunan bagaimana penutur dan mitra tutur agar dapat melakukan percakapan secara efektif dan efisien. Sebagai pedoman bertutur PKS dibangun oleh sejumlah maksim tutur. Maksim adalah pernyataan ringkas yang mengandung ajaran atau kebenaran yang diturunkan dari prinsip kerja sama yang berfungsi mengatur kerja sama antara penutur dan mitra tutur agar komunikasi berlangsung secara efektif dan efisien. Dalam PKS ada empat maksim yaitu maksim kualitas maksim kuantitas maksim hubungan dan maksim cara. Penerapan PKS dalam sebuah percakapan digunakan untuk memudahkan para peserta untuk mencapai tujuan tuturannya dan tidak ditafsirkan lain oleh mitra tutur. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) penerapan maksim kualitas (2) penerapan maksim kuantitas (3) penerapan maksim hubungan dan (4) penerapan maksim cara dalam acara Dialog Interaktif Kesehatan di Kalimaya Bhaskara FM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini difokuskan kepada peserta tutur yang terlibat dalam proses interaksi verbal. Data dalam penelitian ini berupa percakapan lisan pembawa acara dan narasumber yang ditranskrip sehingga membentuk teks tulis. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Kegiatan analisis data dilakukan sejak perekaman dimulai sampai semua data terkumpul. Langkah-langkah analisis data tersebut yaitu reduksi data sajian data dan pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis peserta tutur dalam Dialog Interaktif Kesehatan di Kalimaya Bhaskara FM menerapkan dan melanggar keempat maksim dari PKS. Penerapan maksim digunakan karena dalam acara Dialog Interaktif Kesehatan dibutuhkan informasi yang benar informatif jelas dan tidak ambigu. Pertama penerapan maksim kualitas ditandai oleh informasi yang benar dan memiliki bukti yang diberikan oleh peserta tutur. Kedua penerapan maksim kuantitas ditunjukkan dengan adanya informasi yang cukup dan tidak melebihi yang dibutuhkan yang diberikan oleh peserta tutur. Ketiga penerapan maksim hubungan ditunjukkan oleh adanya kesesuaian antara informasi yang terdapat dalam tuturan dengan topik yang dibicarakan oleh peserta tutur. Keempat penerapan maksim cara terlihat dari kejelasan informasi menghindari ungkapan yang kabur bertutur singkat dan teratur dalam menyampaikan informasi. Pelanggaran prinsip kerja sama yang terungkap dari hasil analisis data dalam Dialog Interaktif Kesehatan di Kalimaya Bhaskara FM terdapat empat pelanggaran maksim. Pertama pelanggaran maksim kualitas ditandai oleh informasi yang bohong dan kebenarannya kurang meyakinkan. Kedua pelanggaran maksim kuantitas ditunjukkan oleh adanya informasi yang berlebihan mengulang dan belum tuntas. Ketiga pelanggaran maksim hubungan ditunjukkan oleh adanya informasi yang tidak sesuai dengan topik. Keempat pelanggaran maksim cara ditunjukkan oleh adanya informasi yang tidak jelas ungkapan kabur bertutur panjang lebar dan tidak teratur. Berdasarkan hasil analisis disarankan kepada (1) peserta tutur yaitu untuk bekerja sama dalam memberikan informasi (2) bagi pembaca khususnya mahasiswa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan menambah wawasan tentang prinsip kerja sama Grice dalam percakapan (3) bagi peneliti lainnya yang merancang penelitian baru dan berminat terhadap masalah ini diharapkan muncul penelitian sejenis yang menggunakan teori prinsip kerja sama Grice dengan mengambil peristiwa tutur yang lain.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Mar 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/140006 |
Actions (login required)
 |
View Item |