Pengembangan e-module sistem endokrin berbasis problem based learning berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Atika Anggraini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan e-module sistem endokrin berbasis problem based learning berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Atika Anggraini

Anggraini, Atika (2020) Pengembangan e-module sistem endokrin berbasis problem based learning berdasarkan hasil penelitian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa / Atika Anggraini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan sesuai acuan kurikulum pendidikan yang disebut Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Permenristekdikti 2015). Salah satu perguruan tinggi yang sudah menerapkan KKNI adalah Universitas Negeri Malang jurusan Biologi. Hasil observasi yang ditemukan di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan antara capaian pembelajaran matakuliah Endokrinologi dengan kondisi yang sebenarnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen dijelaskan bahwa pembelajaran Endokrinologi sudah menggunakan LKM video yang diunduh dari internet dan menggunakan pustaka lama tahun 2003. Bahan ajar yang lainnya belum pernah dikembangkan yang dikembangkan oleh dosen pengampu hanya LKM. Hasil observasi dikelas Endokrinologi Tahun 2019 menunjukkan bahwa bahan ajar belum menyajikan materi pada matakuliah Endokrinologi secara kontruktivis dan kontekstual. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa belum dapat mengaitkan konsep materi dengan permasalahan kehidupan sehari-hari. Selain itu mahasiswa masih belum belajar secara mandiri berdasarkan sumber belajar yang digunakan hal ini terlihat mahasiswa masih bergantung penjelasan dosen dalam memahami materi. Bahan ajar yang menjadikan solusi alternatif dari permasalahan yang ada yaitu modul. Modul yang dikembangkan adalah e-module. Kelebihan dari e-module dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif karena menampilkan gambar dan video sehingga mempermudah mahasiswa memahami materi yang dijelaskan dapat mengintegrasikan teknologi sebagai media belajar sehingga secara tidak langsung melatih mahasiswa untuk berinteraksi dengan teknologi tidak membutuhkan ruang besar sehingga mengurangi penggunaan ruang fleksibilitas fungsionalitas harga yang lebih murah dibandingkan buku cetak mudah mempublikasikannya dan merupakan bagian dari konservasi bahan baku kertas. Selain itu keterampilan berpikir kritis rendah sesuai dengan hasil skor berpikir kritis mahasiswa yaitu 34 4 yang termasuk kategori D/kurang dan hasil belajar kognitifnya rata-rata mahasiswa adalah 57 6 yang termasuk kategori D/kurang. Pengembangan bahan ajar e-module untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif lebih efektif jika diterapkan dengan menggunakan pendekatan kontruktivis melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Salah satu jenis materi yang dapat dikontekstualkan dalam pembelajaran Endokrinologi adalah diabetes mellitus (DM) pemilihan penyakit diabetes sebagai contoh pembelajaran yang kontekstual karena penyakit ini merupakan salah sutu penyakit kronik dan banyak diderita oleh masyarakat dunia. Penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE yang meliputi Analyze Design Development Implementation and Evaluation. Subjek uji coba penelitian adalah mahasiswa S1 Biologi UM yang terdiri dari 15 mahasiswa dalam kelompok kecil dan 26 mahasiswa dalam kelompok besar. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen angket tes keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Analisis data menggunakan metode perhitungan gain score. Tanggapan dan saran responden pada angket digunakan sebagai acuan perbaikan produk yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan e-module berbasis PBL berdasarkan penelitian hiperglikemik terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif telah memenuhi aspek kelayakan modul ditinjau dari hasil validasi ahli materi ahli media pembelajaran dan praktisi lapangan serta respon mahasiswa. Berdasarkan hasil uji validitas materi diperoleh rerata sebesar 98 95% hasil validasi ahli media pembelajaran diperoleh rerata sebsar 92 11% serta praktisi lapangan mendapatkan persentase 95 83%. Nilai kepraktisan e-module yang digunakan dilapangan sebesar 87 9% untuk uji kelompok kecil dan 89 5% untuk uji kelompok besar serta efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa. Hasil uji gain score rerata nilai gainscore keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang diperoleh sebesar 0 87 yang berarti peningkatan dalam ketegori tinggi. Rerata nilai gainscore hasil belajar kognitif yang diperoleh sebesar 0 73 yang berarti peningkatan hasil belajar kognitif mahasiswa dalam ketegori tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/137541

Actions (login required)

View Item View Item