Susila, Daniel Marditya Alfin Charist Hari (2018) Perbandingan persepsi Purwacaraka dan Koko Thole terhadap video lagu Jarang Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen / Daniel Marditya Alfin Charist Hari Susila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Susila Daniel Marditya Alfin Charist Hari. 2018. Perbandingan Persepsi Purwacaraka dan Koko Thole terhadap video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Tjitjik Sriwardhani M.Pd (II) Rully A. Zandra M.Sn M.Pd Kata Kunci perbandingan persepsi Purwacaraka dan Koko Thole video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma video lagu Sayang Via Vallen Purwacaraka dan Koko Thole yang merupakan dua tokoh musisi tanah air yang dikenal oleh beberapa kalangan musisi lain dan khalayak umum tersebut bisa dikatakan memiliki persepsi yang mungkin akan berbeda ataukah bisa saja memiliki persamaan dalam hal tanggapan dan respon suka atau tidak sukanya terhadap video lagu dangdut Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen yang disertai pula alasan dari respon suka atau tidaknya dari kedua tokoh tersebut terhadap dua video lagu dangdut itu. Perbandingan persepsi antara Purwacaraka dan Koko Thole tersebut dapat digali dan dipelajari berdasarkan yaitu bagaimana persepsi Purwacaraka dan Koko Thole terhadap video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan perbandingan persepsi Purwacaraka dan Koko Thole terhadap video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen yang menunjukkan adanya respon/tanggapan suka atau tidak suka beserta alasannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus deskriptif kualitatif. Prosedur pengecekan keabsahan temuan yang digunakan untuk memperoleh dan mengecek keabsahan data yang tersaji pada fokus penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara narasumber pengamatan secara non-sistematis ataupun tidak langsung melalui beberapa laman website di internet seperti wikipedia bahasa indonesia blogspot dan google untuk mencari informasi jejak atau riwayat kedua narasumber/tokoh musisi tanah air tersebut dan juga pengamatan di media sosial youtube yang menampilkan video-video karya dari narasumber penelitian dan pengamatan saat sedang wawancara serta dokumentasi berupa foto hasil screenshot video dari youtube screenshot tampilan aplikasi musik sibelius dalam pembuatan notasi melodi lagu dan foto screenshot tampilan video call dengan narasumber saat sedang wawancara dan juga foto kegiatan wawancara lainnya. Analisis data terdiri atas beberapa tahap yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti telah melakukan beberapa metode pengambilan data seperti wawancara hasil rekaman dan foto hasil screenshot video lagu dangdut dari youtube screenshot tampilan aplikasi musik sibelius dalam pembuatan notasi lagu foto kegiatan wawacara dengan narasumber sebagai data pendukung dan peneliti memperoleh beragam data yang terkait dengan rumusan masalah yaitu bagaimana persepsi Purwacaraka dan Koko Thole terhadap video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen maupun didapatkan pula data dan beragam informasi lain yang kurang sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Peneliti dalam hal ini hanya memilih ii memasukkan dan menyajikan data yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirancang sebelumnya. Tahap analisis berikutnya yaitu menyajikan datadata yang sudah direduksi/dipilih sesuai dengan rumusan masalah penelitian ke dalam bentuk-bentuk teks yang bersifat naratif dan gambar-gambar yang dapat mendukung informasi dalam bentuk teks tersebut. Tahap terakhir dalam kegiatan analisis data ini yaitu berujung pada penarikan kesimpulan dan hasil penelitian yang telah diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Purwacaraka menilai video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen bahwa musiknya biasa-biasa saja dikarenakan sebagai seorang musisi senior Purwacaraka telah sering mendengar dan memainkan musik yang lebih bagus maupun yang lebih jelek daripada kedua video lagu pada objek material penelitian ini. Purwacaraka sebagai musisi yang dibesarkan di tahun 70-80 an lebih akrab dengan musik dangdut klasik dan secara auditif lebih terdidik pada aliran dangdut klasik oleh karena itu Purwacaraka merasa tidak terlalu menyukai bagian koplo pada kedua video lagu dangdut lokal tersebut 2) Koko Thole memiliki antusias yang tinggi terhadap video lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen dikarenakan Koko Thole memiliki ikatan emosi pengalaman dan ketertarikan kepada musik nusantara seperti lagu Jaran Goyang Nella Kharisma dan Sayang Via Vallen. Koko Thole sebagai tokoh yang berkecimpung di musik keroncong dan musik nusantara secara langsung terlibat dalam perkembangan musik nusantara dan secara langsung pula memengaruhi selera bermusiknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13753 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |