Khoir, Dwina Arifatul (2009) Pengaruh konflik peran terhadap kepuasan kerja melalui stres kerja (Studi pada Karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya) / Dwina Arifatul Khoir. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Adanya berbagai macam perkembangan dalam bidang manajemen maka adalah rasional untuk menduga akan timbulnya perbedaan pendapat keyakinan-keyakinan serta ide-ide. Konflik berarti adanya oposisi / pertentangan pendapat antara orang-orang kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi. Konflik tidak dapat dihindari bahkan dalam dunia usaha sekalipun. Sebagai perusahaan di bidang jasa perusahaan kargo mempunyai strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen agar dapat meningkatkan kinerja dengan memuaskan para konsumen. Hal ini perlu didukung dengan loyalitas karyawan kepada perusahaan. Dalam melaksanakan kewajiban dan tugasnya seorang karyawan tentu menghadapi banyak permasalahan yang dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuan individu tersebut maka dikatakan individu itu mengalami konflik peran dan stres kerja yang ditimbulkan oleh kejenuhan. Dengan demikian stres ini merupakan tantangan yang harus dikelola dengan baik oleh karyawan agar tidak mengganggu segala aktivitas pekerjaan. Selain itu konflik dan stres juga akan berdampak pada kepuasan kerja karyawan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara (1) konflik peran terhadap stres kerja (2) stres kerja terhadap kepuasan kerja (3) konflik peran terhadap kepuasan kerja dan (4) konflik peran terhadap kepuasan kerja melalui stres kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Explanatory research. Populasi yang dipilih adalah karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya 62 orang. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel acak (random sampling) dengan sampel sebanyak 50 responden dan metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa (1). Terdapat pengaruh positif secara langsung yang signifikan antara variabel konflik peran terhadap stres kerja karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya dengan nilai koefisien beta terstandarisasi sebesar 0 526 (2).Terdapat pengaruh negatif secara langsung yang signifikan antara variabel stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya dengan nilai koefisien beta terstandarisasi sebesar -0 347 (3). Terdapat pengaruh negatif secara langsung yang signifikan antara variabel konflik peran terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya dengan nilai koefisien beta terstandarisasi sebesar -0 320 dan (4). Terdapat pengaruh negatif secara tidak langsung yang signifikan antara konflik peran terhadap kepuasan kerja melalui stres kerja dengan nilai koefisien beta terstandarisasi sebesar 0 168. Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan hasil penelitian yang didapatkan adalah (1) Untuk mengurangi konflik peran yang mungkin terjadi pada karyawan PT. Bali Rekamandiri Surabaya sebaiknya manajemen memperhatikan dan mengantisipasi faktor-faktor yang biasa memicu timbulnya konflik peran misalnya membuat job deskripsi dan menciptakan sistem dan prosedur kerja di kantor (2) mengurangi stres kerja yang mungkin terjadi sebaiknya manajemen memperhatikan dan mengantisipasi faktor-faktor yang biasa memicu timbulnya stres kerja seperti emosi kegerahan frustasi perasaan tegang kehilangan selera makan tidak bias tidur perut sakit dan jantung berdetak lebih cepat yang diakibatkan oleh pekerjaan (3). Agar stres yang terjadi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan maka manajemen perlu juga memperhatikan faktor-faktor seperti jaminan keselamatan kerja keadaan fisik (pencahayaan dan ventilasi) tunjangan penyerta (bonus dan komisi) pembayaran gaji pengakuan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik kebebasan yang didapatkan untuk mengerjakan yang terbaik peluang adanya kenaikan posisi dari posisi awal bekerja disini dan pekerjaan yang dilakukan. Karena berdasarkan hasil penelitian hal tersebut justru memacu karyawan untuk bekerja dengan giat dan menghasilkan kepuasan kerja maskipun tidak terlalu tinggi (4) Untuk penelitian selanjutnya yang sejenis peneliti menyarankan agar mengambil variabel-variabel stres kerja lain agar penelitian selanjutnya tersebut lebih sempurna lagi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Mar 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/139987 |
Actions (login required)
 |
View Item |