Perbedaan persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja putra dan remaja putri di SMA Negeri 1 tahun Blitar / Annastya Agnes Paramitha S. - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja putra dan remaja putri di SMA Negeri 1 tahun Blitar / Annastya Agnes Paramitha S.

Paramitha S., Annastya Agnes (2009) Perbedaan persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja putra dan remaja putri di SMA Negeri 1 tahun Blitar / Annastya Agnes Paramitha S. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perilaku agresi dapat disebabkan oleh persepsi remaja yang tidak tepat terhadap perilaku agresi itu sendiri. Persepsi tiap remaja berbeda-beda dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan deskriptif komparatif pada 61 responden (31 siswa perempuan dan 30 siswa laki-laki) yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling di SMA Negeri 1 Talun Blitar. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala persepsi terhadap perilaku agresi dengan validitas 8805 0 30 dan 945 0 856 kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis uji-t sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 siswa perempuan memiliki persepsi terhadap perilaku agresi yang sangat tepat sebanyak 7 orang (22 581%) dan persepsi terhadap perilaku agresi yang tepat sebanyak 24 orang (77 419%) sedangkan dari 30 siswa laki-laki memiliki persepsi terhadap perilaku agresi yang tepat sebanyak 28 orang (93 333%) dan persepsi terhadap perilaku agresi yang tidak tepat sebanyak 2 orang (6 667%). Ada perbedaan persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja putra dan remaja putri (t 2 624 sig 0 011 p 0 05) dengan mean persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja putri 96 6129 lebih tinggi dari pada mean persepsi terhadap perilaku agresi remaja putra 91 0667. Berdasar hasil penelitian disarankan (1) Remaja diharapkan menambah wawasan tentang perilaku agresi agar lebih memahami baik atau buruknya tindak agresi sehingga remaja dapat mempersepsikan perilaku agresi dengan tepat serta mengikuti terapi kognitif. (2) Pihak Sekolah hendaknya memberikan kebijakan bagi Bimbingan Konseling (BK) berupa penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan persepsi terhadap perilaku agresi dan sebagai layanan upaya pencegahan (preventif) terhadap perilaku agresi misal diadakannya terapi kognitif. Guru senantiasa bekerjasama dengan konselor dalam memberikan pengarahan pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar dengan memasukkan materi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perilaku agresi sehingga siswa akan memiliki persepsi yang tepat terhadap perilaku agresi. (3) Orang Tua diharapkan menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif dan hangat sehingga anak merasa nyaman di rumah. Memberikan arahan dan wawasan pada anak tentang baik buruknya perilaku agresi sehingga anak dapat mempersepsikan dengan tepat perilaku agresi dan lebih penting memiliki sikap yang tepat terhadap perilaku agresi. (4) Peneliti selanjutnya hendaknya menambah variabel penelitian dan mengembangkan teori mengenai persepsi terhadap perilaku agresi pada remaja sehingga hasil penelitian yang diperoleh semakin detail dan akurat serta penelitian dapat dilakukan dengan wawancara dan observasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/138866

Actions (login required)

View Item View Item