Kesenian janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri / Kimiko Lysaura Siswoko - Repositori Universitas Negeri Malang

Kesenian janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri / Kimiko Lysaura Siswoko

Kimiko Lysaura (2013) Kesenian janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri / Kimiko Lysaura Siswoko. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Siswoko Kimiko Lysaura. 2012. Kesenian Janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Tari dan Musik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. E.W. Suprihatin D.P M.Pd (II) Tutut Pristiati S.Sn Kata Kunci struktur penyajian bentuk penyajian Kesenian Janggrung Kediri Kesenian Janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri mengalami banyak sekali pasang surut dalam pertumbuhannya. Keunikannya terletak pada bentuk penyajian dari Kesenian Janggrung yang dilakukan dengan cara berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain alat musik yang digunakan dinaikkan sepeda atau becak serta dengan ciri utamanya waranggono membawa dingklik (kursi kecil dari bambu) dan mereka berjalan untuk mengamen Janggrung. Kesenian ini hidup dan berkembang di daerah pedesaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal mencakup (1) Latar Belakang Munculnya Kesenian Janggrung (2) Struktur Penyajian Kesenian Janggrung (3) Bentuk Penyajian Kesenian Janggrung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Seluruh data di deskripsikan dalam bentuk kata-kata dan gambar. Narasumber dalam penelitian ini adalah seniman Janggrung yaitu ibu Yatemi Salimah Ponidjah Salim dan penilik dinas kebudayaan Kunjang yaitu bapak Sedyo Utomo. Analisis data dilakukan secara bersamaan pada saat penelitian dengan tahap-tahap penelitian sebagai berikut (1) Tahap Pengumpulan Data (2) Tahap Reduksi (3) Tahap Penyajian Data (4) Penarikan Kesimpulan dan Saran. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi yaitu (1) Triangulasi Sumber didasarkan pada cara membandingkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber untuk menghasilkan kesamaan atau ketidaksamaan antar narasumber serta (2) Triangulasi Metode peneliti membandingkan data hasil wawancara dokumentasi serta observasi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) latar belakang munculnya Kesenian Janggrung berawal dari Kesenian Tayub yang mengalami pergeseran. Kesenian Janggrung ini makin popular setelah kejadian G 30 S PKI sekitar tahun 1965. Karena setelah kejadian yang mencekam masyarakat khususnya membutuhtuhkan hiburan yang dapat menyegarkan pikiran mereka. (2) struktur penyajian Kesenian Janggrung yang terdiri dari tiga adegan yaitu a) adegan awal b) adegan inti serta c) adegan akhir. (3) bentuk penyajian Kesenian Janggrung ditinjau dari unsur-unsurnya terdiri dari. Unsur utamanya adalah gerak. Unsur pendukungnya adalah a) tata pentas/tempat pertunjukan b) properti c) tata rias d) tata busana dan e) musik iringan (gong kendang gender babok peking saron dan demung). Dengan adanya penelitian ini pertunjukan Kesenian Janggrung tetap dapat dilestarikan oleh masyarakat setempat terutama generasi muda untuk tetap menjaga kesenian tradisional yang ada di sekitarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/13849

Actions (login required)

View Item View Item