Masalah-masalah yang dihadapi dan harapan bantuan pemecahannya pada siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang / Intan Anggoro Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Masalah-masalah yang dihadapi dan harapan bantuan pemecahannya pada siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang / Intan Anggoro Putri

Putri, Intan Anggoro (2010) Masalah-masalah yang dihadapi dan harapan bantuan pemecahannya pada siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang / Intan Anggoro Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Putri Intan Anggoro. 2008. Masalah-Masalah Yang Dihadapi dan Harapan Bantuan Pemecahannya Pada Siswa Kelas Akselerasi dan Siswa Kelas Reguler SMP Negeri di Kota Malang. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. M. Ramli M.A. (2) Drs. Djoko Budi Santoso. Kata Kunci masalah harapan bantuan pemecahan kelas akselerasi kelas reguler Masalah adalah suatu keadaan yang tidak dikehendaki atau disukai sehingga menghambat perkembangan seseorang dan menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri maupun orang lain yang perlu diselesaikan. Adapun masalah-masalah siswa meliputi masalah kesehatan keluarga ekonomi agama dan moral masalah pribadi hubungan sosial dan berorganisasi kebiasaan belajar muda mudi dan asmara penyesuaian terhadap sekolah/kurikulum penggunaan waktu luang masa depan yang berhubungan dengan jabatan. Harapan bantuan pemecahan masalah adalah jenis bantuan yang diharapkan atau diinginkan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapi dari konselor. Adapun bantuan pemecahan masalah meliputi konseling individu konseling kelompok dan layanan referal. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa kelas akselerasi SMP Negeri di Kota Malang (2) mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang (3) mengetahui bantuan pemecahan masalah yang diharapkan siswa kelas akselerasi SMP Negeri di Kota Malang (4) mengetahui bantuan pemecahan masalah yang diharapkan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang (5) menemukan perbedaan masalah yang dihadapi siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang (6) menemukan perbedaan harapan pemecahan masalah siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang. Jenis penelitian adalah deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang. Pengambilan sampel sekolah dilakukan secara purposif sampling sampel sekolah terdiri dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Malang. Teknik pengambilan sampel kelas yang digunakan adalah total sampling untuk kelas akselerasi dan cluster random sampling untuk kelas reguler. Jumlah responden 119 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah inventori DCM dan angket bantuan pemecahan masalah. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah persentase dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dihadapi siswa kelas akselerasi SMP Negeri di Kota Malang adalah (1) kesehatan (2) keluarga (3) keadaan kehidupan ekonomi (4) agama dan moral (5) pribadi (6) hubungan sosial dan berorganisasi (7) kebiasaan belajar (8) muda mudi dan asmara (9) penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum (10) rekreasi dan penggunaan waktu luang (11) masa depan yang berhubungan dengan jabatan. Masalah-masalah yang dihadapi siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang adalah (1) kesehatan (2) keluarga (3) keadaan kehidupan ekonomi (4) agama dan moral (5) pribadi (6) hubungan sosial dan berorganisasi (7) kebiasaan belajar (8) muda mudi dan asmara (9) penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum (10) rekreasi dan penggunaan waktu luang (11) masa depan yang berhubungan dengan jabatan. Bantuan pemecahan masalah yang cukup banyak diharapkan siswa kelas akselerasi SMP Negeri di Kota Malang adalah konseling individu (54 54 %) bantuan pemecahan masalah yang sedikit sekali diharapkan siswa kelas akselerasi adalah konseling kelompok (19 03 %) dan layanan referal (17 09 %). Bantuan pemecahan masalah yang banyak diharapkan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang adalah konseling individu (62 07 %) bantuan pemecahan masalah yang sedikit sekali diharapkan siswa kelas reguler adalah konseling kelompok (16 9 %) dan layanan referal (14 41 %). Perbedaan masalah yang dihadapi siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang terletak pada masalah penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum dengan t hitung 2 069 t tabel 1 980. Perbedaan bantuan pemecahan masalah yang diharapkan siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri di Kota Malang terletak pada (1) masalah agama dan moral yaitu konseling individu dengan t hitung 2 471 t tabel 1 980 (2) masalah penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum yaitu konseling individu dengan t hitung 1 981 t tabel 1 980. Berdasarkan hasil penelitian maka (1) konselor hendaknya meningkatkan pemberian layanan peningkatan kemampuan penyesuaian diri terhadap situasi sekolah dan pelaksanaan kurikulum bagi siswa kelas reguler maupun kelas akselerasi dengan penekanan yang lebih besar pada siswa kelas reguler (2) wali kelas atau guru bidang studi hendaknya bekerja sama dengan konselor tentang pemberian layanan peningkatan kemampuan penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum kepada siswa kelas akselerasi maupun kelas reguler sehingga dapat mencegah timbulnya masalah penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum yang lebih serius atau setidaknya dapat ditekan sekecil mungkin (3) siswa siswa yang berasal dari kelas akselerasi hendaknya memelihara dan meningkatkan kemampuan dalam hal penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum sedangkan pada siswa yang berasal dari kelas reguler hendaknya lebih intensif mengembangkan kemampuan dalam hal penyesuaian terhadap sekolah dan kurikulum (4) peneliti selanjutnya penelitian ini hanya menyangkut masalah yang dihadapi siswa dan harapan bantuan pemecahannya. Oleh karena itu kepada peneliti yang tertarik pada permasalahan ini hendaknya perlu juga untuk mengetahui bagaimana tenggapan siswa terhadap layanan BK khusunya bantuan pemecahan masalah yang sudah diberikan oleh konselor di sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/139573

Actions (login required)

View Item View Item