Agung C, Tri Retno (2009) Implementasi KTSP bidang studi seni budaya dalam pembelajaran seni tari kelas VII semester ganjil di SMPN I Kota Blitar tahun pelajaran 2007-2008 / Tri Retno Agung C. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
SMPN I Kota Blitar adalah sekolah unggulan yang menggunakan KTSP Seni Budaya sejak tahun pelajaran 2006/2007. Mata pelajaran Seni Budaya meliputi seni rupa seni musik dan seni tari. Mulai kelas VII siswa wajib memilih salah satu dari tiga cabang seni sesuai dengan bakat dan minat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan (1) bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Seni Budaya bidang Seni Tari kelas VII semester ganjil (2) penerapan pembelajaran kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Seni budaya bidang Seni Tari kelas VII semester ganjil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus sumber data penelitian adalah guru bidang Seni Tari dan siswa kelas tujuh. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan wawancara observasi dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisa melalui reduksi data display data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan guru adalah Sarjana Pendidikan Seni Tari selain mengajar juga ebagai koreografer kota Blitar bila ada event tertentu seta mengikuti pelatihan tari perwakilan dari kelompok seni tradisi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa (1) Bentuk KTSP mata pelajaran Seni Budaya bidang Seni Tari di SMPN I Kota Blitar tahun pelajaran 2007-2008 adalah hasil dari kinerja guru mata pelajaran Seni Budaya bidang Seni Tari SMPN 1 Kota Blitar yang bekerjasama dengan MGMP SMP Kota Blitar dengan komponen sebagai berikut (a) Program Tahunan (b) Program Semester (c) Silabus (d) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. (2) Penerapan KTSP bidang seni tari tidak sesuai hal ini dapat dilihat dari (a) Kegiatan pembelajaran yang menggunakan jam tambahan di luar jadwal yang dibuat oleh sekolah. Ini menunjukkan bahwa guru belum memahami dalam pembagian waktu dan materi pelajaran yang akan dicapai.(b) Gerak dasar tari yang diberikan adalah gerak dasar Jawa Tengah sedangkan materi tari yang diberikan adalah berasal dari daerah Jawa Timur (Blitar). (c) Metode yang digunakan guru adalah ceramah tanya jawab demonstrasi permodelan dan belajar kelompok serta penugasan. (d) Media yang digunakan selain sumber dari beberapa buku adalah media elektronik antara lain TV VCD tape recorder sampur. (e) Penilaian meliputi kerjasama kelompok kreatifitas pemahaman ide gagasan keaktifan. Berdasar hasil penelitian disarankan adanya kesesuaian antara program dan pelaksanaan pembelajaran seni tari serta guru lebih aktif dalam mengikuti kegiatan MGMP sehingga dalam penerapan pembelajaran tidak menyimpang dari KTSP.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 29 Jun 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/139998 |
Actions (login required)
 |
View Item |